Surat Asy-Syu’ara Ayat 15

قَالَ كَلَّا ۖ فَٱذْهَبَا بِـَٔايَٰتِنَآ ۖ إِنَّا مَعَكُم مُّسْتَمِعُونَ

Arab-Latin: Qāla kallā, faż-habā bi`āyātinā innā ma'akum mustami'ụn

Artinya: Allah berfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),

« Asy-Syu'ara 14Asy-Syu'ara 16 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Berharga Berkaitan Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah berharga dari ayat ini. Didapatkan beragam penafsiran dari para pakar tafsir mengenai isi surat Asy-Syu’ara ayat 15, sebagiannya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

15-17. Allah berfirman kepada Musa, “Sekali-kali tidak. Mereka tidak akan dapat membunuhmu. Dan aku telah mengabulkan permintaanmu terkait Harun. Maka pergilah kalian berdua dengan membawa mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kebenaran kalian berdua. Sesungguhnya kami bersama kalian berdua melalui pengetahuan, penjagaan dan pertolongan lagi mendengarkan. Lalu datangilah Fir’aun dan katakanlah kepadanya, sesungguhnya kami berdua diutus kepadamu dan kepada kaummu dari Tuhan alam semesta; karena itu lepaskanlah orang-orang Bani Israil agar pergi bersama kami.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

15-17. Allah berfirman: “Tidak, mereka tidak akan mampu membunuhmu.”

Kemudian Allah memerintahkan Musa dan saudaranya, Harun untuk pergi menuju Fir’aun dengan membawa berbagai mukjizat, dan ini setelah Allah mengabulkan permintaan Musa untuk menjadikan Harun sebagai orang yang membantunya.

Dan Allah menjanjikan kepada mereka berdua bahwa mereka akan mendapat bantuan dan pertolongan dari-Nya. Dan Allah memerintahkan kepada mereka berdua untuk berkata kepada Fir’aun: “Kami berdua adalah rasul yang diutus Tuhan semesta alam kepadamu; agar kamu membebaskan Bani Israil dan membiarkan mereka pergi bersama kami menuju Baitul Maqdis.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Allah berfirman kepada Musa -'alaihissalām-, "Sekali-kali tidak, mereka tidak akan dapat membunuhmu, maka pergilah engkau bersama saudaramu Harun dengan membawa mukjizat-mukjizat yang membuktikan kebenaran risalah kalian berdua, sesungguhnya Kami bersama kalian berdua dengan menolong dan membantu kalian, sembari mendengarkan apa yang kalian dan mereka katakan, sungguh tidak ada satu halpun yang luput dari Kami.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. قَالَ كَلَّا ۖ فَاذْهَبَا بِـَٔايٰتِنَآ ۖ (Allah berfirman: “Jangan takut, maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami)
Jawaban dari Allah ini mengandung pengabulan permintaan Nabi Musa agar Allah menjadikan Harun sebagai Nabi bersamanya. Yakni pergilah kamu dan orang yang kamu ajak itu, dan janganlah kamu takut dari orang-orang Mesir.

إِنَّا مَعَكُم مُّسْتَمِعُونَ (sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan)
Dengan kalimat ini Allah hendak menguatkan hati keduanya, bahwa Allah yang akan menjaga dan menolong keduanya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Allah berfirman: “Janganlah kamu takut untuk dibunuh. Berangkatlah kamu dan saudaramu (mendahulukan fa’il yang hadir atas fa’il yang ghoib) dengan membawa sembilan ayat-ayat kami yang disebutkan dalam surah Al-A’raf [7/133] dan surah Toha [20/17] dan ayat-ayat setelahnya seperti ayat yang menjelaskan tentang banjir bandang dan belalang. Sesungguhnya kami bersama kalian mendengarkan percakapan yang terjadi antara kalian dan Fir’aun”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dia berfirman} Allah berfirman {“Tidak} mereka tidak akan membunuhmu {Maka pergilah kalian} maka pergilah kamu dan saudaramu, sehingga aku menjadikannya seorang utusan bersamamu {dengan membawa ayat-ayat Kami. Sesungguhnya Kami menyertai kalian dengan mendengarkan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

15-17 “Allah berfirman, ’jangan takut’.” Maksudnya, mereka tidak akan bisa membunuhmu, karena Kami akan memberikan suatu kekuasaan kepada kamu berdua, hingga mereka tidak akan bisa menyentuh kamu berdua, hingga mereka tidak akan bisa menyentuh kamu berdua [dengan mukjizat-mukjizat kami], kamu berdua dan orang-orang yang mengikuti kamu berdua adalah yang menang. Maka dari itu, fir’aun tidak mampu membunuh Musa meskipun dia melawannya dengan sangat keras, menganggap bodoh akalnya dan mencap sesat para pengikutnya,.”maka pergilah kamu berdua dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami,” yang menunjukkan atas kebenaran kamu berdua dan keshahihan apa yang kamu bawa, “sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan,” aku menjaga dan melindungi kamu berdua. “maka datanglah kamu berdua kepada Fir’aun dan katakanlah olehmu,’sesungguhnya kami adalah Rasul Rabb semesta alam’.” Maksudnya, kami diutus kepadamu agar kamu beriman kepadaNya dan kepada kami, dan agar kamu patuh beribadah kepadaNya dan kepada kami, dan agar kamu patuh beribadah kepadaNya dan tunduk mengesakanNya.
“lepaskanlah bani israil (pergi) beserta kami,” maka hentikanlah siksaanmu terhadap mereka dan lepaskanlah tanganmu dari mereka agar mereka bisa beribadah kepada Allah, Rabb mereka, dan agar mereka bisa menegakkan urusan agama mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 10-22
Allah SWT memberitahukan tentang perintahNya kepada hamba, rasulNya, yaitu nabi Musa ketika Dia menyerunya dari sisi kanan bukit Thur. Allah berbicara langsung dengannya dan mengutusnya sebagai seorang rasul. Lalu Allah memerintahkan kepadanya untuk pergi menemui Fir'aun dan para pembesarnya. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: ("Datangilah kaum-kaum yang zalim itu (10) (yaitu) kaum Fir’aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?” (11) Musa berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku (12) Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku, maka utuslah (Jibril) kepada Harun (13) Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku (14)) Ini adalah alasan dia memohon Allah agar hambatan-hambatan tersebut dilenyapkan darinya. Sebagaimana yang ada pada surah Thaha: (Musa berkata: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku (25) dan mudahkanlah untukku urusanku (26) dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku (27) supaya mereka mengerti perkataanku (28) dan Jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku (29)) (yaitu) Harun, saudaraku (30) teguhkanlah dengan Dia kekuatanku (31) dan jadikankanlah Dia sekutu dalam urusanku (32) supaya Kami banyak bertasbih kepadaMu (33) dan banyak mengingatMu (34) Sesungguhnya Engkau adalah Maha melihat (keadaan) kami" (35) Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, Hai Musa" (36)) (Surah Thaha)
Firman Allah: (Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku (14)) yaitu karena membunuh orang Qibti yang menjadi sebab aku keluar dari negeri Mesir (Allah berfirman, "Jangan takut") Allah SWT berfirman kepadanya,"Janganlah takut terhadap sesuatupun yang kamu pikirkan itu" sebagaimana firmanNya: (Allah berfirman, “Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar) yaitu bukti yang nyata (maka mereka tidak dapat mencapaimu; (berangkatlah) dengan membawa mukjizat Kami, dan orang yang mengikuti kalianlah yang menang”) (Surah Al-Qashash: 35) (maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersama kalian mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan))
sebagaimana firmanNya: (sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat) (Surah Thaha: 46) yaitu sesungguhnya Aku selalu bersama kalian berdua melalui pemeliharaan, penjagaan, pertolongan, dan dukunganKu.
(Maka datanglah kamu berdua kepada Fir’aun dan katakanlah olehmu, "Sesungguhnya kami adalah rasul Tuhan semesta alam” (16)) sebagaimana firmanNya di ayat lain: (Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu) (Surah Thaha: 47) yaitu, masing-masing dari kami diutus kepadamu (Lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami (17)) yaitu bebaskanlah mereka dari tawanan, genggaman, kekuasaan, dan kekuasaanm, karena sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Allah yang beriman dan tentaraNya yang ikhlas, dan sekarang mereka berada di dalam penindasan dan siksaanmu yang merendahkan. Setelah nabi Musa berkata demikian, maka Fir'aun berpaling dan sama sekali tidak mengabaikannya, lalu memandang dengan pandangan sinis dan meremehkan seraya berkata: (Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak (18) Engkau (Musa) telah melakukan (kesalahan berupa) perbuatan yang telah engkau lakukan (membunuh seseorang dari kaumku) dan engkau termasuk orang yang ingkar (terhadap kebaikan dan ketuhananku)” (19)) yaitu bukankah kamu orang yang pernah kami asuh di rumah kami, di atas ranjang kami, dan kami buat kamu hidup senang selama beberapa tahun. Kemudian setelah itu kamu membalas kebaikan itu dengan perbuatanmu itu dengan membunuh seseorang dari kami dan mengingkari kesenangan yang pernah kuberikan kepadamu. Oleh karena itu Fir'aun berkata: (dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas budi) yaitu orang-orang yang ingkar. Pendapat ini dikatakan Ibnu Abbas dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam, dan Ibnu Jarir memilih pendapat ini (Berkata Musa, "Aku telah melakukannya) yaitu dalam keadaan itu (sedangkan aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf”) yaitu, sebelum wahyu diberikan kepadaku dan Allah memberikan nikmat kepadaku berupa kenabian dan kerasulan.
Mujahid, Qatadah, Adh-Dhahhak dan lainnya: (sedangkan aku termasuk orang-orang yang khilaf) yaitu orang-orang yang tidak mengerti.
(Kemudian, aku lari darimu karena takut kepadamu. Lalu, Tuhanku menganugerahkan kepadaku hukum (ilmu dan kearifan) dan menjadikanku salah seorang rasul).
Yaitu keadaan dahulu berbeda dengan keadaan ini, sesungguhnya Allah telah mengutusku kepadamu. Jika kamu taat kepadaNya, maka kamu selamat; dan jika kamu menentangnya, maka kamu binasa. Kemudian nabi Musa berkata, (Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil (22)) yaitu kebaikanmu dan pengasuhanmu kepadaku itu bertentangan dengan perbuatan jahatmu terhadap Bani Israil. Kamu menjadikan mereka budak dan pelayan seraya memaksa mereka untuk kepentingan dan rakyatmu. Maka apakah dapat mencukupi kebaikanmu kepada seseorang dari mereka menutupi kejahatanmu kepada mereka semua. yaitu, bahwa apa yang kamu sebutkan itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kejahatan yang telah kamu lakukan


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 15: Maka Allah menenangkannya dengan berkata : Sekali-kali tidak, mereka tidak akan membunuhmu, pergilah engkau dan Harun dengan kemukjizaan yang yang menunjukkan atas benarnya kalian berdua, ketahuilah bahwasanya Aku bersama dengan kalian dengan ilmu-Ku, pertolongan dan penglihatan-Ku, dan Aku mendengaran perkataan di antara kalian, dan Aku yang menjaga kalian dari ancaman.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Meskipun Beliau menentang Fir’aun dan kaumnya, menganggap mereka kurang akal serta menganggap sesat mereka (Fir’aun dan kaumnya).

Yang menunjukkan kebenaran kamu berdua dan benarnya apa yang kamu bawa.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 15

Mendengar keluhan nabi musa, Allah berfirman, "hai musa jangan takut terhadap mereka seperti yang kau katakan! mereka tidak akan pernah dapat membunuhmu. Aku akan tetap memeliharamu dan menolongmu maka pergilah kamu berdua menghadap mereka dengan membawa ayat-ayat kami yaitu mukjizat-Mukjizat yang telah kami berikan kepadamu seperti tongkat dan tanganmu. Sungguh, kami bersamamu memeliharamu dan menolongmu, aku akan mendengarkan apa yang mereka katakan. 16. Maka datanglah kamu berdua kepada fir'aun tanpa dihinggapi rasa takut dan katakanlah dengan kesungguhan hati dan kepercayaan diri, 'sesungguhnya kami berdua adalah para rasul tuhan seluruh alam.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah sekumpulan penjelasan dari kalangan ulama terhadap isi dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 15 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk ummat. Dukunglah usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Banyak Dilihat

Ada berbagai halaman yang cukup banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Waqi’ah 35-38, Ar-Ra’d 28, Al-Baqarah 155, Al-Hujurat, Al-Baqarah 1-5, Al-Baqarah 275. Ada juga As-Sajdah, Al-Furqan 63, At-Taubah 128-129, An-Nahl 125, Ath-Thariq, At-Tahrim 6.

  1. Al-Waqi’ah 35-38
  2. Ar-Ra’d 28
  3. Al-Baqarah 155
  4. Al-Hujurat
  5. Al-Baqarah 1-5
  6. Al-Baqarah 275
  7. As-Sajdah
  8. Al-Furqan 63
  9. At-Taubah 128-129
  10. An-Nahl 125
  11. Ath-Thariq
  12. At-Tahrim 6

Pencarian: wakuli malu fasayarallahu amalakum, al baqarah 92, arti surat an nur, al isra ayat 54, ali imran ayat 6

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.