Surat Asy-Syu’ara Ayat 62

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

قَالَ كَلَّآ ۖ إِنَّ مَعِىَ رَبِّى سَيَهْدِينِ

Arab-Latin: Qāla kallā, inna ma'iya rabbī sayahdīn

Artinya: Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".

« Asy-Syu'ara 61Asy-Syu'ara 63 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Terkait Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 62

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 62 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah mendalam dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penafsiran dari banyak ulama terkait kandungan surat Asy-Syu’ara ayat 62, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Musa berkata kepada mereka, “Sekali-kali tidak. Nasib kita tidak seperti yang kalian sebutkan, kalian tidak akan bisa tersusul. Sesungguhnya tuhanku bersamaku dengan pertolonganNya, Dia akan menunjukkan kepadaku cara yang mendatangkan keselamatanku dan keselamatan kalian.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

62. Musa berkata kepada kaumnya, "Sungguh apa yang kalian bayangkan tidak akan terjadi, sesungguhnya Rabbku besertaku untuk membantu dan menolongku, Dia akan memberiku petunjuk kepada jalan keselamatan.”


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

62. قَالَ (Musa menjawab)
Musa berkata.

كَلَّآ ۖ إِنَّ مَعِىَ رَبِّى(Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku)
Sesungguhnya Tuhanku menyertaiku dengan pertolongan dan petunjuk.

سَيَهْدِينِ(Dia akan memberi petunjuk kepadaku”)
Yakni akan menunjukkan kepadaku jalan untuk menyelamatkan diri.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

62. Musa berkata: “Tidak akan, mereka tidak akan menjangkau kita. Sesungguhnya Allah akan membimbingku menuju jalan yang menyelamatkan kita dari mereka”. Kata {Kalla} berfungsi untuk mencegah perkataan sebelumnya, yaitu janganlah kalian berkata begitu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dia berkata} Musa berkata {“Tidak} mereka tidak akan mencapai kita {Sesungguhnya Tuhanku bersamaku. Dia akan memberi petunjuk kepadaku”} dia akan menunjukkanku kepada jalan keberhasilan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

60-62 “maka mereka dapat menyusulinya di waktu matahari terbit,” maksudnya, kaum Fir’aun dapat menyusuli kaum Musa pada waktu matahari terbit, dan mereka membuntutinya dari belakang dengan perasaan sangat marah dan jengkel. “maka saat kedua golongan itu saling melihat,” maksudnya, masing-masing lawan saling melihat satu sama lain, “berkatalah pengikut-pengikut Musa,” dengan nada mengadu kepadanya dan sedih, “sesungguhnya kita akan benar-benar tersusul,” lalu Musa menjawab untuk meyakinkan dan memberitakan janji Allah yang benar,”sekali-kali tidak” maksudnya, perkaranya bukan seperti yang kalian sebutkan, yaitu bahwa kalian pasti tersusul. “sesungguhnya Rabbku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku,” yaitu kepada sesuatu yang di situ terdapat keselamatanku dan keselamatan kalian.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 60-68
Sebagian mufasir berkata bahwa Fir'aun keluar dalam iringan yang besar yang mana itu merupakan ungkapan tentang kerajaan Mesir pada zamannya terdiri dari. sejumlah besar orang-orang kerajaannya, yaitu para pemimpin, para menteri, para pembesar, dan bala tentaranya.
(Maka Fir’aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit (60)) yaitu mereka berhasil mengejar mereka ketika matahari terbit (Maka setelah kedua golongan itu saling melihat) yaitu, masing-masing dari kedua golongan itu dapat melihat satu sama lain, maka saat itu (berkatalah pengikut-pengikut Musa, "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”) Demikian itu karena perjalanan mereka sampai di tepi pantai, yaitu Laut Merah. Di hadapan mereka terbentang laut yang luas, dan di belakang mereka ada Fir'aun dan tentaranya mengejar mereka. Oleh karena itu mereka berkata: ("Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul” (61) Musa menjawab, "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku” (62)) yaitu tidak ada sesuatupun dari hal yang kalian khawatirkan akan menimpa kalian, karena sesungguhnya Allah SWT Dialah yang telah memerintah­kanku untuk berjalan ke arah ini bersama kalian, sedangkan Dia tidak akan mengingkari janji.
Allah SWT berfirman: (Maka terbelahlah lautan itu, dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar) yaitu seperti bukit yang besar-besar. Pendapat ini dikatakan Ibnu Abbas.
(Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya (65) Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu (66)) yaitu Kami menyelamatkan nabi Musa, Bani Israil dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan agama mereka; tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa. Fir'aun dan tentaranya ditenggelamkan sehingga tidak ada seorang pun dari mereka melainkan binasa.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat)) yaitu di dalam kisah ini dan keajaiban yang terkandung di dalamnya, serta pertolongan dan kemenangan bagi hamba-hamba Allah yang mukmin, benar-benar terkandung dalil dan hujjah yang pasti serta hikmah yang jelas (tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang (68)) penafsirannya telah disebutkan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 62: Segeralah Musa menguatkan hati dan yakin sembari berkata : Sekali-kali tidaklah demikian, mereka tidak akan sampai dan mendekat kepada kita, karena Allah yang maha tinggi bersama kita, Dialah penolong kita, Yang memberi petunjuk kepada kita menuju jalan keberhasilan kita semua.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 62

Dia musa menjawab dengan tenang dan meyakinkan, 'sekali-kali tidak akan tersusul. Sesungguhnya tuhanku bersamaku, dia akan memberi petunjuk kepadaku. Tuhanku yang menyuruhku keluar dari mesir, maka pasti tuhanku jualah yang akan melindungi kita dengan cara-Nya sendiri. " pada saat genting seperti inilah Allah memerintahkan kepada nabi musa untuk memukulkan tongkatnya ke laut. Allah sebenarnya bisa membelahkan laut tanpa harus ada penyebab berupa pukulan tongkat, tapi Allah ingin agar manusia tetap berusaha. 63. Lalu kami wahyukan kepada musa, 'pukullah laut itu dengan tongkatmu. ' lalu nabi musa memukulkan tongkatnya ke laut, maka seketika itu terbelahlah lautan itu, menjadi daratan yang bisa dilalui oleh nabi musa. Daratan itu terdiri dari dua belas belahan, sesuai dengan kelompok yang ada pada bani israil. Dan setiap belahan seperti gunung yang besar.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penafsiran dari kalangan ahli ilmu berkaitan isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 62 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk ummat. Support perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dikunjungi

Kaji banyak materi yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat: As-Sajdah, Al-Baqarah 275, Ar-Ra’d 28, At-Tahrim 6, Al-Baqarah 1-5, Al-Hujurat. Serta Al-Furqan 63, Al-Waqi’ah 35-38, At-Taubah 128-129, An-Nahl 125, Ath-Thariq, Al-Baqarah 155.

  1. As-Sajdah
  2. Al-Baqarah 275
  3. Ar-Ra’d 28
  4. At-Tahrim 6
  5. Al-Baqarah 1-5
  6. Al-Hujurat
  7. Al-Furqan 63
  8. Al-Waqi’ah 35-38
  9. At-Taubah 128-129
  10. An-Nahl 125
  11. Ath-Thariq
  12. Al-Baqarah 155

Pencarian: zul zilatil ardhu zilzalaha, an-nahl 97, fadzakkir innamaa anta mudzakkir bacaan surat al-ghasyiyah ayat, surat an nisa ayat 136 arab, surah al-furqon ayat 67

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: