Surat Al-Hajj Ayat 57
وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا فَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ
Arab-Latin: Wallażīna kafarụ wa każżabụ bi`āyātinā fa ulā`ika lahum 'ażābum muhīn
Artinya: Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, maka bagi mereka azab yang menghinakan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Berkaitan Surat Al-Hajj Ayat 57
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hajj Ayat 57 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah menarik dari ayat ini. Didapatkan beragam penjelasan dari para mufassirin berkaitan makna surat Al-Hajj ayat 57, di antaranya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
56-57. Kerajaan dan kekuasaan pada hari tersebut hanya milik Allah semata. Allah akan menetapkan keputusan di antara kaum Mukminin dan orang-orang kafir. Maka orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, dan mengerjakan amal-amal shalih, bagi mereka kenikmatan abadi di dalam surga-surga, sedangkan orang-orang kafir kepada keesaan Allah dan mendustakan RasulNya, dan mengingkari ayat-ayat al-Qur’an, maka bagi mereka siksaan yang menghinakan dan merendahkan mereka di dalam jahanam.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
57. Dan adapun orang-orang yang kafir kepada Allah dan mendustakan ayat-ayat yang Kami turunkan kepada rasul Kami, maka akan merasakan azab yang menghinakan, dengannya Allah menghinakan mereka dalam Neraka Jahanam.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
57. وَالَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايٰتِنَا (Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami)
Yakni mereka mengumpulkan sifat kafir kepada Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya.
فَأُو۟لٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ (maka bagi mereka azab yang menghinakan)
Mereka yang diazab benar-benar dalam kehinaan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
57. Orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-Nya dan mendustakan ayat-ayat Kami di antaranya di dalam Al-quran, maka pada hari kiamat mereka akan mendapatkan azab yang sangat menghinakan.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dan orang-orang yang ingkar dan mendustakan ayat-ayat Kami, maka bagi mereka itu azab yang menghinakan} menghinakan dan merendahkan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
56-57. “Kekuasaan di hari itu,” yaitu Hari KIamat “ada pada Allah,” Yang Mahatinggi, bukan bagi selainNya. “Dia memberi keputusan di antara mereka,” dengan ketetapan hukumNya yang adil dan keputusanNya yang tuntas. “Maka orang-orang yang beriman,” kepada Allah dan para RasulNya serta risalah-risalah yang mereka bawa “dan beramal shalih,” untuk membuktikan kebenaran keimanan mereka dengannya “berada di dalam surge yang penuh dengan kenikmatan.” Kenikmatan hati, jiwa dan raga, yang tidak dapat di deskripsikan oleh orang-orang dan tidak mampu diterawang oleh akal. “Sedangkan orang-orang kafir,” kepada Allah dan para RasulNya “dan mendustakan ayat-ayat Kami,” yang menunjukkan kepada al-haq dan jalan yang benar, maka mereka berpaling darinya atau menentangnya “maka mereka mendapatkan azab yang menghinakan,” mereka mendapatkan siksaan yang keras lagi pedih, dan siksaan tersebut sampai ke kalbu-kalbu mereka. Sebagaimana mereka telah menghinakan para RasulNya dan ayat-ayatNya, maka Allah menghinakan mereka dengan siksaan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 55-57
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang kafir, bahwa mereka masih tetap berada dalam keraguannya, yaitu dalam keraguan terhadap Al-Qur’an. Ibnu Jarir memilih pendapat ini.
Sa'id bin Jubair dan Ibnu Zaid berkata bahwa makna (mengenai hal itu) yaitu terhadap godaan yang dimasukkan setan.
(hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba) Mujahid berkata bahwa maknannya adalah mendadak.
Qatadah berkata tentang firmanNya (secara mendadak) azab Allah yang menimpa suatu kaum secara mengejutkan. Tidak sekali-kali Allah mengazab suatu kaum, melainkan saat mereka sedang mabuk, terperdaya, dan kesenangan mereka. Jadi, janganlah terperdaya dengan nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kalian. Sesungguhnya tidak ada yang terperdaya nikmat Allah kecuali hanyalah orang-orang yang fasik.
Firman Allah: (atau datang kepada mereka azab hari kiamat) yaitu hari Perang Badar. Demikian juga Mujahid, Qatadah, dan lainnya. Pendapat ini dipilih Ibnu Jarir. Ikrimah dan Mujahid berkata menurut riwayat dari keduanya bahwa itu adalah hari kiamat. Dan pendapat ini benar, sekalipun perang Badar termasuk di antara apa yang diancamkan Allah kepada mereka, tetapi inilah yang dimaksud. Oleh karena itu Allah berfirman: (Kekuasaan di hari itu ada pada Allah. Dia memberi keputusan di antara mereka) sebagaimana firmanNya: (Yang menguasai hari pembalasan (4)) (Surah Al-Fatihah)
(maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh) yaitu hati mereka beriman dan mereka membenarkan Allah dan RasulNya, serta mengamalkan apa yang telah mereka ketahui dan hati mereka sesuai dengan ucapan dan perbuatan mereka (berada di dalam surga yang penuh kenikmatan) yaitu bagi mereka kenikmatan yang abadi yang tidak akan berpindah dan tidak lenyap.
(Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami) yaitu hatinya kafir terhadap kebenaran, mengingkarinya, dan mendustakannya. Mereka menentang para rasul dan enggan mengikuti mereka (maka bagi mereka azab yang menghinakan) yaitu pembalasan dari kesombongan dan keberpalingan mereka terhadap kebenaran. Sebagaimana firmanNya SWT: (Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina) (Surah Al-Mu’min: 60) yaitu rendah
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Hajj ayat 57: Kepada Allah, para rasul-Nya dan mendustakan ayat-ayat-Nya yang menunjukkan kepada kebenaran, namun mereka berpaling darinya atau menentangnya.
Karena kerasnya, pedihnya dan sampai ke hati sebagaimana mereka menghina para rasul dan ayat-ayat-Nya, sehingga Allah menghinakan mereka dengan azab.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hajj Ayat 57
Sedangkan orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-Nya dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami dengan mengolok-olokkannya, maka mereka di akhirat akan merasakan azab yang menghinakan dan mereka kekal selama-lamanya. 58. Pada ayat yang lalu diterangkan bahwa Allah selalu menjaga rasul, kemurnian Al-Qur'an, dan memberi balasan yang adil di akhirat. Pada ayat ini dijelaskan balasan bagi orang yang meninggal ketika hijrah pada jalan Allah. Dan orang-orang beriman yang berhijrah di jalan Allah, mengubah pola hidup yang buruk dengan pola hidup islami, kemudian mereka terbunuh ketika memperjuangkan perubahan itu atau mati secara normal; sungguh, Allah akan memberikan kepada mereka, baik yang terbunuh maupun yang meninggal biasa, rezeki yang baik, berupa surga de-ngan segala kenikmatannya, yang kekal. Dan sesungguhnya Allah adalah pemberi rezeki yang terbaik kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang beriman dan berhijrah pada jalan Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beragam penjelasan dari berbagai mufassirin terhadap makna dan arti surat Al-Hajj ayat 57 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi kita bersama. Dukung dakwah kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.