Surat Asy-Syu’ara Ayat 153

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ ٱلْمُسَحَّرِينَ

Arab-Latin: Qālū innamā anta minal-musaḥḥarīn

Artinya: Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;

« Asy-Syu'ara 152Asy-Syu'ara 154 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Terkait Surat Asy-Syu’ara Ayat 153

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 153 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir mendalam dari ayat ini. Didapati bermacam penjelasan dari beragam mufassirun terhadap makna surat Asy-Syu’ara ayat 153, antara lain sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

153-154. Kaum Tsamud berkata kepada nabi mereka, Shaleh, “Kamu itu tidak lain kecuali termasuk orang yang terkena guna-guna sihir yang banyak sehingga kekuatan sihir menguasai akalmu. Kamu tiada lain hanya seorang manusia yang serupa dengan kami di sisi kemanusiawiannya dari anak keturunan Adam. Mengapa kamu lebih istimewa daripada kami dengan menerima risalah (Allah)? cobalah kamu datangkan sebuah hujjah nyata yang menunjukkan kebenaran kerasulanmu, jika kamu memang jujur dalam pengakuanmu bahwa sesungguhnya Allah telah mengutusmu sebagai rasul kepada kami.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

153-154. Mereka menjawab dengan penuh kesombongan dan tipu daya: “Kamu hanyalah orang yang terkena sihir yang kuat yang dapat menghilangkan akal. Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami, datangkanlah mukjizat kepada kami yang menjadi bukti kebenaranmu.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

153. Kaumnya lalu berkata kepadanya, "Sesungguhnya engkau adalah salah seorang yang selalu terkena sihir sehingga sihir itu mendominasi akal pikiran mereka dan menghilangkannya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

153. قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ الْمُسَحَّرِينَ (Mereka berkata: “Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir)
Yakni termasuk orang-orang yang terkena sihir. Seakan-akan mereka berkata kepadanya: sungguh seorang tukang sihir telah menyihirmu sehingga kamu menganggap sesuatu yang batil sebagai sesuatu yang benar serta mengingkari jalan hidup kami yang damai yang telah dilakukan pula oleh nenek moyang kami.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah orang yang bergantung pada makan dan minum. Seakan-akan mereka berkata kepadanya: kamu hanyalah manusia seperti kami yang membutuhkan makan dan minum.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

153. Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah satu orang yang gila serta terkena sihir, sehingga kamu menjadi seperti orang yang kerasukan/gila.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka berkata,“Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang terkena sihir} yang banyak terkena sihir sehingga akalnya didominasi oleh sihir


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

153-154 namun larangan dan nasihat itu sama sekali tidak berguna bagi mereka sedikitpun, maka mereka berkata kepada shaleh,”sesungguhnya kamu adalah salah seorang drai orang-orang yang terkenal sihir,” maksudnya, kamu telah disihir, karena kamu berbicara mengingau tentang suatu yang tidak mempunyai arti.
dan “tidaklah kamu melainkan seorang manusia seperti kami,” kelebihan apa yang kamu gunakan untuk menggungguli kami sehingga kamu mengajak kami mengikutimu, ”maka datangkanlah suatu mukjizat, jika kamu termasuk orang-orang yang benar,” padahal hanya dengan mempelajari keadaannya dan kondisi ajaran yang disrukannya sudah merupakan bukti yang sangat jelas atas kebenaran ajaran yang diajarkannya dan kejujurannya. Akan tetapi mereka, karena disebabkan kekerasan hati mereka, maka mereka meminta bukti-bukti yang mereka usulkan yang biasanya orang yang memintanya tidak akan selamat, sebab permintaannya berdasarkan sikap keras kepala, bukan karena mencari petunjuk.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 153-159
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kaum Tsamud dalam menjawab nabi mereka, Shalh ketika menyeru mereka menyembah Tuhan mereka; (Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir (153))
Mujahid dan Qatadah berkata bahwa maksud mereka adalah bahwa nabi Shalih termasuk orang yang terkena sihir.
Abu Shalih meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (salah seorang dari orang-orang yang kena sihir) bahwa maknanya adalah salah seorang makhluk. Sebagian mereka ada yang memperkuat pendapatnya ini dengan perkataan seorang penyair:
“Maka jika engkau bertanya tentang apa yang kami alami, sesungguhnya kami ini makhluk yang kecil lagi lemah, yang diberi paru-paru”
yaitu orang-orang yang mempunyai paru-paru, dan kata “as-sahar” adalah paru-paru. Pendapat yang lebih jelas tentang hal ini adalah pendapat Mujahid dan Qatadah bahwa mereka berkata, "Sesungguhnya perkataan yang kamu katakan itu tidak lain menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang terkena sihir" Kemudian mereka berkata: (Kamu tidak lain hanyalah seorang manusia seperti kami) yaitu, bagaimana mungkin kamu diberi wahyu, sedangkan kami tidak> Sebagaimana mereka berkata yang dimasukkan di ayat lain: (Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong (25) Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong (26)) (Surah Al-Qamar)
Kemudian mereka meminta kepada nabi Shalih agar mendatangkan suatu mukjizat kepada mereka yang membenarkan apa yang dia sampaikan kepada mereka itu dari Tuhan mereka. Para pemimpin mereka berkumpul dan meminta kepadanya untuk mengeluarkan seekor unta betina yang telah beranak dari sebuah besar saat itu juga. Maka pada saat itu juga nabi Shalih mengambil janji dari mereka, bahwa sesungguhnya dia sanggup memenuhi permintaan mereka, tetapi mereka sungguh akan beriman dan mengikutinya, lalu mereka menyetujuinya. Maka sebagian dari mereka beriman, dan kebanyakan dari mereka ingkar (Saleh menjawab, "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kalian mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu”(155)) yaitu unta betina ini mendapat airnya satu hari, dan satu hari kalian mendapatkan air kalian (Dan janganlah kalian sentuh unta betina ini dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kalian akan ditimpa oleh azab hari yang besar (156)) nabi Shalih memperingatkan mereka tentang pembalasan Allah jika mereka berbuat jahat kepada unta betina. Unta itu tinggal di antara mereka selama beberapa waktu; dan unta itu mendapat giliran minumnya, dan makan daun dan rumput, sedangkan mereka dapat mengambil manfaat air susunya yang mereka perah darinya dalam jumlah yang cukup buat mereka minum. Setelah hal itu berlangsung lama di antara mereka, lalu muncullah orang-orang yang celaka di antara mereka, dan mereka membuat kesepakatan untuk membunuh dan me­nyembelihnya. (Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal (157) maka mereka ditimpa azab) yaitu tanah mereka diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan mereka ditimpa teriakan mengguntur yang membuat hati manusia lepas dari tempatnya. Datang kepada mereka azab dari arah yang tidak mereka sangka, sehingga mereka mati ber­gelimpangan di tempat tinggal mereka (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman (158) Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (159))


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 153: 153-154. Maka berkata kaum Shalih : Sungguh telah hilang akalmu wahai Shalih, engkat telah terkena sihir yang kuat sehingga membuat akalmu tertutup dan tidak dapat mengontrol ucapanmu sendiri, tidaklah engkau kecuali manusia sama dengan kami, lalu bagaimana mungkin engkau mengklaim bahwasanya Allah mengunggulkanmu atas kami dengan klaim bahwasanya engkau diutus kepada kami ?!, Meskipun engkau sebagaimana yang engkau katakan mengklaim Rasul dari sisi Allah kemudian engkau tidak dapat mendatangkan mukjizat, maka engkau bukanlah Rasul dari sisi Rabb semesta alam.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Sehingga –menurut mereka- ucapan Beliau tidak karuan dan tidak ada maknanya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 153

153. Allah menjelaskan sikap penolakan mereka terhadap nabi saleh, mereka berkata: "sungguh, engkau hanyalah termasuk orang yang kena sihir; karena mereka mendengarkan dakwah nabi saleh dengan ajakan yang tidak sesuai dengan kebiasaan. 154. Engkau wahai saleh, tidak lain hanyalah seorang manusia biasa seperti kami; makan, minum, dan lain-lainnya. Mengapa hanya engkau yang diberi wahyu' maka, oleh karena itu, datangkanlah sesuatu mukjizat, kejadian yang luar biasa jika engkau memang termasuk orang-orang yang benar', bahwa kamu adalah utusan Allah. ".


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penjelasan dari para ahli tafsir terhadap isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 153 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita. Sokonglah kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Terbanyak Dilihat

Ada berbagai halaman yang terbanyak dilihat, seperti surat/ayat: Ar-Ra’d, Al-Infithar, Al-Ahzab 21, Al-Baqarah 30, Al-Jumu’ah 9, Al-Isra 23-24. Ada pula Ali ‘Imran 133, Al-Baqarah 186, Al-Baqarah 2, Ali ‘Imran 134, Az-Zariyat 56, Al-Isra 1.

  1. Ar-Ra’d
  2. Al-Infithar
  3. Al-Ahzab 21
  4. Al-Baqarah 30
  5. Al-Jumu’ah 9
  6. Al-Isra 23-24
  7. Ali ‘Imran 133
  8. Al-Baqarah 186
  9. Al-Baqarah 2
  10. Ali ‘Imran 134
  11. Az-Zariyat 56
  12. Al-Isra 1

Pencarian: li ila fi quraisy surah, arti dari surat an-nur ayat 2, quran surat mujadalah ayat 11, an nur ayat 54, surat yunus ayat 71

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: