Surat Al-Mu’minun Ayat 93
قُل رَّبِّ إِمَّا تُرِيَنِّى مَا يُوعَدُونَ
Arab-Latin: Qur rabbi immā turiyannī mā yụ'adụn
Artinya: Katakanlah: "Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka,
« Al-Mu'minun 92 ✵ Al-Mu'minun 94 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Berharga Berkaitan Surat Al-Mu’minun Ayat 93
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’minun Ayat 93 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah berharga dari ayat ini. Didapatkan beragam penjabaran dari kalangan mufassirun mengenai isi surat Al-Mu’minun ayat 93, sebagiannya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
93-94. Katakanlah (wahai Rasul), “Wahai Tuhanku, jika Engkau hendak memperlihatkan kepadaku tentang orang-orang musyrik itu, apa yang diperingatkan kepada mereka berupa siksaanMu, maka janganlah Engkau membinasakan aku dengan siksaan yang Engkau timpakan untu membinasakan mereka, dan selamatkanlah aku dari siksaan dan kemurkaanMu. Maka janganlah Engkau jadikan aku termasuk orang-orang musyrik lagi berbuat kezhaliman. Akan tetapi, jadikanlah aku termasuk orang yang Engkau ridhai.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
93-95. Hai Rasulullah, katakanlah: “Ya Tuhanku, jika Engkau hendak menunjukkan kepadaku azab dunia yang Engkau ancamkan kepada mereka, maka janganlah Engkau membinasakanku bersama orang-orang musyrik itu.”
Dan Kami berkuasa untuk menunjukkan kepadamu azab yang Kami ancamkan kepada mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
93. Katakanlah -wahai Rasul-, "Wahai Tuhanku! Seandainya Engkau hendak memperlihatkan padaku azab yang Engkau ancamkan kepada orang-orang musyrik itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
93. قُل رَّبِّ إِمَّا تُرِيَنِّى مَا يُوعَدُونَ (Katakanlah: “Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka)
Yakni Ya Tuhanku seandainya aku harus Engkau tunjukkan azab yang Engkau janjikan bagi mereka yang membinasakan mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
93. Katakanlah wahai Nabi: "Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka,”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Katakanlah,“Ya Tuhanku, jika Engkau benar-benar memperlihatkan kepadaku apa yang diancamkan kepada mereka} jika Engkau memperlihatkan kepadaku apa yang dijanjikan kepada mereka berupa turunnya azab kepada mereka
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
93-95 Setelah Allah menegakkan bukti-bukti kekuasaanNya yanga gung atas kaum pendusta, (tapi) mereka tidak menolehkan pandangan kepadanya, dan tideak tunduk kepadanya, maka menjadi pastilah siksa bagi mereka, lalu mereka diancam dengan turunnya azab, dan Allah memberikan petunjuk kepada RasulNya agar mengatakan, “Ya Rabbku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka.” Maksudnya, lindunglah aku, kasihilah aku dari bencana yang Engkau ujikan kepada mereka, berupa dosa-dosa yang akan mendatangkan azab. Peliharalah aku juga dari siksaan yang menghampiri mereka. Sebab hukuman yang menyeluruh, saat turun bisa menimpa orang yang bermaksiat dan lainnya secara umum. Allah berfirman untuk menerangkan dekatnya waktu siksaan mereka, “dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang kami ancamkan kepada mereka. Akan tetapi, bila kami menundanya, maka penundaan itu atas dasar hikmah. Kalau tidak demikian, maka kekuasaan kami sudah sanggup untuk menjatuhkannya [kepada mereka].
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 93-98
Allah SWT berfirman kepada nabiNya, Muhammad SAW agar mengucapkan doa ini di saat pembalasan Allah diturunkan (Ya' Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka) yaitu jika Engkau menyiksa mereka, sedangkan aku menyaksikan hal itu, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara mereka.
Firman Allah: (Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka (95)) yaitu seandainya Kami menghendaki, maka Kami dapat memperlihatkan kepadamu apa yang Kami timpakan kepada mereka berupa pembalasan, bencana dan malapetaka. Kemudian Allah SWT memberikan petunjuk kepada Nabi SAW tentang cara yang paling bermanfaat untuk bergaul dengan orang yaitu berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk terhadapnya agar hatinya terpikat dan simpati, sehingga permusuhannya berganti menjadi persahabatan, dan kemarahannya menjadi kasih sayang. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik) Hal ini sebagaimana Allah SWT berfirman di ayat lain: (Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah teman yang sangat setia (34) Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar (Surah Fushshilat). yaitu tidak ada orang yang dianugerahi akhlak atau sifat ini (melainkan hanya kepada orang-orang yang sabar) dalam menghadapi gangguan manusia, maka bergaullah dengan mereka dengan kebaikan, sekalipun perlakuan mereka buruk (dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar) yaitu, di dunia akhirat.
Firman Allah: (Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan” (97)) Allah SWT memerintahkan kepada Nabi SAW untuk memohon perlindungan kepadaNya dari setan, karena sesungguhnya setan itu tidak memberikan manfaat dan tidak mau mengikuti kebaikan. Telah disebutkan sebelumnya pembahasan tentang permohonan perlindungan bahwa Rasulullah SAW sering bersabda,”Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk, yaitu dari godaan, bisikan, dan tiupannya”
Firman Allah: (Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau, ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku (98)) yaitu dalam sesuatu dari urusanku. Oleh karena itu Nabi SAW memerintahkan agar selalu menyebur nama Allah dalam permulaan semua urusan. Hal itu untuk mengusir setan, baik saat makan, bersetubuh, menyembelih dan urusan-urusan lain.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Mu’minun ayat 93: Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menunjukkan bukti-bukti-Nya yang begitu jelas kepada mereka yang mendustakan, namun ternyata mereka tetap tidak memperhatikannya dan tidak mau tunduk, di mana hal itu sesungguhnya mengharuskan mereka menerima azab dan diancam dengan turunnya azab, maka Allah membimbing Rasul-Nya untuk mengatakan sebagaimana yang disebutkan dalam ayat di atas.
Maksudnya, kapan waktu Engkau memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan itu? Ternyata, hal itu pun terjadi dengan terbunuhnya mereka di perang Badar.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’minun Ayat 93
93-94. Kezaliman kaum musyrik dengan menolak kebenaran itu meng-undang datangnya siksa Allah. Allah lalu mengajari nabi doa berikut. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, 'ya tuhanku, seandainya engkau hendak memperlihatkan kepadaku sebelum kematianku azab yang diancamkan kepada mereka, ya tuhanku, maka janganlah engkau jadikan aku termasuk dalam golongan orang-orang zalim, dan jauhkanlah aku dari mereka. '93-94
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian pelbagai penjelasan dari kalangan mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Al-Mu’minun ayat 93 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat bagi kita bersama. Bantu syi'ar kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.