Surat Asy-Syu’ara Ayat 75
قَالَ أَفَرَءَيْتُم مَّا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ
Arab-Latin: Qāla a fa ra`aitum mā kuntum ta'budụn
Artinya: Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
« Asy-Syu'ara 74 ✵ Asy-Syu'ara 76 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Pelajaran Berharga Terkait Surat Asy-Syu’ara Ayat 75
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 75 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran berharga dari ayat ini. Terdokumentasi beragam penjabaran dari beragam pakar tafsir berkaitan kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 75, antara lain sebagaimana tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
75-82. Ibrahim berkata, “Apakah kalian sudah melihat dengan penuh perhatian apa yang kalian sembah berupa berhala-berhala yang tidak mendengar, tidak memberi manfaat dan tidak dapat mendatangkan mudarat terhadap kalian dan nenek moyang kalian terdahulu sebelum kalian? Sesungguhnya apa yang kalian sembah selain Allah itu adalah musuh-musuhku, dan Tuhan alam semesta dan Pemilik urusan mereka, itulah semata yang aku sembah. Dia-lah Yang menciptakanku dalam bentuk terbaik, lalu Dia menunjukkan kepadaku jalan menuju kemaslahatan dunia dan akhirat. Dan Dia-lah Yang melimpahkan kepadaku kenikmatan makanan dan minuman. Dan apabila suatu penyakit menimpaku, maka Dia-lah yang menyembuhkanku dan menyehatkanku darinya. Dan Dia-lah Yang mematikanku di dunia dengan mencabut ruhku, kemudian Dia akan menghidupkanku pada Hari Kiamat. Tidak ada yang kuasa untuk melakukan semua itu selain Dia. Dan Dia-lah satu-satunya yang aku amat berharap akan mengampuni dosa-dosaku pada Hari Pembalasan.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
75-82. Maka Ibrahim menegur mereka: “Apakah kalian melihat berhala-berhala yang kalian dan nenek moyang kalian sembah selain Allah? Berhala-berhala itu merupakan musuh-musuhku, aku tidak menyembah mereka, namun aku hanya menyembah Allah, Tuhan semesta alam yang telah menciptakanku dan Dia yang memberiku petunjuk menuju kebaikan dunia akhirat, Dia yang memberiku rezeki makanan dan minuman. Jika aku mendapat penyakit maka Dia yang akan menyembuhkanku, dan Dia yang akan mematikanku ketika ajalku telah tiba, kemudian menghidupkanku kembali pada hari kiamat, dan aku berharap Dia akan mengampuni dosaku ketika hari perhitungan.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
75. Ibrahim berkata, "Maka apakah kalian telah memperhatikan apa yang selalu kalian sembah selain Allah berupa patung-patung itu?
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
75. Ibrahim berkata: “Apakah kalian telah memperhatikan berhala-berhala yang kalian sembah ini?!”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dia berkata,“Apakah kalian memperhatikan} apakah kalian pernah merenungi {apa yang selalu kalian sembah
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
75-82 lalu Ibrahim berkata kepada mereka, ”kalian dan nenek moyang kalian semuanya adalah penentang dalam perkara [ini], dan pembicaraan bersama orang-orang di atas adalah sama,” maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang sellau kamu sembah, kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu? Karena sesungguhnya semua itu adalah musuhku,” maka silahkan mereka menimpakan bahaya apa pun terhadapku, dan silahkan mereka melakukan tipu daya terhadapku, maka pasti mereka tidak akan mampu melakukannya, “kecuali Rabb semesta alam, Yang telah menciptakanku, maka Dia-lah yang menunjukiku.” Dia-lah [semata] yang memberikan nikmat penciptaan dan nikmat hidayah untuk kemaslahatan agam dan dunia. Llau dia menyebutkan secara khusus sebagian dari hal-hal yang sudah pasti, seraya berkata,”dan yang memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkanku, dan yang akan mematikanku, kemudian akan menghidupkanku (kembali), dan yang amat kuinginkan akan mengampuni kesahanku pada Hari kiamat,”
Dia-lah semata yang bisa melakukan itu semua sendirian, maka dari itu wajib diesakan dengan ibadah dan ketaatan, sedangkan berhala-berhala yang tidak bisa menciptakan, tidak bisa menyembuhkan, tidak bisa memberi makan dan tidak bisa memberi minum, tidak dapat mematikan dan tidak dapat menghidupkan, tidak berguna bagi penyembahnya, baik dalam menghilangkan kesusahan atau pun memberikan ampunan dosa itu harus ditinggalkan. Ini adalah dalil yang sangat akurat dan hujjah yang mematahkan di mana kalian dan nenek moyang kalian tidak kuasa menentangnya, maka itu membuktikan keikutsertaan kalian dalam kesesatan dan dalam meninggalkan jalan hidayah dan jalan yang lurus. Allah berfirman,
“dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata, ’apakah kamu hendak membantahku tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku…” (al-an’am:80)
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Asy-Syu’ara ayat 75: 75-77. Ketika Ibrahim yakin bahwasanya mereka sesat dari jalan kebenaran, ia mengikrarkan bahwasanya ia berlepas diri dari apa yang mereka dan bapak-bapak mereka ibadahi, mereka berkata dengan maksud pengingkaran : Tidakkah kalian wahai kaum mengetahui apa yang kalian dan bapak-bapak kalian sembah dari berhala-berhala ini yang tidak memberi manfaat maupun bahaya; Karena sesungguhnya berhala-berhala tersebut adalah musuh bagiku, sebab berhala-berhala tersebut adalah batil, dan aku tidaklah menyembah kecuali hanya kepada Tuhan semesta alam saja tanpa menyekutukan-Nya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 75
75-76. Dia, ibrahim, berkata, 'apakah kamu memperhatikan dengan sebenar-benarnya apa yang kamu sembah, apakah hal itu pantas kamu lakukan' kamu dan nenek moyang kamu yang terdahulu'" nabi ibrahim lantas memperlihatkan sikapnya yang tegas dan bernada permusuhan, karena dalam hal keimanan dan ibadah tidak ada kompromi dengan siapa pun
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Itulah kumpulan penjelasan dari banyak ahli ilmu mengenai kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 75 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita. Dukunglah dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.