Surat Al-Mu’minun Ayat 39

قَالَ رَبِّ ٱنصُرْنِى بِمَا كَذَّبُونِ

Arab-Latin: Qāla rabbinṣurnī bimā każżabụn

Artinya: Rasul itu berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku".

« Al-Mu'minun 38Al-Mu'minun 40 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Tentang Surat Al-Mu’minun Ayat 39

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mu’minun Ayat 39 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir menarik dari ayat ini. Didapatkan beragam penjelasan dari banyak ahli ilmu mengenai makna surat Al-Mu’minun ayat 39, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kemudian Rasul mereka memohon kepada Tuhannya sembari berkata, “Wahai Tuhanku, tolonglah aku menghadapi mereka, dikarenakan mereka mendustakan aku.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

39-42. Kemudian Hud tunduk memohon pertolongan kepada Tuhannya dalam menghadapi kaumnya; maka Allah mengabulkan doanya dengan menegaskan: “Sebentar lagi mereka akan menyesali kekafiran mereka, karena mereka akan ditimpa suara yang sangat keras secara tiba-tiba; sehingga Kami menjadikan mereka seperti busa yang terapung di atas air. Mereka sangat jauh dari rahmat Allah, dan kebinasaan bagi kaum yang menzalimi para rasul.”

Lalu Kami ciptakan setelah mereka umat-umat lain, seperti kaum Luth, kaum Syuaib, dan lainnya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

39. Rasul (Hūd) berkata, "Ya Tuhanku! Tolonglah aku dari mereka dengan mengazab mereka karena telah mendustakanku."


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

39. قَالَ رَبِّ انصُرْنِى بِمَا كَذَّبُونِ (Rasul itu berdoa: “Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku”)
Yakni Rasul mereka berdoa setelah mengetahui mereka sama sekali tidak mempercayainya: “Ya Tuhanku, tolonglah aku atas mereka dan siksalah mereka karena telah mendustakan aku.”


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

39. Hud berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku".


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dia berdoa,“Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka telah mendustakanku”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

39 oleh karena itu, ketika kekufuran mereka semakin menggila, sementara pemberian peringatan tidak berguna bagi mereka, maka beliau memanjatkan doa keburukan bagi mereka. Beliau berkata, ”ya Rabbku, tolonglah aku, karena mereka mendustakanku,” yaitu dengan cara menghabisi mereka dan menghinakan mereka di dunia sebelum di akhirat.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 31-41
Allah SWT memberitahukan bahwa Dia menjadikan umat lain setelah kaum nabi Nuh. Dikatakan bahwa yang dimaksud dengan mereka adalah kaum 'Ad, karena sesungguhnya merekalah yang berkuasa setelah kaum nabi Nuh. Dikatakan juga bahwa mereka adalah kaum Tsamud, berdasarkan firmanNya: (Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak) Dan bahwa Allah SWT mengutus seorang rasul di antara mereka yang menyeru mereka untuk menyembah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya. Lalu mereka mendustakannya, menentangnya, dan menolak mengikutinya hanya karena dia adalah seorang manusia seperti mereka. Mereka enggan mengikuti rasul yang merupakan seorang manusia, mereka mendustakan pertemuan dengan Allah pada hari kiamat, dan mereka mengingkari hari kebangkitan di mana manusia dibangkitkan kembali. Mereka berkata: (Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)? (35) Jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu (36)) yaitu hal itu sangat mustahil sekali (Ia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan ke­bohongan terhadap Allah) yaitu dalam apa yang disampaikan kepada kalian berupa risalah, peringatan, dan berita tentang hari kiamat ("dan kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya” (38) Rasul itu berdoa, "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku” (39))
yaitu rasul itu memohon pertolongan dan bantuan kepada Allah dalam menghadapi mereka, dan Allah mengabulkan doanya (Allah berfirman, "Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal” (40)) yaitu mereka menentangmu dan mengingkari apa yang kamu sampaikan kepada mereka (Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak) yaitu mereka memang berhak mendapatkan hal itu dari Allah karena kekafiran dan kesewenang-wenangan mereka. Yang jelas bahwa ini menunjukkan bahwa azab ini merupakan berupa gabungan antara angin kencang, sangat kuat dan sangat dingin (yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhan­nya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka) (Surah Al-Ahqaf: 25) Firman Allah: (dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir) yaitu mati dan binasa seperti buih banjir, yaitu sesuatu yang hina dan tidak ada artinya dan manfaatnya sama sekali (maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu) sebagaimana firmanNya: (Dan tidaklah Kami menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (76)) (Surah Az-Zukhruf) karena kekafiran, keingkaran, dan pertentangan mereka kepada Rasulallah SAW. Maka orang-orang yang mendengarnya itu menghindari dari perbuatan mendustakan rasul mereka


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Mu’minun ayat 39: Yakni dengan membinasakan dan menghinakan mereka di dunia sebelum di akhirat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mu’minun Ayat 39

Mendengar pendustaan dan pengingkaran kaumnya yang sungguh terlalu, dia, yaitu nabi hud, berdoa, 'ya tuhanku, tolonglah aku untuk mengalahkan mereka, karena mereka telah mendustakan aku. '40-41. Allah mengabulkan doa nabi hud. Dia berfirman, 'bersabarlah, wahai nabi hud. Tidak lama lagi mereka pasti akan menyesal. ' lalu setelah tiba waktunya, mereka benar-benar dimusnahkan oleh suara yang mengguntur. Mereka pantas mendapat azab itu sehingga kedatangan azab itu hak adanya. Dan kami jadikan mereka seperti sampah yang dibawa banjir akibat kezaliman mereka sendiri. Maka, binasalah bagi orang-orang yang zalim.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian beberapa penjabaran dari beragam ulama tafsir terhadap isi dan arti surat Al-Mu’minun ayat 39 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita. Sokonglah perjuangan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Sering Dikunjungi

Ada banyak materi yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Hujurat, An-Nahl 125, At-Taubah 128-129, As-Sajdah, Al-Baqarah 1-5, Ar-Ra’d 28. Ada pula At-Tahrim 6, Al-Baqarah 275, Al-Baqarah 155, Al-Furqan 63, Ath-Thariq, Al-Waqi’ah 35-38.

  1. Al-Hujurat
  2. An-Nahl 125
  3. At-Taubah 128-129
  4. As-Sajdah
  5. Al-Baqarah 1-5
  6. Ar-Ra’d 28
  7. At-Tahrim 6
  8. Al-Baqarah 275
  9. Al-Baqarah 155
  10. Al-Furqan 63
  11. Ath-Thariq
  12. Al-Waqi’ah 35-38

Pencarian: lakum dinukum waliyadin surat apa, surat al baqarah 183, al insyirah surat ke berapa, surat al fatihah lengkap, al mulk quran lite

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.