Surat Asy-Syu’ara Ayat 30
قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَىْءٍ مُّبِينٍ
Arab-Latin: Qāla a walau ji`tuka bisyai`im mubīn
Artinya: Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?"
« Asy-Syu'ara 29 ✵ Asy-Syu'ara 31 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Terkait Surat Asy-Syu’ara Ayat 30
Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 30 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir menarik dari ayat ini. Didapatkan bermacam penjelasan dari kalangan mufassir berkaitan makna surat Asy-Syu’ara ayat 30, misalnya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Musa menjawab, “Apakah kamu akan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dipenjara, meskipun aku membawakan kepadamu satu bukti kuat yang akan memperjelas kebenaranku?”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
30. Musa membalasnya dengan menampakkan mukjizat: “Apakah kamu tetap akan memenjarakanku jika aku mendatangkan kepadamu bukti kuat yang menunjukkan kebenaranku?”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
30. Musa -'alaihissalām- berkata kepadanya, "Apakah engkau akan tetap memenjarakanku kendatipun aku tunjukkan kepadamu suatu mukjizat yang membuktikan kebenaranku beserta kebenaran wahyu yang aku bawa dari sisi Allah?"
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
30. قَالَ أَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَىْءٍ مُّبِينٍ (Musa berkata: “Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?”)
Yakni apakah kamu akan tetap memenjarakanku jika aku mendatangkan kepadamu sesuatu yang menunjukkan kebenaran yang aku katakan?
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
30. Musa berkata kepadanya: “Apakah kamu akan menjadikanku tahanan meskipun aku memberimu sesuatu yang menjelaskan tentang kebenaranku dan menguatkan hujjahku?”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dia (Musa) berkata,“Apakah sekalipun aku mendatangkan kepadamu} apakah kamu tetap melakukan itu kepadaku meskipun aku mendatangkan kepadamu {sesuatu yang jelas”} menjelaskan kebenaran ajakanku
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
29-33 tatkala argument (hujjah) telah membungkam Fira’un lalu kemampuan dan penjelasannya sudah tidak berdaya menentangnya, maka “dia berkata” untuk mengancam Musa dengan kekuasaanya, ”sungguh jika kamu menyembah tuhan selain aku, benar-benar aku menjadikanmu sebagai salah seorang yang dipenjarakan,” si jahat ini benar-benar telah berambisi kuat untuk menyesatkan Musa, dan akan memaksa Musa agar tidak menjadikan sembahan selain dia. Sebab jika tidak, maka sudah pasti dia beserta para pengikutnya sudah mendapatkan petunjuk perkara (agama) mereka. Maka Musa berkata, “dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?”
Maksudnya, satu tanda yang jelas sekali yang membuktikan kebenaran ajaran yang aku bawa berupa kejadian-kejadian yang luar biasa. “firaun berkata,’Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar.’ Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu ntiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular,” yaitu ular jantan “yang nyata” maksudnya, yang nampak jelas bagi setiap orang, bukan khayalan dan bukan pula kemiripan. “dan dia menarik tangannya,” dari dalam bajunya, “maka tiba-tiba tangan itu jadi putih bagi norang-orang yang melihatnya,” maksudnya, ia bercahaya sangat besar, tidak memiliki kekurangan sedikitpun bagi siapa saja yang memandangnya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Setelah hujjah ditegakkan terhadap Fir'aun dengan keterangan yang jelas dan masuk akal, Fir'aun memakai kekuasaan dan kekuatan untuk mengalahkan nabi Musa. Fir'aun yakin bahwa dia tidak dapat melanjutkan perdebatannya, lalu Fir’aun berkata: (Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan) Lalu nabi Musa menjawab: (Dan apakah (kamu akan melakukan ini) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata)? yaitu bukti yang pasti lagi jelas (Fir’aun berkata, "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu termasuk orang-orang yang benar” (31) Maka Musa melemparkan tongkatnya yang tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata (32)) yaitu jelas dan terang, kelihatan nyata sangat besar mempunyai kaki-kaki dan mulut yang besar serta bentuknya sangat mengerikan (Dan ia menarik tangannya) yaitu dari dalam bajunya (maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya) yaitu, berkilauan seperti sinar bulan, Maka serta merta Fir’aun, karena keangkuhannya, dia mendustakan dan mengingkarinya, lalu dia berkata kepada para pemuka di sekelilingnya: (Sesungguhnya Musa itu benar-benar seorang ahli sihir yang pandai) yaitu orang yang mahir dalam ilmu sihir. Fir'aun menghasut mereka, bahwa itu termasuk ilmu sihir, bukan mukjizat. Kemudian dia mendorong dan menggerakkan mereka untuk menentang dan mengingkari nabi Musa. Lalu dia berkata: (Dia hendak mengeluarkanmu dari negerimu dengan sihirnya. Maka, apa yang kamu sarankan?” (35)) yaitu dia bermaksud memperoleh hati orang-orang agar mengikutinya, sehingga para pendukung, para pembantu, dan para pengikutnya menjadi bertambah banyak, dan dia akan mengalahkan negeri kalian, lalu merebutnya dari kalian. Maka berilah aku saran apa yang harus kulakukan terhadapnya? (Mereka menjawab, "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir) (36) niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu (37)) yaitu, tangguhkanlah dia dan saudaranya itu sebelum kamu menghimpunkan semua pakar tukang sihir dari kota-kota dan daerah-daerah di negerimu untuk menghadapinya. Mereka akan mendatangkan hal yang semisal dengan apa yang dia bawa, dan akhirnya kamu yang menang dan mendapat dukungan. Maka Fir'aun menyetujui hal itu. Padahal ini merupakan makar dari Allah terhadap mereka untuk menundukkan mereka dalam pertandingan hal itu, karena semua orang akan berkumpul di suatu lapangan untuk menyaksikannya, dan mukjizat-mukjizat, hujjah-hujjah, dan bukti-bukti Allah akan tampak di hadapan manusia di siang hari dengan jelas.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Asy-Syu’ara ayat 30: Maka Musa berkata kepadanya : Apakah engkau tidak melihat jika didatangkan kepada engkau mukjizat yang terang, yang menunjukkan atas kebenaran yang jujur dari kerisalahanku ?!
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni, atas kerasulanku. Ayat atau bukti tersebut adalah mukjizat Beliau yang menunjukkan kebenaran yang Beliau bawa, di mana mukjizat tersebut di luar kebiasaan.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 30
Nabi musa sama sekali tidak gentar dengan ancaman itu, karena yakin Allah selalu bersamanya. Dengan hati yang tenang, nabi musa menawarkan kepada fir'aun satu tawaran. Dia musa berkata, 'apakah engkau tetap akan memenjarakanku sekalipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu bukti yang nyata sebagai tanda bahwa aku adalah benar-benar utusan tuhanku'" 31. Dia, fir'aun, berkata, baiklah kalau begitu. Aku tidak akan memen-jarakanmu, tetapi 'tunjukkan sesuatu bukti yang nyata yang kau janjikan itu, jika engkau termasuk orang yang benar, terhadap peng-akuanmu itu bahwa engkau adalah benar-benar utusan tuhan!" tidak berselang lama, nabi musa memperlihatkan kepada fir'aun apa yang ditawarkannya, yaitu tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan tangan yang mengeluarkan sinar yang berkilauan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah bermacam penafsiran dari beragam mufassir berkaitan isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 30 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk ummat. Sokonglah syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.