Surat Al-Furqan Ayat 3

وَٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً لَّا يَخْلُقُونَ شَيْـًٔا وَهُمْ يُخْلَقُونَ وَلَا يَمْلِكُونَ لِأَنفُسِهِمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا يَمْلِكُونَ مَوْتًا وَلَا حَيَوٰةً وَلَا نُشُورًا

Arab-Latin: Wattakhażụ min dụnihī ālihatal lā yakhluqụna syai`aw wa hum yukhlaqụna wa lā yamlikụna li`anfusihim ḍarraw wa lā naf'aw wa lā yamlikụna mautaw wa lā ḥayātaw wa lā nusyụrā

Artinya: Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.

« Al-Furqan 2Al-Furqan 4 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Terkait Surat Al-Furqan Ayat 3

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Furqan Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir menarik dari ayat ini. Ada beberapa penjelasan dari beragam ulama terkait kandungan surat Al-Furqan ayat 3, di antaranya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan orang-orang Musyrik Arab telah mengambil sesembahan-sesembahan selain Allah yang tidak dapat menciptakan apapun, padahal Allah-lah Yang menciptakan sesembahan-sesembahan itu dan menciptakan mereka; mereka tidak memiliki kemampuan menolak mara bahaya dan mendatangkan kebaikan bagi diri mereka, dan tidak dapat mematikan apa yang hidup dan menghidupkan apa yang mati atau membangkitkan seseorang dari orang-orang yang telah mati dalam keadaan hidup dari kuburnya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

3. Allah mengolok orang-orang kafir yang menyembah berhala-berhala yang tidak mampu menciptakan apapun, tidak dapat menjauhkan bahaya dan tidak dapat mendatangkan kebaikan bagi diri mereka, tidak mampu menghidupkan dan mematikan seorangpun, dan tidak mampu membangkitkannya dari kubur ketika di akhirat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

3. Orang-orang musyrik itu menjadikan tuhan-tuhan selain Allah untuk disembah, tuhan-tuhan tersebut tidak bisa menciptakan apapun, baik yang besar maupun yang kecil, bahkan mereka sendiri diciptakan. Allah yang menciptakan mereka dari asalnya yang tidak ada, dan mereka tidak kuasa untuk menolak sesuatu mudarat dari diri mereka dan tidak pula kuasa untuk mendatangkan suatu manfaat, mereka juga tidak kuasa mematikan makhluk hidup, menghidupkan makhluk mati dan tidak pula membangkitkan orang-orang mati dari kuburnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

3. وَاتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً (Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya)
Yakni orang-orang musyrik membuat tuhan-tuhan selain Allah bagi diri mereka.

لَّا يَخْلُقُونَ شَيْـًٔا(yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun)
Yakni tidak mampu menciptakan sesuatu apapun.

وَهُمْ يُخْلَقُونَ (bahkan mereka sendiri diciptakan)
Yakni Allah menciptakan mereka.

وَلَا يَمْلِكُونَ لِأَنفُسِهِمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا (dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun)
Maka bagaimana mereka akan dapat memberi manfaat dan mudharat bagi orang-orang yang menyembah mereka.

وَلَا يَمْلِكُونَ مَوْتًا وَلَا حَيَوٰةً وَلَا نُشُورًا(dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan)
Yakni mereka tidak mampu mematikan makhluk yang hidup atau menghidupkan makhluk yang mati dan tidak pula mampu membangkitkannya dari kubur.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

3. Dan orang-orang musyrik itu mengambil tuhan-tuhan selain Allah, yaitu berhala-berhala yang mereka sembah, meskipun mereka tidak bisa menciptakan sesuatu, sedangkan Allah yang menciptakan mereka. Mereka juga tidak memiliki kemahdharatan dan kemanfaatan bagi diri sendiri ataupun orang lain. Tidak pula memiliki kemampuan untuk mematikan, menghidupkan dan membangkitkan seseorang dari kuburnya di alam akhirat. An-Nusyur adalah proses penghidupan setelah mati untuk dihisab.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Mereka mengambil tuhan selain Dia} selain Allah {padahal tuhan-tuhan itu tidak dapat menciptakan apa pun. Bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak mampu untuk (menolak) bahaya terhadap dirinya, tidak dapat (mendatangkan) manfaat} menolak mudharat dan mendatangkan manfaat {serta tidak mempunyai kuasa atas kematian dan kehidupan} mematikan yang hidup dan menghidupkan yang mati {dan tidak (pula) membangkitkan} membangkitkan setelah mati


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


3 maksudnya, di antara yang sangat aneh dan bukti yang paling pasti atas kedunguan mereka dan kepicikan akal mereka, bahkan paling menunjukkan kepada kezhaliman dan kelancangan mereka kepada Rabb mereka adalah mereka mengangkat sembahan-sembahan yang sifatnya benar-benar berada pada puncak ketidakberdayaan, yaitu mereka (sembahan-sembahan itu) sama sekali tidak mampu menciptakan sesuatu apapun, bahkan mereka sendiri adalah makhluk ciptaan, bahkan sebagian di antara sembahan-sembahan itu ada yang dibuat oleh tangan mereka (para penyembah itu)! “dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudaratan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) sesuatu kemanfaatan,” yakni kemanfaatan sedikit maupun banyak. Sebab kata (dharran dan naf’an. Pent) berbentuk nakirah (indefinite noun) dalam bentuk nafi (kalimat negative). “dan tidak kuasa mematikan.” Maksudnya, menghidupkan kembali sesudah kematian. Maka ketetapan akal sehat yang paling mendasar menyatakan kebatilan dan kerusakan ketuhanan dari sembahan-sembahan tersebut, dan kerusakan akal orang-orang yang menjadikannya sebagai sembahan dan sekutu bagi Sang Pencipta semua makhluk tanpa persekutuan bagiNya dalam menciptakannya, yaitu (pencipta) yang ditanganNya-lah manfaat, bahaya, pemberian (sesuatu) dan pencegahan(nya), yang menghidupkan, mematikan dan membangkitkan kembali orang-orang yang ada di dalam kubur serta menghimpun mereka pada Hari kebangkitan.
Sesungguhnya Dia telah menciptakan bagi mereka dua tempat tinggal : tempat kesengsaraan, kehinaan dan hukuman bagi siapa saja yang menyembah sembahan selain Allah, dan tempat kemenangan, kebahagiaan dan kenikmatan abadi untuk siapa saja yang (hanya) menjadikan Allah semata sebagai sembahannya.
Setelah Allah memutuskan dengan dalil (argument) yang pasti lagi sangat jelas kebenaran tauhid dan kebatilan lawannya (syirik), maka Allah menegaskan kebenaran kerasulan (Nabi Muhammad Saw.) dan kebatilan perkataan orang yang menentang dan membangkang terhadapnya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Allah SWT memberitahukan tentang kebodohan orang-orang musyrik karena mereka menjadikan tuhan-tuhan selain Allah Yang Menciptakan segala sesuatu dan yang Mengatur semua urusan, dan segala sesuatu yang Dia kehendaki pasti ada, dan segala sesuatu yang tidak Dia kehendaki pasti tidak akan ada. Sekalipun demikian, orang-orang musyrik itu menyembah berhala-berhala bersamaNya, padahal berhala-berhala itu tidak mampu menciptakan sayap lalat pun, bahkan mereka sendiri diciptakan, yang tidak dapat menolak kemudharatan dan manfaat pada dirinya. Maka bagaimana mungkin mereka berkuasa atas para hambanya? (dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan, dan tidak (pula) membangkitkan) yaitu mereka tidak dapat berbuat sesuatu pun dari hal itu, bahkan semuanya itu bersumber dari Allah SWT yang menghidupkan dan mematikan, Dialah Dzat yang menghidupkan kembali semua makhluk di hari kiamat, baik orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terakhir, (Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kalian (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja) (Surah Luqman: 28) sebagaimana firmanNya: (Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata (50)) (Surah Al-Qamar) Dialah Allah yang tidak ada Tuhan dan Rabb selain Dia, tidak boleh dilakukan penyembahan kecuali hanya kepadaNya, karena apa yang Dia kehendaki pasti ada, dan apa yang tidak Dia kehendaki pasti tidak ada. Dia adalah Dzat yang tidak memiliki anak, orang tua, tandingan, pengganti, dan pembantu. Bahkan Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa yang segala sesuatu bergantung kepadaNya, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang menyamaiNya


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Furqan ayat 3: Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan kesempurnaan-Nya, keagungan-Nya dan banyaknya kebaikan-Nya, maka yang demikian menghendaki agar Dia yang dicintai, disembah dan diagungkan, maka Dia menerangkan batilnya menyembah selain-Nya.

Sungguh sangat aneh sekali dan sangat membuktikan sekali terhadap kebodohan mereka, kurangnya akal mereka, bahkan membuktikan kezaliman dan beraninya mereka terhadap Tuhan yang menciptakan mereka, yaitu sikap mereka mengambil tuhan yang keadaannya seperti yang disebutkan, yakni tidak dapat menciptakan, bahkan dicipta, yang tidak dapat menghidupkan, mematikan mapun membangkitkan.

Sedikit maupun banyak.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Furqan Ayat 3

Tanda-tanda kekuasaan Allah begitu nyata, sehingga keengganan kaum kafir untuk bertauhid amat mengherankan. Dan mereka mengambil tuhan-tuhan selain Allah untuk disembah, padahal tuhan-tuhan itu tidak dapat menciptakan apa pun, bahkan tuhan-tuhan itu sendiri diciptakan dan juga sangat lemah sehingga tidak kuasa untuk menolak bahaya terhadap dirinya sendiri dan tidak pula dapat mendatangkan manfaat, serta tidak kuasa mematikan apa pun, menghidupkan apa pun, dan tidak dapat pula membangkitkan sesuatu yang telah mati. 4. Tidak hanya menolak keesaan Allah, kaum kafir juga melecehkan Al-Qur'an. Dan orang-orang kafir berkata dengan nada menghina, 'Al-Qur'an ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan secara sengaja oleh Muhammad, dan dalam menciptakannya dia dibantu oleh orang-orang lain yang memiliki kemampuan untuk itu. ' menanggapi tuduhan ini Allah menegaskan, 'sungguh, mereka telah berbuat zalim dan dusta yang besar, yang menjauhkan mereka dari kebenaran. ".


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah pelbagai penjelasan dari beragam mufassir berkaitan kandungan dan arti surat Al-Furqan ayat 3 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita bersama. Bantulah kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Cukup Sering Dilihat

Ada berbagai materi yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: As-Sajdah, Al-Waqi’ah 35-38, Al-Hujurat, Al-Baqarah 155, Al-Furqan 63, At-Tahrim 6. Termasuk Ar-Ra’d 28, At-Taubah 128-129, Al-Baqarah 1-5, An-Nahl 125, Al-Baqarah 275, Ath-Thariq.

  1. As-Sajdah
  2. Al-Waqi’ah 35-38
  3. Al-Hujurat
  4. Al-Baqarah 155
  5. Al-Furqan 63
  6. At-Tahrim 6
  7. Ar-Ra’d 28
  8. At-Taubah 128-129
  9. Al-Baqarah 1-5
  10. An-Nahl 125
  11. Al-Baqarah 275
  12. Ath-Thariq

Pencarian: al-infithar, albaqarah ayat 188, al hajj ayat 8, yunus 25, al hajj 30

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.