Surat An-Nur Ayat 17
يَعِظُكُمُ ٱللَّهُ أَن تَعُودُوا۟ لِمِثْلِهِۦٓ أَبَدًا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Arab-Latin: Ya'iẓukumullāhu an ta'ụdụ limiṡlihī abadan ing kuntum mu`minīn
Artinya: Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Menarik Berkaitan Dengan Surat An-Nur Ayat 17
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nur Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran menarik dari ayat ini. Terdapat kumpulan penjabaran dari para ulama tafsir terhadap isi surat An-Nur ayat 17, antara lain seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Allah mengingatkan dan melarang kalian dari mengulangi tindakan serupa selamanya, berupa melontarkan tuduhan dusta, bila kalian beriman kepadaNya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
17-18. Allah memperingatkan kalian agar tidak kembali melakukan dosa besar semacam ini selamanya jika kalian beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Dan Allah menjelaskan kepada kalian ayat-ayat yang mengandung adab-adab yang mulia. Allah Maha Mengetahui perkataan dan perbuatan kalian, dan Maha Bijaksana dalam menetapkan hukum-hukum-Nya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
17. Allah memperingatkan dan menasihati kalian agar jangan kembali membuat tuduhan dusta selama-lamanya yang membuat kalian menuduh orang yang tak bersalah melakukan perbuatan keji, jika kamu orang-orang yang beriman kepada Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
17. Allah memperingatkan kamu agar jangan kembali berbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Allah memperingatkan kalian} Allah mencegah kalian {kembali mengulangi seperti itu selamanya jika kalian adalah orang-orang mukmin
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
17 “Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali melakukan yang seperti itu,” yaitu perbuatan serupa, seperti menuduh kaum Mukminin dengan perbuatan jahat. Allah menasihati dan memperingatkan kalian dari perkara itu. Sebaik-baik nasihat dan peringatan adalah dari Rabb kita. Maka wajib atas kita untuik meresponnya dengan penuh penerimaan, tulus, tunduk pasrah dan arsa syukur atas keterangan yang sudah dijelaskan kepada kita. Sesungguhnya Allah adalah sebaik-baiknya Dzat yang memberi nasihat kepada kalian “jika kalian orang-orang yang beriman.” Ini mengindikasikan bahwa keimanan yang benar akan menghalangi pemiliknya dari perbuatan yang haram.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 16-18
Ini merupakan pelajaran lainnya sesudah pelajaran yang pertama, yaitu menganjurkan agar berbaik prasangka. yaitu, apabila disebutkan suatu hal yang tidak pantas menyangkut diri orang-orang baik, maka yang paling utama adalah janganlah mempunyai prasangka terhadap mereka kecuali prasangka yang baik. Janganlah pula mempunyai perasaan lain dalam dirinya; kemudian jika dalam dirinya terpaut sesuatu dari kecurigaan tersebut, maka janganlah membicarakannya. Karena sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:”Sesungguhnya Allah SWT memaafkan umatku terhadap apa yang dibicarakan dalam dirinya, selama dia tidak membicarakan atau mengerjakannya”
Allah SWT berfirman: (Dan mengapa kalian tidak berkata di waktu mendengar berita bohong itu, "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini”) yaitu tidaklah pantas bagi kita untuk membicarakan hal ini, dan menceritakannya kepada orang lain (Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar) yaitu Maha Suci Allah, jika dikatakan hal ini terhadap istri RasulNya yang paling dicintai.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Allah memperingatkan kalian agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selamanya) yaitu, Allah melarang kalian seraya mengancam dari melakukan hal yang serupa selamanya. Oleh karena itu Allah berfirman (jika kalian orang-orang yang beriman) yaitu jika kalian benar-benar orang-orang yang beriman kepada Allah dan syariatNya serta memuliakan RasulNya. Adapun orang yang digambarkan dengan kekafiran, maka ada ketentuan lainnya. Kemudian Allah SWT berfirman: (dan Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada kalian) yaitu Dia menjelaskan kepada kalian hukum-hukum syariat dan hikmah-hikmah yang terkandung di dalam takdir (Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) yaitu, Maha Mengetahui segala sesuatu yang bermanfaat bagi hamba-hambaNya, dan Maha Bijaksana dalam menetapkan syariat dan takdirNya
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat An-Nur ayat 17: Sebaik-baik nasehat adalah nasehat Allah, oleh karena itu kita wajib menerima dan tunduk serta bersyukur kepada-Nya.
Yaitu menuduh orang mukmin berbuat keji.
Ayat ini menunjukkan, bahwa iman yang benar akan menghalangi pemiliknya dari mengerjakan perbuatan haram.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nur Ayat 17
Demikianlah Allah memperingatkan kamu agar tunduk dan patuh pada ketentuan-Nya, dan melarang kamu kembali mengulangi perbuat-an seperti itu untuk selama-lamanya, jika kamu benar-benar orang ber-iman. Dan Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya serta bentuk-bentuk akhlak yang mulia kepada kamu agar kamu melaksanakannya. Dan Allah maha mengetahui keadaan kamu, mahabijaksana dalam segala aturan-Nya. 19. Allah mengarahkan ayat ini kepada pihak-pihak yang merasa senang dengan tersebarnya isu negatif tersebut. Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji, yaitu berita bohong itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, maka mereka akan mendapat azab yang pedih di dunia dengan hukuman yang tepat, dan demikian pula akan mendapat siksa yang pedih di akhirat apabila mereka tidak bertobat. Dan Allah mengetahui segala sesuatu, termasuk niat buruk para penyebar kebohongan itu, sedang kamu tidak mengetahui secara pasti motif mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah berbagai penafsiran dari kalangan mufassirin terhadap makna dan arti surat An-Nur ayat 17 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita bersama. Bantu syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.