Surat Al-Furqan Ayat 11

بَلْ كَذَّبُوا۟ بِٱلسَّاعَةِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لِمَن كَذَّبَ بِٱلسَّاعَةِ سَعِيرًا

Arab-Latin: Bal każżabụ bis-sā'ati wa a'tadnā limang każżaba bis-sā'ati sa'īrā

Artinya: Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat.

« Al-Furqan 10Al-Furqan 12 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Mengenai Surat Al-Furqan Ayat 11

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Furqan Ayat 11 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah mendalam dari ayat ini. Tersedia kumpulan penjelasan dari banyak ulama terhadap isi surat Al-Furqan ayat 11, di antaranya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan mereka tidaklah mendustakanmu gara-gara kamu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Akan tetapi, mereka mendustakan Hari Kiamat dan peristiwa pembalasan amal yang terjadi padanya. Dan Kami telah menyediakan bagi orang yang mendustakan Hari Kiamat api panas yang dinyalakan dengan mereka (maksudnya, merekalah yang menjadi bahan bakarnya) .


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

11. Mereka tidak mendustakanmu karena kamu manusia, namun mereka mendustakan hari kiamat dan hari pembalasan. Kami telah menyiapkan bagi orang yang mendustakannya neraka yang sangat panas yang membakar mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

11. Apa yang mereka ucapkan tersebut tidak terlontar dari mulut mereka dengan tujuan untuk mencari kebenaran maupun petunjuk, akan tetapi sebenarnya mereka mendustakan hari Kiamat. Dan kami menyediakan Neraka yang besar lagi menyala-nyala bagi siapa saja yang mendustakan hari Kiamat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

11. بَلْ كَذَّبُوا۟ بِالسَّاعَةِ ۖ (Bahkan mereka mendustakan hari kiamat)
Yakni bahkan mereka mendatangkan sesuatu yang lebih mengherankan daripada itu semua, yaitu mereka mendustakan hari kiamat, oleh sebab itu mereka tidak mendapat manfaat dari bukti-bukti yang ada dan tidak pula mencoba memahaminya.

وَأَعْتَدْنَا (Dan kami menyediakan)
Yakni Kami menyiapkan.

لِمَن كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعِيرًا (neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat)
Yakni neraka yang menyala-nyala sebagai tempat mereka untuk diazab.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

11. Orang-orang musyrik itu tidak mendustakanmu karena kamu hanyalah manusia biasa, namun karena keingkaran mereka terhadap hari kiamat, hari kebangkitan dan penghisaban. Dan telah Kami siapkan neraka yang sangat panas bagi orang yang mengingkari hari kebangkitan, dan dia akan disiksa di dalamnya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sebenarnya mereka mendustakan hari kiamat} hari kiamat {Kami menyediakan} Kami menyediakan {bagi siapa saja yang mendustakan hari kiamat neraka yang menyala-nyala} api yang sangat menyala-nyala besar


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

11 ketika perkatan-perkataan yang mereka ucapkan itu sudah sangat jelas merusak, maka Allah menginformasikan bahwa sesungguhnya ucapan-ucapan tersebut tidak muncul dari mulut mereka untuk mencari kebenaran ataupun untuk mengikuti petunjuk, melainkan, sebenarnya ia keluar dari mulut mereka sebagai sikap keras kepala, zhalim dan pendustaan terhadap kebenaran. Dari itulah mereka mengutarakan apa yang ada di dalam hati mereka itu. Oleh sebab itu, Allah berfirman, ”bahkan mereka mendustakan Hari kiamat,” orang yang mendustakan lagi keras kepala yang tidak mempunyai niat untuk mengikuti kebenaran itu, maka tidak ada jalan untuk memberinya hidayah, dan tidak ada gunanya mendebatnya. Baginya hanya ada satu jalan, yaitu turunnya azab terhadapnya. Maka dari itu Allah berfirman, ”dan kami telah sediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat,” yaitu, api yang sangat besar yang nyalanya menjulang, yang keadaannya sangat geram terhadap penghuninya serta gemuruh nyalanya amat dahsyat.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 7-14
Allah SWT memberitahukan tentang pembangkangan, keingkaran, dan pendustaan mereka terhadap kebenaran, tanpa hujjah dan dalil, melainkan hanya beralasan dengan ucapan mereka (Mengapa rasul ini memakan makanan) yang mereka maksud adalah sebagaimana kami makan, dia jugamembutuhkan makanan seperti kami membutuhkannya (dan berjalan di pasar-pasar?) yaitu bolak-balik ke pasar karena mencari mata pencaharian dan berdagang (Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?) Mereka berkata bahwa mengapa tidak diturunkan kepadanya malaikat dari sisi Allah, lalu malaikat itu menjadi saksi atas kebenaran yang dia akui? Ini sama dengan apa yang dikatakan Fir'aun: (Mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya? (53)) (Surah Az-Zukhruf) Demikian juga mereka berkata hal yang sama, dan hati mereka juga serupa. Oleh karena itu mereka berkata: (atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan) yaitu pengetahuan mengenai perbendaharaan harta, lalu dia berinfak darinya (atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya) yaitu berjalan bersamanya ke mana pun dia pergi. Semuanya itu amat mudah bagi Allah. Akan tetapi karena ada hikmah dan hujjah yang jelas dalam meninggalkan hal itu (Dan orang-orang yang zalim itu berkata,"Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir”) Allah SWT berfirman (Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu tersesatlah mereka) yaitu mereka datang dengan apa yang mereka tuduhkan dan dustakan kepadamu dengan ucapan mereka,”Seorang tukang sihir, orang yang terkena sihir, orang gila, pendusta, dan penyair” Semua itu merupakan perkataan yang bathil. Setiap orang yang mempunyai pemahaman dari akal yang sedikitpun akan mengetahui kedustaan dan buat-buatan mereka dalam hal itu. Oleh karana itu Allah SWT berfirman: (lalu tersesatlah mereka) yaitu dari jalan petunjuk (mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang kerasulan)) Demikian itu karena setiap orang yang keluar dari kebenaran dan jalan petunjuk, maka sesungguhnya dia adalah orang yang tersesat ke mana pun dia pergi; karena kebenaran adalah satu, metodenya menyatu, dan sebagian darinya membenarkan sebagian lainnya.
Kemudian Allah SWT berfirman seraya memberitahukan kepada NabiNya bahwa jika Dia menghendaki, maka Dia dapat mendatangkan hal yang lebih baik, lebih utama, dan lebih bagus di dunia daripada apa yang mereka katakan. Jadi Allah SWT berfirman: (Mahasuci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya Dia jadikan bagimu yang lebih baik daripada itu, (yaitu) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan Dia jadikan (pula) istana-istana untukmu (10)).
Mujahid berkata bahwa yang dimaksud adalah di dunia. Dia berkata, yaitu orang-orang Quraisy mengatakan bahwa setiap rumah yang terbuat dari batu dinamakan Al-qahsr, (baik yang besar maupun kecil
Firman Allah SWT: (Bahkan mereka mendustakan hari kiamat) yaitu sesungguhnya mereka mengatakan demikian sebagai bentuk pendustaan dan pembangkangan, bukan berarti mereka menuntut hal itu agar mereka dapat menyaksikan kebenaran dan petunjuk, bahkan mereka mendustakan hari kiamat, yang hal ini mendorong mereka mengucapkan apa yang telah mereka ucapkan itu (Dan Kami sediakan) yaitu Kami menyediakan (neraka yang menyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat) yaitu azab yang pedih, membakar, dan tidak tertahankan di neraka Jahanam.
Firman Allah: (Apabila neraka itu melihat mereka) yaitu neraka Jahanam (dari tempat yang jauh) yaitu, di padang Mahsyar.
(mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya) yaitu karena geram kepada mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedangkan neraka itu menggelegak (7) hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah) (Surah Al-Mulk: 7,8) yaitu hampir saja sebagian dari neraka terpisah dengan sebagian yang lainnya karena kemarahannya yang dahsyat terhadap orang-orang yang ingkar kepada Allah.
Firman Allah: (Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu) Qatadah meriwayatkan dari Abu Ayyub dari Abdullah bin Amr yang berkata bahwa serupa dengan lubang untuk mata tombak, yakni karena sempitnya tempat itu. FirmanNya (dengan dibelenggu) Abu Shalih berkata bahwa maknannya adalah di­belenggu,
(mereka di sana mengharapkan kebinasaan) yaitu kebinasaan, kerugian, dan kekecewaan ("Janganlah kamu mengharapkan pada hari ini satu kebinasaan)
Adh-Dhahhak berkata bahwa makna ats-tsubur adalah kebinasaan. Pendapat yang jelas bahwa Ats-tsubur mencakup kebinasaan, kecelakaan, kerugian, dan kehancuran. Sebagaimana nabi Musa berkata kepada Fir'aun: (dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang yang akan binasa) (Surah Al-Isra: 102) yaitu binasa.
Abdullah bin Az-Ziba'ra berkata:
“Jika aku mengikuti setan dalam kesesatannya, dan orang yang mengikuti setan pastilah akan binasa”


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Furqan ayat 11: Oleh karena ucapan yang mereka ucapkan itu sudah maklum rusaknya, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan, bahwa ucapan tersebut tidaklah muncul untuk mencari yang hak (benar) dan bukan pula karena mencari bukti, tetapi merupakan sikap membangkang dan zalim serta mendustakan yang hak.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Furqan Ayat 11

Sebetulnya bukan alasan-alasan terdahulu itu yang menjadikan kaum kafir menolak risalah nabi Muhammad. Yang paling memotivasi mereka untuk menolak risalah beliau adalah karena mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami telah menyediakan neraka yang menyala-Nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat sebagai balasan atas perbuatan mereka. 12. Neraka yang Allah sediakan bagi para pendusta hari kiamat amat mengerikan. Apabila neraka melihat para pendurhaka dari tempat yang jauh, meski para pendurhaka itu tidak melihatnya, mereka mendengar suaranya yang gemuruh bagai air mendidih yang siap menyambut me-reka karena kemarahannya yang meluap-luap.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beragam penjabaran dari beragam ahli ilmu terkait makna dan arti surat Al-Furqan ayat 11 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita bersama. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Banyak Dikunjungi

Baca banyak halaman yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: At-Taubah 128-129, Al-Hujurat, Al-Baqarah 1-5, Al-Baqarah 155, Ath-Thariq, Al-Waqi’ah 35-38. Juga At-Tahrim 6, Ar-Ra’d 28, As-Sajdah, Al-Baqarah 275, Al-Furqan 63, An-Nahl 125.

  1. At-Taubah 128-129
  2. Al-Hujurat
  3. Al-Baqarah 1-5
  4. Al-Baqarah 155
  5. Ath-Thariq
  6. Al-Waqi’ah 35-38
  7. At-Tahrim 6
  8. Ar-Ra’d 28
  9. As-Sajdah
  10. Al-Baqarah 275
  11. Al-Furqan 63
  12. An-Nahl 125

Pencarian: al baqoroh 275, surah albaqarah ayat 29, yunus ayat 12, an nahl ayat 144, q.s. luqman/31 13-14

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.