Surat Asy-Syu’ara Ayat 29

قَالَ لَئِنِ ٱتَّخَذْتَ إِلَٰهًا غَيْرِى لَأَجْعَلَنَّكَ مِنَ ٱلْمَسْجُونِينَ

Arab-Latin: Qāla la`inittakhażta ilāhan gairī la`aj'alannaka minal-masjụnīn

Artinya: Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan".

« Asy-Syu'ara 28Asy-Syu'ara 30 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Terkait Surat Asy-Syu’ara Ayat 29

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 29 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah mendalam dari ayat ini. Terdapat bermacam penjelasan dari para mufassir berkaitan makna surat Asy-Syu’ara ayat 29, misalnya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Fir’aun berkata kepada musa untuk mengintimidasi Musa, “Bila kamu menyembah sesembahan selain aku, aku benar-benar akan memenjarakanmu bersama orang-orang yang aku penjarakan.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

29. Setelah Fir’aun kalah berdebat, dia kemudian memakai cara kekerasan dan ancaman: “Hai Musa, sungguh jika kamu mendatangkan Tuhan selain aku maka aku pasti akan memasukkanmu ke dalam penjara.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

29. Setelah Fir'aun merasa kalah dalam beradu argumen dengan Musa, ia berkata, "Sungguh, jika engkau menyembah Rabb selain aku, aku benar-benar akan menjadikan engkau salah seorang yang dipenjara.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

29. قَالَ لَئِنِ اتَّخَذْتَ إِلٰهًا غَيْرِى لَأَجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَسْجُونِينَ (Fir’aun berkata: “Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan”)
Fir’aun yang terlaknat ini kembali menggunakan kekuatannya untuk memaksa Musa agar meninggalkan risalah yang ia bawa.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

29. Dengan mengancam, Fir’aun berkata: “Sungguh jika kamu mengambil Tuhan selain aku, maka aku akan menjadikanmu tahanan sampai mati”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dia (Fir’aun) berkata,“Sungguh, jika kamu menyembah Tuhan selainku, maka aku benar-benar akan menjadikanmu termasuk orang-orang yang dipenjarakan”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

29-33 tatkala argument (hujjah) telah membungkam Fira’un lalu kemampuan dan penjelasannya sudah tidak berdaya menentangnya, maka “dia berkata” untuk mengancam Musa dengan kekuasaanya, ”sungguh jika kamu menyembah tuhan selain aku, benar-benar aku menjadikanmu sebagai salah seorang yang dipenjarakan,” si jahat ini benar-benar telah berambisi kuat untuk menyesatkan Musa, dan akan memaksa Musa agar tidak menjadikan sembahan selain dia. Sebab jika tidak, maka sudah pasti dia beserta para pengikutnya sudah mendapatkan petunjuk perkara (agama) mereka. Maka Musa berkata, “dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata?”
Maksudnya, satu tanda yang jelas sekali yang membuktikan kebenaran ajaran yang aku bawa berupa kejadian-kejadian yang luar biasa. “firaun berkata,’Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar.’ Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu ntiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular,” yaitu ular jantan “yang nyata” maksudnya, yang nampak jelas bagi setiap orang, bukan khayalan dan bukan pula kemiripan. “dan dia menarik tangannya,” dari dalam bajunya, “maka tiba-tiba tangan itu jadi putih bagi norang-orang yang melihatnya,” maksudnya, ia bercahaya sangat besar, tidak memiliki kekurangan sedikitpun bagi siapa saja yang memandangnya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 29-37
Setelah hujjah ditegakkan terhadap Fir'aun dengan keterangan yang jelas dan masuk akal, Fir'aun memakai kekuasaan dan kekuatan untuk mengalahkan nabi Musa. Fir'aun yakin bahwa dia tidak dapat melanjutkan perdebatannya, lalu Fir’aun berkata: (Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan) Lalu nabi Musa menjawab: (Dan apakah (kamu akan melakukan ini) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata)? yaitu bukti yang pasti lagi jelas (Fir’aun berkata, "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu termasuk orang-orang yang benar” (31) Maka Musa melemparkan tongkatnya yang tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata (32)) yaitu jelas dan terang, kelihatan nyata sangat besar mempunyai kaki-kaki dan mulut yang besar serta bentuknya sangat mengerikan (Dan ia menarik tangannya) yaitu dari dalam bajunya (maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya) yaitu, berkilauan seperti sinar bulan, Maka serta merta Fir’aun, karena keangkuhannya, dia mendustakan dan mengingkarinya, lalu dia berkata kepada para pemuka di sekelilingnya: (Sesungguhnya Musa itu benar-benar seorang ahli sihir yang pandai) yaitu orang yang mahir dalam ilmu sihir. Fir'aun menghasut mereka, bahwa itu termasuk ilmu sihir, bukan mukjizat. Kemudian dia mendorong dan menggerakkan mereka untuk menentang dan mengingkari nabi Musa. Lalu dia berkata: (Dia hendak mengeluarkanmu dari negerimu dengan sihirnya. Maka, apa yang kamu sarankan?” (35)) yaitu dia bermaksud memperoleh hati orang-orang agar mengikutinya, sehingga para pendukung, para pembantu, dan para pengikutnya menjadi bertambah banyak, dan dia akan mengalahkan negeri kalian, lalu merebutnya dari kalian. Maka berilah aku saran apa yang harus kulakukan terhadapnya? (Mereka menjawab, "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir) (36) niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu (37)) yaitu, tangguhkanlah dia dan saudaranya itu sebelum kamu menghimpunkan semua pakar tukang sihir dari kota-kota dan daerah-daerah di negerimu untuk menghadapinya. Mereka akan mendatangkan hal yang semisal dengan apa yang dia bawa, dan akhirnya kamu yang menang dan mendapat dukungan. Maka Fir'aun menyetujui hal itu. Padahal ini merupakan makar dari Allah terhadap mereka untuk menundukkan mereka dalam pertandingan hal itu, karena semua orang akan berkumpul di suatu lapangan untuk menyaksikannya, dan mukjizat-mukjizat, hujjah-hujjah, dan bukti-bukti Allah akan tampak di hadapan manusia di siang hari dengan jelas.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 29: Berkata fir’aun mengancam : Sungguh jika engkau menyembah Tuhan selain dariku dan Rabb selainku, aku akan penjarakan engkau bersama orang-orang yang terpenjara.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Ketika hujjah telah mengalahkan Fir’aun dan ia (Fir’aun) tidak sanggup menjawab lagi, maka ia menggunakan kekerasan dan mengancam Nabi Musa ‘alaihis salam.

Disebutkan dalam tafsir Al Jalaalain, bahwa penjara Fir’aun sangat keras, yaitu berada di bawah tanah, di mana orang yang dipenjara tidak melihat dan mendengar apa-apa.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 29

Fir'aun semakin berang mendengar perkataan nabi musa dan mulai menggunakan kekuatannya, sebagaimana juga penguasa yang lalim, untuk membungkam musuh-Musuh mereka. Dia yaitu fir'aun berkata dengan nada mengancam, 'sungguh, jika engkau menyembah tuhan selain aku, pasti aku masukkan engkau ke dalam penjara. Sebagaimana orang-orang yang telah aku penjarakan. Aku akan siksa dirimu dengan siksaan yang amat pedih. "30. Nabi musa sama sekali tidak gentar dengan ancaman itu, karena yakin Allah selalu bersamanya. Dengan hati yang tenang, nabi musa menawarkan kepada fir'aun satu tawaran. Dia musa berkata, 'apakah engkau tetap akan memenjarakanku sekalipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu bukti yang nyata sebagai tanda bahwa aku adalah benar-benar utusan tuhanku'"


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian pelbagai penafsiran dari para mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 29 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita bersama. Dukung kemajuan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Banyak Dicari

Kami memiliki berbagai halaman yang banyak dicari, seperti surat/ayat: At-Tahrim 6, Ar-Ra’d 28, Ath-Thariq, Al-Baqarah 155, Al-Furqan 63, Al-Waqi’ah 35-38. Juga As-Sajdah, Al-Baqarah 1-5, Al-Baqarah 275, At-Taubah 128-129, Al-Hujurat, An-Nahl 125.

  1. At-Tahrim 6
  2. Ar-Ra’d 28
  3. Ath-Thariq
  4. Al-Baqarah 155
  5. Al-Furqan 63
  6. Al-Waqi’ah 35-38
  7. As-Sajdah
  8. Al-Baqarah 1-5
  9. Al-Baqarah 275
  10. At-Taubah 128-129
  11. Al-Hujurat
  12. An-Nahl 125

Pencarian: arti surat al fil ayat 3, daftar juz alquran, surat wasyamsi latin, al hajj ayat 26, surat al ahzab ayat 59 dan artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.