Surat Asy-Syu’ara Ayat 173

وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا ۖ فَسَآءَ مَطَرُ ٱلْمُنذَرِينَ

Arab-Latin: Wa amṭarnā 'alaihim maṭarā, fa sā`a maṭarul-munżarīn

Artinya: Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.

« Asy-Syu'ara 172Asy-Syu'ara 174 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Terkait Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 173

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 173 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir menarik dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penafsiran dari beragam ahli tafsir mengenai makna surat Asy-Syu’ara ayat 173, misalnya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

172-173. Kemudian kami membinasakan orang-orang selain mereka dari orang-orang kafir dengan kebinasaan yang paling dahsyat. Dan Kami turunkan pada mereka batu-batu dari langit bak hujan yang membinasakan mereka. Maka amat buruklah hujan yang menimpa orang yang telah diberi peringatan rasul-rasul mereka, namun mereka tidak mau menerima dakwah para rasul itu. Dan sesungguhnya telah diturunkan kepada mereka kebinasaan dan kehancuran yang paling dahsyat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

173. Dan Kami hujani mereka dengan hujan batu dari langit seperti halnya menurunkan air hujan, maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan dan diancam oleh Lūṭ dari azab Allah, sebab mereka terus menerus berada dalam kebiasaan mereka mengerjakan berbagai kemungkaran.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

173. وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًا ۖ (Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu))
Yakni bebatuan yang dilempar dari langit.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

173. Kami hujani mereka dengan hujan batu dari langit, yang menjadi sejelek-jelek hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan akan datangnya azab jika mereka tetap durhakan kepada Allah itu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kami menghujani mereka hujan} batu dari tanaah yang mengeras {Betapa buruk} betapa buruk {hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

168-175 setelah luth melihat mereka terus melakukan kekejian itu, “dia berkata, ’sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu’.” Maksudnya, sangat tidak suka [padanya], melarang dan memperingatkannya. ”(luth berdo’a), ‘ya Rbbku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan’.” Yaitu perbuatannya dan dari siksaannya. Maka Allah mengabulkan do’anya. ”lalu kami menyelamatkannya beserta keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua yang termasuk dalam golongan yang tinggal,” maksudnya, yang tingga di dalam siksaan. Dia adalah istrinya. “kemudian kami binasakan yang lain. Dan kami hujani mereka dengan hujan.” Yaitu hujan batu dari sijjil, “maka amatlah jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu,” mereka dibinasakan oleh Allah hingga ke akar-akarnya. “sesungguhnya yang pada demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sesungguhnya Rabbmu, benar-benar Dia-lah Yang Mhaperkasa lagi Maha Penyayang.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 165-175
Setelah Nabi Luth melarang mereka melakukan perbuatan keji dan menggauli laki-laki, seraya membimbing mereka untuk mendatangi kaum wanita yang telah diciptakan Allah untuk mereka, maka tidak ada lain jawaban mereka melainkan berkata: (Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, hai Luth) yaitu dari apa yang kamu datangkan kepada kami itu (benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir) yaitu, kami akan membuangmu jauh dari kami. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan, “Usirlah Lut beserta keluarganya dari negeri kalian, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan) dirinya bersih” (56)) (Surah An-Nahl)
Setelah nabi Luth melihat bahwa mereka tidak meninggalkan kebiasaan mereka, bahkan mereka terus menerus dalam kesesatannya, maka nabi Luth berlepas diri dari mereka seraya berkata: (Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatan kalian) yaitu tidak menyukainya dan tidak meridhainya. dan sesungguhnya aku berlepas diri dari perbuatan kalian. Kemudian dia berdoa kepada Allah untuk mereka: (Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan (169))
Allah SWT berfirman: (Lalu Kami selamatkan Luth beserta keluarganya semua (170)) yaitu seluruh keluarganya (kecuali seorang perempuan tua yang termasuk dalam golongan yang tinggal (171))
Dia adalah istri nabi Luth yang sudah berusia tua dan berwatak jahat. dia tinggal dan ikut binasa bersama orang-orang dari kaumnya yang tinggal. Demikian juga telah disebutkan tentang mereka dalam surah Al-A'raf, surah Hud, dan surah Al-Hijr, yaitu ketika Allah memerintahkan kepada nabi Luth agar pergi dengan keluarganya di malam hari kecuali istrinya. Mereka tidak ada yang menoleh ke belakang ketika mendengar suara mengguntur yang menimpa kaumnya. Dan mereka bersabar menaati perintah Allah, lalu terus berjalan. Allah menurunkan azab yang menimpa kaum yang berdosa itu secara keseluruhan. Allah menghujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. Oleh karena itu Allah berfirman: (Kemudian Kami binasakan yang lain (172) Dan Kami hujani mereka (dengan hujan batu), maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu (173) Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman (174) Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang (175))


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Asy-Syu’ara ayat 173: Dari tanah yang keras.

Sehingga mereka binasa sampai orang yang terakhir.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 173

173. Dan setelah negeri mereka dijungkirbalikkan, kami hujani mereka dengan hujan batu yang demikian keras. Maka betapa buruk hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. Inilah kesudahan dari kaum yang durhaka kepada Allah. Mereka diberi peringatan demi peringatan namun mereka tetap memilih jalan kehidupan yang keji yang dibenci oleh Allah. 174. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata akan ke maha kuasanya Allah. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. Mereka yang ingkar terkena laknat, dan yang yang beriman akan selamat. Inilah ketetapan Allah yang tidak pernah berubah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beberapa penafsiran dari berbagai ahli ilmu terhadap kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 173 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita bersama. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Sering Dikaji

Baca banyak materi yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Jumu’ah 9, Al-Ahzab 21, Az-Zariyat 56, Ar-Ra’d, Al-Infithar, Al-Isra 1. Ada juga Ali ‘Imran 134, Al-Baqarah 30, Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 2, Al-Baqarah 186, Ali ‘Imran 133.

  1. Al-Jumu’ah 9
  2. Al-Ahzab 21
  3. Az-Zariyat 56
  4. Ar-Ra’d
  5. Al-Infithar
  6. Al-Isra 1
  7. Ali ‘Imran 134
  8. Al-Baqarah 30
  9. Al-Isra 23-24
  10. Al-Baqarah 2
  11. Al-Baqarah 186
  12. Ali ‘Imran 133

Pencarian: qs al kahf, ma'un artinya, 0.221527778, qs al baqoroh, alaraf

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.