Surat Thaha Ayat 117

فَقُلْنَا يَٰٓـَٔادَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَّكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ ٱلْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰٓ

Arab-Latin: Fa qulnā yā ādamu inna hāżā 'aduwwul laka wa lizaujika fa lā yukhrijannakumā minal-jannati fa tasyqā

Artinya: Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.

« Thaha 116Thaha 118 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Mengenai Surat Thaha Ayat 117

Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 117 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran menarik dari ayat ini. Terdapat beragam penafsiran dari beragam ulama berkaitan makna surat Thaha ayat 117, antara lain sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Maka Kami berkata, “Wahai Adam, sesungguhnya iblis ini adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka hendaklah kalian berdua waspada terhadapnya, dan janganlah kalian berdua menaatinya dengan mendurhakaiKu, sehingga ia akan mengeluarkan kalian berdua dari surga, dan kamu menjadi celaka bila dikeluarkan darinya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

117-119. Dan Kami telah memperingatkan Adam: “Sesungguhnya Iblis sangat memusuhimu dan istrimu, Hawa; maka janganlah kalian mentaatinya sehingga itu menyebabkan kalian dikeluarkan dari surga, sehingga kamu akan menderita dalam mencari rezeki. Kamu di surga dapat makan sehingga tidak akan pernah merasa lapar, dan dapat berpakaian sehingga tidak akan telanjang, serta kamu tidak akan merasa haus dan tidak akan tersengat panas matahari.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

117. Kemudian Kami berfirman, "Wahai Adam! Sesungguhnya Iblis itu musuh bagimu dan bagi istrimu, maka jangan sekali-kali ia mengeluarkan engkau dan istrimu dari Surga dengan cara mentaati apa yang ia bisikkan kepada kalian berdua, sehingga nanti engkau akan menanggung beban berat dan menyengsarakanmu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

117. فَتَشْقَىٰٓ (yang menyebabkan kamu menjadi celaka)
Yang menjadikanmu letih dalam kehidupanmu di bumi untuk mencari penghidupan seperti dalam Bertani atau berkebun.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

{ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰ } "maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka" kata asy-Syaqo' dinisbatkan hanya kepada Adam karena dua alasan :
- Bahwasanya kesusahan yang menimpa seorang laki-laki adalah merupakan kecelakaan bagi keluarganya pula, sebagaimana kebahagiaannya adalah kebahagiaan bagi keluarganya pula.
- Diantara kesusahan adalah keletihan dalam mencari nafkah, dan itu merupakan kewajiban seorang laki-laki bukan bagi seorang perempuan; karena seorang laki-laki adalah pelindung bagi istrinya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

117. Lalu Kami berkata: “Wahai Adam, Sesungguhnya Iblis ini adalah musuhmu dan istrimu, Hawa. Maka jangan sampai dia menjadi sebab kalian dikeluarkan dari surga dengan bisikan-bisikannya, sehingga kamu terpikat dengan godaan dunia yang sangat banyak.”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kemudian Kami berfirman,“Wahai Adam, sesungguhnya ini adalah musuh bagimu dan bagi istrimu. Maka jangan sekali-kali dia mengeluarkan kalian berdua dari surga. Kelak kamu akan menderita (117)} maka kamu akan menderita dan terkelabui


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

117-119. Saat itulah, menjadi jelas permusuhan iblis yang memuncak terhadap Adam dan istrinya, ketika dia menjadi musuh bagi Allah. Sudah terlihat kedengkiannya, yang memicu faktor permusuhannya. Maka Allah memperingatkan Adam dan istrinya dari (bahaya) iblis. Allah berfirman, “Jangan sampai dia, ‘mengeluarkan kamu berdua dari surge, yang menyebabkan kamu menjadi celaka’.” Yaitu jika setan (berhasil) mengeluarkanmu darinya, padahal di dalamnya kamu mendapatkan rizki yang menyenangkan dan kenyamanan yang sempurna. “Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. Dan bahwa kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya,” maksudnya, matahari tidak mengenaimu dengan terik panasnya. Allah menjamin bagi beliau kontinuitas suplai makanan, minuman, sandang, air, tanpa kepayahan dan kecapaian. Akan tetapi, Allah melarangnya dari memakan (buah) pepohonan tertentu. Allah berfirman,
"dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang lalim". (Al-A’raf:19).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 115-122
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata,"Sesungguhnya manusia itu dinamakan insan karena dia diberi perintah lalu dia melupakannya" Firman Allah: (Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam!") Allah SWT menyebutkan kemuliaan dan penghormatan nabi Adam dan keutamaan yang Dia anugerahkan kepadanya di atas kebanyakan makhlukNya dengan keutamaan yang sebenar-benarnya. Pembahasan kisah ini telah dijelaskan dalam surah Al-Baqarah, Al-A'raf, Al-Hijr, dan Al-Kahfi, dan di akhir surah Shad akan disebutkan bahwa Allah menciptakan nabi Adam dan memerintahkan kepada para malaikat untuk bersujud kepadanya sebagai bentuk penghormatan. Dia menjelaskan permusuhan iblis kepada Bani Adam dan kakek moyang mereka dahulu. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (maka mereka sujud, kecuali iblis. Ia membangkang) yaitu menolak dan sombong (Maka Kami berkata, "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu) yaitu Hawa (maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi sengsara) yaitu, Dia berusaha mengeluarkan kamu dari sana, sehingga kamu akan kelelahan, dan kesusahan mencari rezeki, karena sesungguhnya kamu sekarang dalam mencari penghidupan yang makmur dan tenang, tanpa beban dan bersusah payah (Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang (118)) Sesungguhnya disebutkan antara kelaparan dan telanjang karena lapar merupakan kerendahan dalam bathin, dan telanjang merupakan kehinaan bagian luar (dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya (119)) Ini juga merupakan dua perkara yang saling berlawanan, karena haus merupakan kepanasan di dalam, dan kepanasan sinar matahari merupakan panas bagian luar
Firman Allah: (Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata, "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (120)) Telah disebutkan pembahasan bahwa (dia (setan) membujuk mereka dengan tipu daya) (Surah Al-A’raf: 22) dan (Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat pada kamu berdua” (21)) (Surah Al-A'raf) Telah disebutkan pembahasan bahwa Allah SWT telah memerintahkan kepada nabi Adam dan istrinya untuk memakan semua buah-buahan yang ada di surga, namun tidak boleh mendekati pohon tertentu. Lalu Iblis terus-menerus menggoda keduanya sehingga keduanya memakannya. Dan itu adalah pohon khuldi, yaitu dengan godaan bahwa siapa saja yang memakan buahnya akan akan hidup kekal
Firman Allah: (dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga) Mujahid berkata bahwa keduanya menutupinya untuk pakaian. Demikian juga dikatakan Qatadah dan As-Suddi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Thaha ayat 117: Karena di surga kamu memperoleh rezeki yang banyak dan nikmat tanpa susah payah serta istirahat yang sempurna.

Yakni kamu akan kelelahan ketika keluar dari surga, di mana untuk makan, kamu harus menggarap tanah, menanaminya dengan tumbuhan, memetiknya, memasaknya dsb. Berbeda dengan di surga semua yang diinginkan ada di hadapan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 117

117. Untuk memperingatkan adam tentang penolakan iblis, kemudian kami berfirman, 'wahai adam! sungguh iblis ini adalah musuh nyata bagimu dan bagi istrimu. Maka, sekali-kali janganlah sampai dia berhasil menggelincirkan dan mengeluarkan kamu berdua dari surga. Ketahuilah, hal itulah yang menyebabkan kamu menjadi celaka. 118-119. Wahai adam, sungguh, ada jaminan untukmu di surga sana bahwa engkau tidak akan kelaparan di dalamnya. Allah telah menyediakan bagimu di sana buah-buahan dan makanan lain. Dan kamu di surga itu juga tidak akan telanjang karena Allah telah menyiapkan pakaian untukmu. Dan sungguh, di surga sana engkau tidak akan merasa dahaga karena ada mata air yang selalu memancarkan air yang jernih di sana. Dan di sana tidak pula kamu akan ditimpa panas matahari di dalamnya karena rimbunnya dedaunan dari beragam pepohonan di sana. '.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penjabaran dari para ulama terkait kandungan dan arti surat Thaha ayat 117 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita semua. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Banyak Dibaca

Ada berbagai topik yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat: An-Nisa 36, Ayat 15 (Lima Belas), Al-Qashash 77, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Fatir 37, Al-Buruj. Termasuk Al-Baqarah 177, Ibrahim 7, Ar-Rahman 13, Yasin 82, Al-Isra, Ar-Rum 21.

  1. An-Nisa 36
  2. Ayat 15 (Lima Belas)
  3. Al-Qashash 77
  4. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  5. Fatir 37
  6. Al-Buruj
  7. Al-Baqarah 177
  8. Ibrahim 7
  9. Ar-Rahman 13
  10. Yasin 82
  11. Al-Isra
  12. Ar-Rum 21

Pencarian: surat an-nisa ayat 148, walau ana qur'aanan suyi'rat pengasihan, surat al imran ayat 195, surah an nisa dan artinya, ali imran ayat 90

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.