Surat Al-Anbiya Ayat 100

ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ุฒูŽูููŠุฑูŒ ูˆูŽู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ู…ูŽุนููˆู†ูŽ

Arab-Latin: Lahum fฤซhฤ zafฤซruw wa hum fฤซhฤ lฤ yasma'แปฅn

Artinya: Mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.

ยซ Al-Anbiya 99 โœต Al-Anbiya 101 ยป

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Berkaitan Surat Al-Anbiya Ayat 100

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 100 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan menarik dari ayat ini. Tersedia beberapa penjelasan dari banyak mufassirun terhadap makna surat Al-Anbiya ayat 100, antara lain seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Orang-orang yang disiksa itu mengalami kepedihan-kepedihan yang diindikasikan oleh rintihan-rintihan mereka, tarikan-tarikan nafas mereka berhembus keluar masuk di dalamnya. Dan di dalam neraka mereka tidak mendengar, dikarenakan beratnya siksaan yang mereka alami.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

100. Di dalamnya mereka mengeluarkan napas sangat keras karena kedahsyatan rasa sakit yang mereka derita. Dan di dalam Neraka itu mereka tidak dapat mendengar suara lantaran keras dan ngerinya azab yang menimpa mereka.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

100. ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ุฒูŽูููŠุฑูŒ (Mereka merintih di dalam api neraka)
Makna (ุงู„ุฒููŠุฑ) adalah suara nafas orang yang banyak masalah. Dan yang dimaksud di sini adalah suara rintihan dan tarikan nafas yang keras.

ูˆูŽู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ู…ูŽุนููˆู†ูŽ(dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar)
Yakni mereka tidak mendengar rintihan orang lain karena keadaan yang sangat mengerikan ketikan itu.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah mereka sama sekali tidak dapat mendengar apapun.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

100. Sungguh para penyembah berhala yang berada di neraka Jahanam itu merintih dan terengah-engah karena sangat kekeringan. Dan di dalamnya mereka tidak dapat mendengar apapun karena neraka itu sangat mendidih dan mengerikan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka merintih di dalamnya} nafas yang sangat berat sehingga tulang rusuknya mengembung {dan mereka di dalamnya tidak dapat mendengar


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

100. โ€œMereka merintih didalamnya,โ€ lantaran dahsyatnya siksaan (yang menimpa mereka), โ€œdan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar,โ€ mereka tuli, bisu dan buta. Atau tidak dapat mendengarkan suara-suara selain suara diri, karena kerasnya suara didihannya, dahsyatnya rintihan dan kemurkaan neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 98-103
Allah SWT berfirman seraya ditujukan kepada penduduk Makkah dari kalangan orang-orang musyrik Quraisy dan para pengikutnya yang menyembah berhala seperti mereka (Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah adalah umpan Jahanam) Ibnu Abbas berkata bahwa maksudnya adalah bahan bakarnya. Sebagaimana firmanNya: (yang bahan bakarnya manusia dan batu) (Surah Al-Baqarah: 24)
Ibnu Abbas juga berkata tentang firmanNya (umpan Jahanam) yaitu pepohonan neraka Jahanam.
Mujahid, Ikrimah dan Qatadah berkata maknanya adalah kayu bakarnya,
Adh-Dhahhak berkata tentang firmanNya (umpan jahannam) yaitu sesuatu yang dilemparkan ke dalamnya. Demikian juga dikatakan yang lainnya, yaitu semuanya maknanya berdekatan.
Firman Allah: (Kalian pasti masuk ke dalamnya) yaitu, memasukinya (Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka) yaitu seandainya berhala-berhala dan tandingan-tandingan yang kalian sembah selain Allah adalah benar sebagai tuhan maka mereka tidak akan masuk neraka (Dan semuanya akan kekal di dalamnya) yaitu para penyembah dan semua yang mereka sembah berada di dalam neraka selamanya (Mereka merintih di dalam api) Sebagaimana Allah SWT berfirman: (di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik napas (dengan merintih)) (Surah Hud: 106) dan Az-zafir adalah hembusan nafas, dan Asy-syahiq adalah tarikan nafas mereka (dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar).
Firman Allah: (Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami) Ikrimah berkata bahwa maknannya adalah rahmat. dan yang lain berkata yaitu kebahagiaan (mereka itu dijauhkan dari neraka) Setelah menyebutkan keadaan penduduk neraka dan azab mereka karena kemusyrikan mereka terhadap Allah, lalu Allah mengiringinya dengan menyebutkan orang-orang yang berbahagia, yaitu orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasulNya. Mereka adalah orang-orang yang ditetapkan kebahagiaan oleh Allah kepada mereka berkat amal-amal shalih yang telah mereka kerjakan di dunia. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya) (Surah Yunus: 26) dan (Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (60)) (Surah Ar-Rahman) Sebagaimana mereka berbuat kebaikan di dunia, Allah juga berbuat baik saat kepulangan mereka, memberi mereka pahala, menyelamatkan mereka dari azab, dan memberikan kepada mereka pahala yang melimpah. Lalu Allah SWT berfirman: (mereka itu dijauhkan dari neraka (101)) dari neraka (mereka tidak mendengar sedikit pun suara api neraka) yaitu yang membakar tubuh-tubuh di dalamnya.
Firman Allah: (dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh jiwa mereka) Allah menyelamatkan mereka dari hal yang dihindari dan dibenci, dan memberikan kepada mereka semua yang diminta dan disukai.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka (101)) Mereka adalah kekasih-kekasih Allah yang melalui shirat dengan kecepatan yang lebih cepat daripada kilat, lalu yang tertinggal adalah orang-orang kafir di neraka dalam keadaan berlutut. Ini samadengan apa yang telah kami sebutkan.
Firman Allah: (Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat)) Dikatakan, bahwa makna yang dimaksud adalah kematian. Ini adalah yang dipilih Ibnu Jarir di dalam kitab tafsirnya. Dan firman Allah: (dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata), "Inilah hari kalian yang telah dijanjikan kepada kalian") yaitu para malaikat berkata kepada mereka, memberitahukan datangnya hari kembali mereka, ketika mereka dikeluarkan dari kubur mereka (Inilah hari kalian yang telah dijanjikan kepada kalian) yaitu berharaplah untuk memperoleh sesuatu yang menyenangkan kalian


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Anbiya ayat 100: Karena dahsyatnya azab. Ibnu Abi Hatim menyebutkan, bahwa Ibnu Masโ€™ud berkata, โ€œApabila sudah tinggal orang-orang yang kekal di neraka, maka mereka ditaruh ke dalam peti-peti dari api, di dalamnya ada paku-paku dari api, sehingga salah seorang di antara mereka tidak melihat ada orang selainnya yang diazab di neraka,โ€ kemudian Ibnu Masโ€™ud membacakan ayat, โ€œMereka merintih dan menjerit di dalamnya (neraka) dan mereka di dalamnya tidak dapat mendengar.โ€

Mereka tuli, bisu dan buta atau maksudnya mereka tidak mendengar selain suara neraka karena besarnya suara gejolaknya, rintihannya dan marahnya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 100

100. Para penghuni neraka tidak kuat berada di dalamnya. Mereka merintih dan menjerit merasakan penderitaan di dalamnya yang tiada ber-akhir. Dan mereka pun di dalamnya tidak dapat mendengar sedikit pun suara indah, lembut, dan damai yang membawa ketenangan dan kenikmatan. 101. Sungguh, merupakan ketetapan kami yang mutlak, sejak dahulu bagi orang-orang yang telah ada ketetapan yang baik dari kami, yang terpadu dengan pilihan, sikap, dan perbuatan mereka yang baik pula, mereka itu dengan seizin-Nya akan dijauhkan dari neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penjelasan dari beragam ahli tafsir berkaitan isi dan arti surat Al-Anbiya ayat 100 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Dukunglah dakwah kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Paling Sering Dikunjungi

Terdapat banyak topik yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Buruj, An-Nisa 36, Fatir 37, Al-Isra, Al-Baqarah 177, Ar-Rum 21. Ada pula Innallaha Ma’ash Shabiriin, Ayat 15 (Lima Belas), Ar-Rahman 13, Al-Qashash 77, Ibrahim 7, Yasin 82.

  1. Al-Buruj
  2. An-Nisa 36
  3. Fatir 37
  4. Al-Isra
  5. Al-Baqarah 177
  6. Ar-Rum 21
  7. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  8. Ayat 15 (Lima Belas)
  9. Ar-Rahman 13
  10. Al-Qashash 77
  11. Ibrahim 7
  12. Yasin 82

Pencarian: surat yusuf ayat 1-5, inna akramakum indallahi atqakum artinya, surat al-falaq beserta artinya, al qalam litequran, surah al-zalzalah dan artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.