Surat Asy-Syu’ara Ayat 5

وَمَا يَأْتِيهِم مِّن ذِكْرٍ مِّنَ ٱلرَّحْمَٰنِ مُحْدَثٍ إِلَّا كَانُوا۟ عَنْهُ مُعْرِضِينَ

Arab-Latin: Wa mā ya`tīhim min żikrim minar-raḥmāni muḥdaṡin illā kānụ 'an-hu mu'riḍīn

Artinya: Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.

« Asy-Syu'ara 4Asy-Syu'ara 6 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Penting Berkaitan Surat Asy-Syu’ara Ayat 5

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir penting dari ayat ini. Didapati beberapa penjabaran dari kalangan pakar tafsir terhadap makna surat Asy-Syu’ara ayat 5, di antaranya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan tidaklah datang kepada kaum musyrikin yang mendustakan suatu peringatan dari ar-Rahman yang baru diturunkan satu demi satu, yang memerintahkan mereka dan melarang mereka, dan mengingatkan mereka terhadap agama yang haq ini, melainkan mereka berpaling darinya, dan tidak menerimanya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

5-6. Dan tidaklah Rasulullah mendatangkan kepada mereka peringatan dari al-Qur’an yang turun sesuai dengan peristiwa yang terjadi, melainkan mereka akan berpaling dari mendengarnya. Mereka benar-benar telah ingkar terhadapnya. Sungguh akan datang kepada mereka perkara besar yang selalu mereka olok itu.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

5. Dan sekali-kali tidaklah datang kepada orang-orang musyrik itu suatu peringatan yang baru diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah beserta bukti yang menunjukkan keesaan dan kebenaran nabi-Nya, melainkan mereka selalu berpaling dari mendengarkannya dan sikap membenarkannya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

5. وَمَا يَأْتِيهِم مِّن ذِكْرٍ مِّنَ الرَّحْمٰنِ مُحْدَثٍ إِلَّا كَانُوا۟ عَنْهُ مُعْرِضِينَ (Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya)
Setiap bagian al-Qur’an yang diturunkan adalah peringatan baru dari Allah yang menurunkannya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

5. Dan tidaklah sesuatu yang dibawa kepada mereka berupa peringatan dan nasehat dari kumpulan ayat-ayat Al-Qur’an yang baru diturunkan itu kecuali mereka menolak untuk mendengarkannya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Tidak datang kepada mereka suatu peringatan} peringatan {yang baru} yang baru diturunkan {dari Tuhan Yang Maha Pengasih, kecuali mereka selalu berpaling darinya


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

5 “dan sekali-kali tidaklah datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Rabb yang MhaPemurah,” Dia memerintah mereka, melarang dan mengingatkan mereka akan segala hal yang bermanfaat bagi mereka dan yang membahayakan, “melainkan mereka selalu berpaling darinya,” dengan hati dan badan mereka. Ini adalah sikap berpaling mereka dari peringatan baru yang biasanya setuhannya (seharusnya) sangat dalam daripada yang lainnya. Lalu bagaimana sikap berpaling mereka dari yang lainnya? Hal itu adalah karena pada diri mereka tidak ada kebaikannya sama sekali dan segala bentuk nasihat tidak efektif bagi mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-9
Adapun penjelasan mengenai huruf-huruf hijaiyah di permulaan surah, maka kami telah membahasnya di permulaan tafsir surah Al-Baqarah. Firman Allah SWT (Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan (2)) yaitu ayat-ayat Al-Qur'an ini menerangkan. yaitu, terang, jelas, dan gamblang yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan, dan antara kesesatan dan petunjuk.
Firman Allah SWT: (Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan) yaitu membinasakan (dirimu) yaitu karena keinginanmu dan kamu menjadi bersedih hati karena mereka (karena mereka tidak beriman) ini merupakan hiburan dari Allah SWT kepada Rasulallah SAW karena tidak mau berimannya orang-orang kafir dari kalangan kaumnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman (maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka) (Surah Fathir: 8) dan (Maka, boleh jadi engkau (Nabi Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur’an) (6)) (Surah Al-Kahfi). Mujahid, Ikrimah, Qatadah, ‘Athiyyah, Adh-Dhahhak, Al-Hasan dan lainnya berkata tentang firmanNya: (Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu) yaitu membunuh dirimu sendiri.
Seorang penyair berkata:
“Ingatlah, hai orang yang membunuh dirinya sendiri karena kesedihan, sesungguhnya hal itu terjadi berdasarkan apa yang telah ditakdirkan Tuhan”
Kemudian Allah SWT berfirman:(Jika Kami kehendaki, niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya (4)) yaitu, sekiranya Kami menghendaki, maka Kami menurunkan mukjizat yang memaksa mereka untuk beriman. Tetapi Kami tidak melakukan itu karena Kami tidak menghendaki seseorang beriman melainkan berdasarkan pilihannya. Allah SWT berfirman: (Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak.) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? (99)) (Surah Yunus) Takdir Allah telah berlangsung, hikmahNya telah berjalan, dan hujjahNya telah ditegakkan terhadap makhlukNya dengan mengutus para rasul kepada mereka dan menurunkan kitab-kitab kepada mereka.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling darinya (5)) yaitu, setiap kali datang kepada mereka kitab dari langit, kebanyakan manusia berpaling darinya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya (103)) (Surah Yusuf) Oleh karena itu Allah SWT berfirman di sini: (Sungguh mereka telah mendustakan (Al-Qur'an), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan (6))) yaitu sesungguhnya mereka mendustakan kebenaran yang disampaikan kepada mereka, dan mereka akan mengetahui akibat dari kedustaan mereka setelah itu (Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali (227)) (Surah Asy-Syu'ara') Kemudian Allah SWT mengingatkan tentang keagungan kuasaNya, ketinggian, kekuasaan dan kedudukanNya atas orang-orang yang berani menentang rasulNya dan mendustakan kitabNya. Dia adalah Dzat Yang Maha Perkasa, Maha Besar, dan Maha Kuasa, Dialah Dzat yang menciptakan bumi dan menumbuhkan padanya berbagai macam tumbuhan, pepohonan, dan hewan yang baik.
(Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah) yaitu yang menunjukkan kekuasaan Tuhan yang menciptakan segala sesuatu, yang menghamparkan bumi, dan meninggikan bangunan langit. Sekalipun demikian, kebanyakan manusia tidak beriman, bahkan mereka mendustakan rasulNya dan kitabNya, menentang perintahNya dan mengerjakan laranganNya. Firman Allah SWT: (Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa) yaitu, Dzat yang Maha Perkasa atas segala sesuatu, Yang mengalahkan dan menundukkannya (lagi Maha Penyayang) yaitu terhadap makhlukNya. Maka Dia tidak menyegerakan azabNya terhadap orang yang bermaksiat kepadaNya, bahkan menangguhkannya. Kemudian Dia akan meng­hukumnya dengan hukuman Dzat yang Maha Perkasa dan Maha Kuasa.
Abu Al-’Aliyah, Qatadah, Ar-Rabi bin Anas, dan Ibnu Ishaq berkata bahwa “Al-’Aziz” adalah Dzat yang Maha Perkasa dalam menimpakan pembalasanNya terhadap orang-orang yang menentang perintahNya dan menyembah selainNya.
Sa'id bin Jubair berkata bahwa “Ar-Rahim” adalah Dzat yang Maha Penyayang terhadap orang yang bertaubat dan kembali kepadaNya


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syu’ara ayat 5: 5-7. Allah kemudian mengabarkan bahwasanya mereka orang-orang kafir tidaklah datang kepada mereka suatu yang mengada-ada dari Al Qur’an, yaitu bicara akan turunnya Al Qur’an kecuali dengan kedustaan, olok-olok serta penolakan darinya. Mereka berdusta atas nama Al Qur’an, maka akan datang berita akan adzab kepada mereka yang mereka akan mendapatkannya atas kedustaan dan olok-olok mereka. Kemudian Allah mengabarkan kepada mereka orang-orang yang mengolok-olok yang mendustakan akan hari kebangkitan dengan melihat ke bumi bagaimana bumi dapat hidup dengan hujan, dan Allah jadikan padanya sekelompok tumbuh-tumbuhan yang baik, indah dan padanya terdapat jenis laki-laki dan perempuan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Maksudnya, ayat-ayat Al Quran yang baru diturunkan yang di dalamnya mengandung perintah dan larangan untuk mereka serta mengingatkan mereka hal yang bermanfaat dan hal yang bermadharrat.

Baik dengan hati maupun dengan badan mereka. Inilah sikap mereka terhadap ayat yang baru turun, lalu bagaimana dengan ayat yang telah turun sebelimnya. Hal ini tidak lain, karena tidak ada lagi kebaikan dalam diri mereka dan semua nasehat tidak bermanfaat.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 5

Dan setiap kali disampaikan kepada mereka suatu peringatan baru yakni ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan dari tuhan yang maha pengasih, mereka selalu berpaling darinya. Mereka tidak mau mendengarkan, tidak mau memedulikannya, bahkan menertawakannya. 6. Sungguh, mereka telah mendustakan Al-Qur'an, bahkan memperolok-olokkannya maka kelak di hari kiamat akan datang kepada mereka kebenaran berita-berita mengenai apa yakni azab yang dulu mereka perolok-olokkan. Pada saat itulah mereka baru tersadarkan diri atas kesalahan mereka. Tapi sudah tidak berguna lagi penyesalan itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah variasi penjabaran dari para pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 5 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat untuk kita semua. Bantulah kemajuan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Banyak Dicari

Terdapat banyak materi yang banyak dicari, seperti surat/ayat: Ath-Thariq, At-Tahrim 6, Al-Furqan 63, At-Taubah 128-129, As-Sajdah, An-Nahl 125. Juga Ar-Ra’d 28, Al-Waqi’ah 35-38, Al-Baqarah 155, Al-Hujurat, Al-Baqarah 275, Al-Baqarah 1-5.

  1. Ath-Thariq
  2. At-Tahrim 6
  3. Al-Furqan 63
  4. At-Taubah 128-129
  5. As-Sajdah
  6. An-Nahl 125
  7. Ar-Ra’d 28
  8. Al-Waqi’ah 35-38
  9. Al-Baqarah 155
  10. Al-Hujurat
  11. Al-Baqarah 275
  12. Al-Baqarah 1-5

Pencarian: bacaan surat al mulk bahasa arab, surah ke 93, surat al humazah 1-9, barangsiapa yang bersyukur kepada allah maka sesungguhnya ia bersyukur untuk, ayat-ayat sajadah

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.