Surat Al-Hajj Ayat 59
لَيُدْخِلَنَّهُم مُّدْخَلًا يَرْضَوْنَهُۥ ۗ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَعَلِيمٌ حَلِيمٌ
Arab-Latin: Layudkhilannahum mudkhalay yarḍaunah, wa innallāha la'alīmun ḥalīm
Artinya: Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat (surga) yang mereka menyukainya. Dan sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Berharga Terkait Surat Al-Hajj Ayat 59
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hajj Ayat 59 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir berharga dari ayat ini. Tersedia bermacam penjabaran dari para ahli tafsir berkaitan isi surat Al-Hajj ayat 59, antara lain seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Allah benar-benar akan memasukkan mereka ke dalam tempat yang amat mereka sukai, yaitu surga, dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui orang yang keluar di jalanNYa dan orang yang keluar demi mencari dunia, juga Mahalembut terhadap orang yang bermaksiat kepadaNya, sehingga tidak menyegerakan hukuman bagi mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
59. Sungguh, Dia pasti akan memasukkan mereka ke dalam tempat yang mereka sukai yaitu Surga, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui amal perbuatan dan niat mereka, lagi Maha Penyantun, tidak menyegerakan kepada mereka azab atas kelalaian dan dosa-dosa mereka.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
59. لَيُدْخِلَنَّهُم مُّدْخَلًا يَرْضَوْنَهُۥ ۗ (Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat (surga) yang mereka menyukainya)
Ini merupakan sesuatu yang sesuai dengan diri dan keinginan mereka. Mereka akan melihat di surga sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan belum pernah terbesit dalam hati manusia.
وَإِنَّ اللهَ لَعَلِيمٌ (Dan sesungguhnya Allah Maha mengetahui)
Mengetahui derajat orang-orang yang beramal dan kedudukan yang layak bagi mereka.
حَلِيمٌ (lagi Maha Penyantun)
Yakni menyantuni kelalaian orang yang lalai sehingga tidak menyegerakan siksaan bagi mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
59. Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat yaitu surga yang mereka senangi dengan keridhoan Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui kondisi keadaan dan derajat mereka, lagi Maha Penyantun Yang menangguhkan hukuman dan tidak menghukum apa yang telah lewat/lalai dari mereka.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Sungguh Dia benar-benar akan memasukkan mereka ke tempat masuk yang mereka ridhai} tempat yang mereka ridhai, yaitu surga {Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
59. Berdasarkan pernyataan ini, Firman Allah, “Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat (surge) yang mereka menyukainya,” baik bermakna Allah menaklukan negeri-negeri bagi mereka, terutama penaklukan kota Makkah yang dimuliakan. Mereka memasukinya dengan diliputi rasa ridha dan suka cita. Atau yang dimaksudkan adalah rizki di akhirat yang berbentuk masuk ke dalam surge. Sehingga ayat ini memadukan antara dua jenis limpahan rizki; rizki di dunia dan rizki di akhirat. Lafazh (yang dipakai) sejalan dengan seluruh makna ini. Dan maknanya tetap benar. Maka, tidak ada salahnya ditujukan pada semua makna itu. “dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui,” segala urusan, yang zhahir maupun batin, yang terdahulu dan yang terjadi belakangan “lagi Maha Penyantun,” para makhluk mendurhakaiNya dan menentangNya dengan berbagai macam dosa besar, akan tetapi Dia tidak menyegerakan siksaan atas mereka, kendatipun sangat mampu melakukannya. Justru tetap mencurahkan rizki bagi mereka dan mengucurkan kebaikan untuk mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 58-60
Allah SWT memberitahukan tentang orang-orang yang keluar untuk berhijrah ke jalan Allah demi memperoleh ridhaNya dan mengharapkan apa yang ada di sisiNya, sehingga mereka meninggalkan tanah airnya, keluarga dan teman-temannya, juga berpisah dari negerinya demi membela Allah dan RasulNya serta menolong agama Allah (kemudian mereka dibunuh) yaitu dalam jihadnya (atau mati) yaitu, habis ajalnya tanpa berperang, yakni mati di ranjangnya. Maka sesungguhnya mereka telah mendapatkan pahala yang melimpah dan pujian yang baik, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah) (Surah An-Nisa’: 100)
Firman Allah: (Benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik) yaitu, Allah akan mengalirkan kepada mereka sebagian dari karunia dan rezekiNya di surga yang membuat hati mereka senang (Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki (58) Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat yang mereka menyukainya) yaitu surga, sebagaimana Allah SWT berfirman: (adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah) (88) maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga kenikmatan (89)) (Surah Al-Waqi'ah) Allah SWT memberitahukan bahwa mereka mendapat kesenangan, rezeki, dan surga yang penuh kenikmatan. Sebagaimana Allah SWT berfirman di sini: (benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezeki yang baik) Kemudian Allah berfirman: (Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat (surga) yang mereka menyukainya. Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) yaitu Maha Mengetahui orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalanNya serta siapa saja yang berhak mendapatkannya (Maha Penyantun) yaitu Maha Pemaaf dan Maha Mengampuni dosa-dosa mereka, Allah menghapus semua dosa mereka berkat hijrah dan tawakal mereka kepadaNya.
Adapun orang-orang yang gugur di jalan Allah dari kalangan orang-orang yang berijrah dan tidak berhijrah, sesungguhnya dia hidup di sisi Tuhannya dalam keadaan diberi rezeki, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Janganlah kalian mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki (169)) (Surah Ali Imran) hadits-hadits tentang ini cukup banyak, sebagaimana yang disebutkan dalam pembahasan terdahulu. Adapun orang yang wafat di jalan Allah dari kalangan orang yang bijrah dan tidak hijrah, termasuk dalam pengertian ayat ini di samping hadits-hadits shahih yang menguatkannya yang menyebutkan bahwa mereka diberi rezeki dan mendapat kebaikan yang besar dari Allah SWT
Diriwayatkan dari Ibnu Uqbah yaitu Abu Ubaidah bin Uqbah, dia berkata bahwa Syurahbil bin As-Simth berkata,"Kami bertugas dalam waktu yang cukup lama di benteng di negeri Romawi. Maka mampirlah kepada kami Salman Al-Farisi, lalu dia berkata,”Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:”Barang siapa yang meninggal dunia dalam keadaan sedang bertugas, maka Allah mengalirkan kepadanya pahala itu, memberinya rezeki, dan menyelamatkannya dari dua fitnah”
Firman Allah: (Demikianlah, dan barangsiapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita…), hingga akhir ayat. Muqatil bin Hayyan dan Ibnu Juraij menyebutkan bahwa ayat ini diturunkan tentang pasukan khusus dari kalangan sahabat. Mereka berhadapan dengan pasukan orang-orang musyrik di bulan Muharram. Kemudian orang-orang muslim menyerukan kepada mereka agar tidak mengadakan peperangan dalam bulan haram itu, tetapi orang-orang musyrik menolak dan tetap bersikeras untuk berperang, bahkan orang-orang musyrik melampaui batas terhadap orang-orang muslim. Maka orang-orang muslim terpaksa memerangi mereka, dan Allah memberi kemenangan kepada orang-orang muslim (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Hajj ayat 59: Maksud “tempat masuk yang mereka sukai” bisa maksudnya surga, dan bisa juga maksudnya diberikan kemenangan dan berhasil menaklukkan negeri-negeri, seperti berhasil menaklukkan Mekah, di mana mereka memasuki Mekah dalam keadaan ridha dan senang. Dengan demikian, mereka mendapatkan dua rezeki; rezeki di dunia dan di akhirat.
Terhadap semua urusan, luar dan dalam, awal dan akhir.
Makhluk-makhluk-Nya mendurhakai-Nya, namun Dia tidak segera memberikan hukuman padahal mampu melakukannya, bahkan masih tetap mengalirkan rezeki dan karunia-Nya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hajj Ayat 59
Rezeki yang baik yang disebut ayat di atas adalah surga. Sungguh, dia, Allah, pasti akan memasukkan mereka, orang beriman yang ber-hijrah pada jalan Allah, ke tempat masuk, yakni surga dengan segala kenikmatannya yang mereka sukai. Dan sesungguhnya Allah maha mengetahui segala sesuatu, maha penyantun kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. 60. Orang beriman boleh melakukan perlawanan atau pembelaan diri jika dizalimi. Demikianlah, Allah mengizinkan kepada orang-orang beriman untuk membela diri dengan adil, dan barang siapa membalas perlakuan zalim sebanding dengan kezaliman atau penganiayaan yang pernah dia derita di masa lalu, kemudian dia dizalimi lagi, karena mempertahankan hak, pasti Allah akan menolongnya di dunia maupun di akhirat. Sungguh, Allah maha pemaaf kepada hamba-hamba-Nya yang memaafkan kesalahan orang lain, maha pengampun kepada mereka yang bertobat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah berbagai penjabaran dari beragam mufassirun terhadap isi dan arti surat Al-Hajj ayat 59 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita bersama. Sokong syi'ar kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.