Surat Asy-Syu’ara Ayat 164

وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Arab-Latin: Wa mā as`alukum 'alaihi min ajrin in ajriya illā 'alā rabbil-'ālamīn

Artinya: Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.

« Asy-Syu'ara 163Asy-Syu'ara 165 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Berkaitan Surat Asy-Syu’ara Ayat 164

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 164 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Ada sekumpulan penafsiran dari beragam ahli ilmu mengenai kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 164, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

161-164. Ketika saudara mereka, Luth berkata kepada mereka, “Tidakkah kalian takut kepada siksaan Allah? Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan kalian, yang terpercaya untuk menyampaikan risalahNya kepada kalian. Maka hati-hatilah terhadap siksaan Allah atas pendustaan yang kalian lancarkan terhadap RasulNya. Dan ikutilah aku dalam dakwah yang aku serukan kepada kalian. Dan aku tidaklah meminta kepada kalian imbalan atas dakwahku ini untuk menunjukkan kalian kepada jalan hidayah. Dan tidaklah imbalanku kecuali berasal dari Penguasa alam semesta.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

164. Dan aku sekali-kali tidak meminta upah dari kalian terkait penyampaian wahyu dari Tuhanku; upahku tidak lain hanyalah dari Allah Tuhan segala makhluk, bukan dari selain-Nya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

164. Sekali-kali aku tidak meminta upah kepadamu atas ajakanku itu, upahku tidak lain adalah urusan Tuhan semesta alam


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Aku tidak meminta imbalan kepada kalian atas hal itu. Imbalanku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

160-167 Dia (luth) berkata kepada mereka, dan mereka pun mengatakan seperti yang dikatakan oleh kaum-kaum sebelum mereka. Hati mereka serupa dalam kekafiran, maka serupa pula perkataan-perkataan mereka. Dan mereka, beserta perbuatan syirik yang mereka lakukan juga melakukan perbuatan keji yang tidak pernah dilakukan oleh seorang manusia pun sebelumnya. Maka lebih suka memilih mencabuli para laki-laki, (pencabulan) yang sangat menjijikan lagi sangat busuk, dan mereka tidak menyukai istri-istri mereka yang diciptakan untuk mereka, Karena sikap melampaui batas dan kezahliman mereka. Dan luth pun terus melarang mereka hingga “mereka menjawab, ’hai luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir,” yaitu dari negeri ini.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 160-164
Allah SWT berfirman seraya meb=mberitahukan tentang hamba dan rasulNya, nabi Lut. Dia adalah Luth bin Haran bin Azar yang merupakan keponakan nabi Ibrahim. Allah SWT mengutusnya kepada suatu kaum yang besar di masa hidup nabi Ibrahim. Mereka tinggal di Sodom dan kota-kota yang ada di sekitarnya yang dibinasakan Allah, lalu Allah mengubah tempat tinggal mereka menjadi danau yang aromanya busuk dan kotor, yang terkenal di negeri Al-Ghaur di sebelah bukit-bukit Baitul Maqdis.
Nabi Luth menyeru mereka untuk menyembah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya, dan hendaknya mereka taat kepada rasul mereka yang diutus Allah kepada mereka. dan melarang mereka dari perbuatan durhaka kepada Allah dan melakukan perbuatan yang belum pernah ada seorangpun di dunia yang melakukannya selain mereka, yaitu menggauli laki-laki, bukan wanita. Oleh karena itu Allah berfirman


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 164

164. "dan aku sekali-kali tidak minta imbalan kepadamu atas ajakan itu, imbalanku tidak lain hanyalah dari tuhan pemelihara seluruh alam yang menjadikan aku sebagai utusan-Nya. " setelah berdakwah secara umum, nabi lut kemudian memasuki area dakwah yang lebih khusus lagi. 165. Mengapa kamu mendatangi, melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis laki-laki di antara manusia. Sungguh ini merupakan perbuatan yang sangat keji yang dimurkai Allah. ".


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian sekumpulan penjabaran dari para ahli tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 164 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita. Sokong dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Terbanyak Dibaca

  1. Al-Baqarah 186
  2. Al-Isra 23-24
  3. Al-Infithar
  4. Ali ‘Imran 134
  5. Al-Baqarah 2
  6. Al-Isra 1
  7. Az-Zariyat 56
  8. Al-Ahzab 21
  9. Al-Jumu’ah 9
  10. Al-Baqarah 30
  11. Ar-Ra’d
  12. Ali ‘Imran 133
Bantu Kami

Setiap bulan 1.000.000+ orang membaca dan mempelajari al-Qur’an di TafsirWeb secara gratis. Untuk itu kami butuh biaya operasional

Bantu keberlangsungan kami dengan memiliki buku digital Jalan Rezeki Berlimpah karya TafsirWeb

Dapatkan rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala jariyah menebar ilmu bermanfaat, Insya Allah