Surat Al-Anbiya Ayat 57

وَتَٱللَّهِ لَأَكِيدَنَّ أَصْنَٰمَكُم بَعْدَ أَن تُوَلُّوا۟ مُدْبِرِينَ

Arab-Latin: Wa tallāhi la`akīdanna aṣnāmakum ba'da an tuwallụ mudbirīn

Artinya: Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya.

« Al-Anbiya 56Al-Anbiya 58 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Mengenai Surat Al-Anbiya Ayat 57

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 57 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran mendalam dari ayat ini. Diketemukan beraneka penjabaran dari kalangan ahli tafsir berkaitan makna surat Al-Anbiya ayat 57, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

“Dan demi Allah, aku akan benar-benar melancarkan makar terhadap patung-patung kalian dan menghancurkannya setelah kalian berlalu meninggalkannya.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

57. Lalu Ibrahim pun berkata kepada dirinya sendiri tanpa didengar oleh kaumnya, "Demi Allah, aku akan mengatur tipu daya terhadap patung-patung kalian setelah kalian pergi meninggalkannya untuk melakukan pesta hari raya."


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

57. وَتَاللهِ لَأَكِيدَنَّ أَصْنٰمَكُم (Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu)
Nabi Ibrahim bersumpah kepada mereka bahwa setelah dia menyampaikan hujjah dengan lisannya dia kemudian akan melawan kemungkaran dengan perbuatannya dengan penuh kepercayaan kepada Allah dan keinginan untuk membela agamanya.
Dia mengucapkan sumpah ini dalam dirinya saja. Namun pendapat lain mengatakan bahwa dia menyampaikan sumpahnya pada salah seorang dari mereka.

بَعْدَ أَن تُوَلُّوا۟ مُدْبِرِينَ (sesudah kamu pergi meninggalkannya)
Menuju perayaan kalian.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

57. Dan Demi Allah, Aku akan benar-benar meruntuhkan berhala-berhala kalian setelah kalian meninggalkannya dan kembali dari peribadatan kalian.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

“Demi Allah, sungguh aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhala kalian} sungguh aku akan membuat tipu muslihat terhadap berhala-berhala kalian dan memberikan hal yang berbahaya terhadapnya {setelah kalian pergi meninggalkannya”} kalian pergi meninggalkannya untuk mereyakan hari raya kalian


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

57. Setelah Ibrahim menjelaskan bahwa patung-patung mereka tidak mempunyai kewenangan pengaturan alam semesta sedikit pun, maka beliau ingin memperlihatkan secara nyata kepada mereka tentang kelemahan dan ketidakberdayaan patung-patung itu. Dan untuk memperdayai mereka dengan cara yang akan membuat mereka mengeluarkan pengakuan tentang itu, maka beliau berkata, “Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhala kalian,” maksudnya saya akan memecahkannya unttuk memperdayai mereka “sesudah kamu pergi meninggalkannya,” untuk merayakan salah satu hari raya mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 57-63
Kemudian nabi Ibrahim bersumpah yang didengar oleh sebagian kaumnya bahwa sesungguhnya dia akan membuat tipu daya terhadap berhala-berhala mereka, yakni dia benar-benar akan menyakiti hati mereka dan memecahkan berhala-berhala mereka setelah mereka pergi, yaitu menuju ke tempat perayaan mereka. Mereka mempunyai perayaan hari raya yang harus mereka datangi
Firman Allah: (Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur terpotong-potong) yaitu hancur berkeping-keping (kecuali berhala yang paling besar) yaitu berhal yang paling besar bagi mereka, sebagaimana Allah berfirman (Lalu dihadapinya berhala-berhala itu sambil memukulinya dengan tangan kanannya (dengan kuat) (93)) (Surah Ash-Shaffat)
(Mereka berkata, "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim” (59)) yaitu setelah mereka kembali dan menyaksikan apa yang telah dilakukan oleh nabi Ibrahim terhadap berhala-berhala mereka sebagai suatu penghinaan dan ejekan yang menunjukkan bahwa berhala-berhala itu tidak memiliki ketuhanan dan menunjukkan ketidak waras akalnya orang-orang yang menyembahnya. (Mereka berkata, "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim (59)) orang yang berbuat ini (Mereka berkata, "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim” (60)) yaitu seseorang yang mendengar nabi Ibrahim bersumpah, bahwa dia akan membuat tipu daya terhadap mereka. (Kami dengar ada seorang pemuda) yaitu pemuda (yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim)
Firman Allah: (Mereka berkata, "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak”) yaitu disaksikan banyak orang, yang saat itu semua orang hadir. Hal ini merupakan hal besar yang menjadi maksud nabi Ibrahim dimana dia di pertemuan yang besar ini akan menjelaskan kepada mereka atas kebodohan dan kekurangan akal mereka karena menyembah berhala-berhala itu yang tidak dapat mencegah kemudharatan yang menimpa dirinya, dan tidak mampu memberikan pembelaan. Maka bagaimana bisa berhala-berhala itu dimintai sesuatu dari hal itu? (Mereka bertanya, "Apakah kamu yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?” (62) Ibrahim menjawab,"Sebenarnya patung yang besar itu yang melakukannya) yaitu berhala yang dibiarkan dan tidak dihancurkan itu (maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara) Sesungguhnya nabi Ibrahim bermaksud agar mereka menyadari bahwa berhala itu tidak dapat bicara karena berhala itu berupa patung yang terbuat dari benda mati.
Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda,”
Sesungguhnya nabi Ibrahim tidak berdusta selain dalam tiga hal. Dua di antaranya terhadap Dzat Allah, yaitu dalam firmanNya, ("Sebenarnya patung yang besar itu yang melakukannya") dan, ("Sesungguhnya aku sakit") (Surah Ash-Shaffat: 89)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Anbiya ayat 57: Setelah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam menerangkan bahwa patung-patung yang mereka sembah tidak mampu mengatur dan menguasai apa-apa, maka Beliau ingin memperlihatkan kepada mereka dengan tindakan yang menunjukkan lemahnya patung-patung itu dan tidak dapat membela dirinya sendiri.

Ucapan ini menurut sebagian mufassir diucapkan Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.dalam hatinya saja. Maksudnya, Nabi Ibrahim ‘alaihis salam akan menjalankan tipu dayanya untuk menghancurkan berhala-berhala mereka, setelah mereka meninggalkan tempat-tempat berhala itu.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 57

Nabi ibrahim tidak hanya berkata lugas kepada ayah dan kaumnya yang terus menerus menyembah patung-patung itu dengan menyatakan, 'sesungguhnya kamu dan nenek moyang kamu berada dalam kesesatan yang nyata, ' tetapi juga bersumpah dalam hatinya bahwa beliau akan menghancurkan berhala itu, setelah mereka me-ninggalkan tempat itu. 'dan demi Allah, sungguh, aku akan melakukan tipu daya, tindakan yang membongkar kepalsuan, terhadap berhala-berhalamu dengan menghancurkannya guna menyadarkan mereka bahwa penyembahan patung-patung itu perbuatan keliru, setelah kamu pergi meninggalkannya. "58. Sumpah ibrahim tidak hanya dalam hati, tetapi benar-benar dilaksanakannya. Maka dia menghancurkan berhala-berhala itu berkeping-keping hingga patung-patung itu tidak berbentuk lagi, kecuali yang terbesar, induknya, agar mereka kembali mempertanyakan argumentasi me-reka mempertahankan penyembahan benda-benda mati itu kepadanya, yakni patung-patung itu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beraneka penafsiran dari beragam mufassir berkaitan makna dan arti surat Al-Anbiya ayat 57 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Dukung syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Banyak Dibaca

Terdapat banyak halaman yang banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Buruj, Al-Baqarah 177, Ibrahim 7, An-Nisa 36, Yasin 82, Al-Isra. Ada juga Al-Qashash 77, Ayat 15 (Lima Belas), Ar-Rahman 13, Ar-Rum 21, Fatir 37, Innallaha Ma’ash Shabiriin.

  1. Al-Buruj
  2. Al-Baqarah 177
  3. Ibrahim 7
  4. An-Nisa 36
  5. Yasin 82
  6. Al-Isra
  7. Al-Qashash 77
  8. Ayat 15 (Lima Belas)
  9. Ar-Rahman 13
  10. Ar-Rum 21
  11. Fatir 37
  12. Innallaha Ma’ash Shabiriin

Pencarian: surat mujadalah ayat 11 beserta artinya, surah al mulk ayat 1-30 latin, surat 33 ayat 21, ali imron ayat 173, surat al baqarah ayat 216 dan artinya

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.