Surat Asy-Syu’ara Ayat 66

ثُمَّ أَغْرَقْنَا ٱلْءَاخَرِينَ

Arab-Latin: ṡumma agraqnal-ākharīn

Artinya: Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.

« Asy-Syu'ara 65Asy-Syu'ara 67 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Tentang Surat Asy-Syu’ara Ayat 66

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 66 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah penting dari ayat ini. Didapati beragam penafsiran dari berbagai ahli ilmu terhadap makna surat Asy-Syu’ara ayat 66, di antaranya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

64-66. Di situ, Kami dekatkan Fir’aun dan kaumnya (dengan Musa dan Bani Israil) sehingga mereka sempat masuk kedalam laut. Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang bersamanya secara keseluruhan, dimana laut masih tetap terbelah hingga mereka semua dapat menyebrang ke daratan. Kemudian Kami tenggelamkan Fir’aun dan kaumnya dengan menggulungkan laut pada mereka, setelah mereka masuk ke dalamnya untuk mengejar Musa dan para pengikutnya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

66. Lalu Kami binasakan Fir'aun dan kaumnya dengan ditenggelamkan ke dalam lautan itu.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

66. ثُمَّ أَغْرَقْنَا الْاٰخَرِينَ (Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu)
Yakni Fir’aun dan kaumnya, Allah menenggelamkan mereka dengan menimpakan air laut di atas mereka setelah mereka memasuki laut untuk mengejar Musa dan kaumnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

66. Kemudian Kami tenggelamkan Fir’aun dan pasukannya dengan menutup lautan bagi mereka setelah memasuki cabang-cabang jalan itu.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kemudian Kami tenggelamkan kelompok yang lain} Fir’aun dan tentaranya dengan menutup lautan atas mereka


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

63-68 “lalu kami wahyukan kepada Musa, ’pukullah lautan itu dengan tongkatmu’.” Dan Musa pun memukulkannya, “maka terbelahlah lautan itu,” menjadi dua belas jalan, “dan tiap-tiap belahan adalah seperti bukit,” maksudnya, seperti gunung “yang besar,” lalu Musa dan kaumnya memasukinya. ”dan disanalah kami dekatkan,” maksudnya, di tempat itu, ”golongan yang lain,” yaitu fir’aun [bersama] para pengikutnya. Kami dekatkan mereka dan Kami masukkan mereka ke jalan yang dilewati oleh Musa bersama pengikutnya. “dan kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya,” mereka semuanya keluar dari lautan itu, tidak seorangpun yang ketinggalan, “kemudian kami tenggelamkan golongan yang lain itu,” tidak seorangpun yang tidak tenggelam. ”sesungguhnya pada yang demikian itu merupakan suatu tanda,” yang luar biasa, yang menunjukkan kebenaran ajaran yang diajarkan Musa dan kebatilan yang dianut oleh fir’aun beserta para pengikutnya, ”tetapi kebanyakan mereka tidak beriman,” sekalipun sudah ada tanda-tanda bukti yang mengantarkan kepada iman disebabkan hati mereka telah rusak. “dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar Dia-lah Yang Mahaperkasa lagi Mhapenyayang,” yang dengan keperkasaanNya, Dia telah membinasakan orang-orang kafir yang mendustakan, dan dengan rahmatNya, Dia telah menyelamatkan Musa beserta para pengikutnya seluruhnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 60-68
Sebagian mufasir berkata bahwa Fir'aun keluar dalam iringan yang besar yang mana itu merupakan ungkapan tentang kerajaan Mesir pada zamannya terdiri dari. sejumlah besar orang-orang kerajaannya, yaitu para pemimpin, para menteri, para pembesar, dan bala tentaranya.
(Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit (60)) yaitu mereka berhasil mengejar mereka ketika matahari terbit (Maka setelah kedua golongan itu saling melihat) yaitu, masing-masing dari kedua golongan itu dapat melihat satu sama lain, maka saat itu (berkatalah pengikut-pengikut Musa, "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”) Demikian itu karena perjalanan mereka sampai di tepi pantai, yaitu Laut Merah. Di hadapan mereka terbentang laut yang luas, dan di belakang mereka ada Fir'aun dan tentaranya mengejar mereka. Oleh karena itu mereka berkata: ("Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul” (61) Musa menjawab, "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku” (62)) yaitu tidak ada sesuatupun dari hal yang kalian khawatirkan akan menimpa kalian, karena sesungguhnya Allah SWT Dialah yang telah memerintah­kanku untuk berjalan ke arah ini bersama kalian, sedangkan Dia tidak akan mengingkari janji.
Allah SWT berfirman: (Maka terbelahlah lautan itu, dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar) yaitu seperti bukit yang besar-besar. Pendapat ini dikatakan Ibnu Abbas.
(Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya (65) Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu (66)) yaitu Kami menyelamatkan nabi Musa, Bani Israil dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan agama mereka; tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa. Fir'aun dan tentaranya ditenggelamkan sehingga tidak ada seorang pun dari mereka melainkan binasa.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat)) yaitu di dalam kisah ini dan keajaiban yang terkandung di dalamnya, serta pertolongan dan kemenangan bagi hamba-hamba Allah yang mukmin, benar-benar terkandung dalil dan hujjah yang pasti serta hikmah yang jelas (tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (68)) penafsirannya telah disebutkan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 66: Sungguh fir’aun dan kaumnya masuk kepada lautan yang Musa dan kaumnya masuk padanya; Kemudian Allah hempaskan (air laut), tenggelamlah mereka dan binasa seluruhnya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 66

Kemudian kami tenggelamkan golongan yang lain yaitu fir'aun dan bala tentaranya, sebagai balasan atas kesombongan dan kekafiran mereka. 67. Sungguh, pada yang demikian itu, yaitu binasanya orang yang durhaka dan selamatnya orang yang beriman, terdapat suatu tanda kekuasaan Allah yang demikian besar, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah sekumpulan penafsiran dari banyak ulama terkait isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 66 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita bersama. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Sering Dikunjungi

Terdapat banyak halaman yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Ath-Thariq, Al-Baqarah 275, Ar-Ra’d 28, Al-Baqarah 155, As-Sajdah, Al-Baqarah 1-5. Juga Al-Hujurat, At-Taubah 128-129, Al-Waqi’ah 35-38, Al-Furqan 63, At-Tahrim 6, An-Nahl 125.

  1. Ath-Thariq
  2. Al-Baqarah 275
  3. Ar-Ra’d 28
  4. Al-Baqarah 155
  5. As-Sajdah
  6. Al-Baqarah 1-5
  7. Al-Hujurat
  8. At-Taubah 128-129
  9. Al-Waqi’ah 35-38
  10. Al-Furqan 63
  11. At-Tahrim 6
  12. An-Nahl 125

Pencarian: almaun artinya, surah aljumuah, ayat 1-5 surah al alaq, ya ayyuhalladzina amanu stainu bissobri wassolah innallaha ma'ashobirin, surat attur

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.