Surat Asy-Syu’ara Ayat 99
وَمَآ أَضَلَّنَآ إِلَّا ٱلْمُجْرِمُونَ
Arab-Latin: Wa mā aḍallanā illal-mujrimụn
Artinya: Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
« Asy-Syu'ara 98 ✵ Asy-Syu'ara 100 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Hikmah Penting Berkaitan Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 99
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 99 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah penting dari ayat ini. Ada beraneka penjelasan dari berbagai mufassir mengenai kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 99, antara lain sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
96-99. Mereka berkata mengakui kesalahan mereka, sedang mereka saling bertikai di dalam Jahanam dengan orang-orang yang menyesatkan mereka, “Demi Allah, sesungguhnya kita sewaktu di dunia dahulu berada di dalam kessatan yang nyata, tidak ada kesamaran di dalamnya, karena kami mempersamakan kalian dengan Penguasa alam semesta Yang hanya Dia yang berhak diibadahi saja. Dan tidaklah menjerumuskan kami kedalam tempat kembali yang buruk ini kecuali orang-orang yang berdosa yang menyeru kami untuk menyembah selain Allah, lalu kami mengikuti mereka."
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
99. Dan tiadalah yang menyesatkan kami dari jalan kebenaran kecuali orang-orang berdosa, yang menyeru kami agar beribadah kepada selain Allah.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
99. وَمَآ أَضَلَّنَآ إِلَّا الْمُجْرِمُونَ (Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa)
Yakni setan-setan dari golongan manusia dan jin yang melawan Allah dengan permusuhan.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
99. Tidak ada yang menyesatkan kami dari kebenaran dan hidayah kecuali setan-setan dari golongan manusia dan jin, yaitu para pemimpin dan orang lain yang termasuk orang-orang yang memusuhi Allah SWT.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Tidak ada yang menyesatkan kami, kecuali para pendosa
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
96-104 “mereka berkata,” maksudnya, adalah bala tentara iblis, para pemuja berhala dan patung-patung yang mereka sembah, “demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, karena kita telah mempersamakan kamu dengan Rabb semesta alam,” dalam ibadah, mencintai, takut dan berharap. Dan kami berdoa kepada kalian sebagaimana kami berdoa kepadaNYa. Kesesatan mereka saat itu menjadi jelas bagi mereka. Mereka pun mengakui keadilan Allah dalam menghukum mereka, dan hukuman itu benar-benar tepat pada tempatnya. mereka tidak menyetarakan berhala-berhala itu dengan Allah, Rabb semesta alam kecuali dalam hal ibadah, bukan dalam hal menciptakan. Hal ini terbukti melalui ucapan mereka, “dengan Rabb semesta alam,” mereka mengakui bahwa Allah adalah Rabb semesta alam semuanya, yang termasuk di dalamnya adalah patung-patung dan semua berhala mereka.
“dan tiadalah yang menyesatkan kami,” dari jalan hidayah dan kebenaran, dan mengajak kami kejalan kesesatan dan kefasikan, “kecuali orang-orang yang berdosa.” Mereka dalah para pemuka yang menyeru kepada api neraka.
“maka kami tidak mempunyai,” pada saat itu, “pemberi syafaat seorangpun,” yang dapat memberikan syafaat kepada kami untuk menyelamatkan kami dari azabNya,”dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,” maksudnya, seorang kerabat setia yang berguna bagi kami, sebagaimana biasanya dahulu di dunia. Lalu mereka berputus asa dari segala kebaikan dan bersedih hati terhadap apa yang telah mereka lakukan, dan mereka berangan-angan untuk kembali kedunia agar bisa melakukan amal shalih. “maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi,” maksudnya, bisa kembali kedunia,”niscaya kmai menjadi orang-orang yang beriman,” agar kami bisa selamat dari azab dan berhak mendapat pahala! Sama seklai tidak mungkin, sama sekali tidak mungkin! Apa yang mereka inginkan itu sudah tertutup dari mereka dan semua bentuk penggadaian sudah ditutup.
“sesungguhnya yang pada demikian itu,” yaitu pada yang telah kami jelaskan kepada kalian dan kami uraikan, “benar-benar terdapat tanda-tanda,” bagi kalian, ”tetapi kebanyakan mereka tidak beriman,” sekalipun tanda-tanda (bukti-bukti kebenaran) itu diturunkan.
“dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar Dia-lah Yang Mahaperkasa lagi Mahapenyayang,”
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Asy-Syu’ara ayat 99: 96-99. Berkata mereka para penyembah berhala yang musyrik ketika sedang bercekcok di mana mereka adalah para hamba penyembah berhala : Demi Allah, sungguh kami adalah dalam kesesatan yang nyata yang tidak tersembunyi lagi; Ketika kami menyamakkan (berhala) dengan Rabb semesta alam, dan tidaklah kami terperdaya dan terjauhkan dari jalan kebenaran menuju jalan kesesatan kecuali (disesatkan) oleh mereka para pemimpin yang jahat yang memalingkan kami dari jalan Allah serta kami diseru oleh mereka kepada kesesatan yang melazimkan kami berada di dalam neraka.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Dari jalan yang lurus.
Yaitu para pemimpin yang mengajak ke neraka.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 99
"dan tidak ada yang menyesatkan kita kecuali orang-orang yang berdosa, yang terdiri dari setan yang berujud jin dan manusia yang tidak henti-hentinya menggoda ke jalan yang sesat. "100. "maka sehingga kita tidak mempunyai pemberi syafaat yaitu penolong, yang dapat menolong kita dari kesusahan saat ini. ".
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah kumpulan penjabaran dari banyak mufassirun berkaitan isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 99 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi kita semua. Dukung dakwah kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.