Surat Thaha Ayat 91
قَالُوا۟ لَن نَّبْرَحَ عَلَيْهِ عَٰكِفِينَ حَتَّىٰ يَرْجِعَ إِلَيْنَا مُوسَىٰ
Arab-Latin: Qālụ lan nabraḥa 'alaihi 'ākifīna ḥattā yarji'a ilainā mụsā
Artinya: Mereka menjawab: "Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Tentang Surat Thaha Ayat 91
Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 91 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah menarik dari ayat ini. Terdokumentasi beragam penafsiran dari banyak mufassirin terkait makna surat Thaha ayat 91, antara lain seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Para penyembah patung anak sapi dari mereka menjawab, “Kami akan tetap terus-menerus menyembah patung anak sapi ini sampai Musa kembali kepada kami.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
91. Akan tetapi orang-orang yang senang menyembah patung anak sapi itu membangkang dan menyelisihinya: “Kami akan tetap menyembah patung anak sapi ini hingga Musa kembali kepada kami dari gunung Thur!”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
91. Orang-orang yang tertipu dengan penyembahan patung anak sapi itu menjawab, "Kami akan terus senantiasa menyembahnya dan tidak meninggalkannya hingga Musa kembali kepada kami."
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
91. قَالُوا۟ لَن نَّبْرَحَ عَلَيْهِ عٰكِفِينَ حَتَّىٰ يَرْجِعَ إِلَيْنَا مُوسَىٰ (Mereka menjawab: “Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami”)
Yakni kami akan tetap menyembah patung anak sapi ini sampai Musa kembali kepada kami, agar kami dapat melihat apakah Musa menyetujui penyembahan patung ini atau melarangnya. Maka setelah itu Harun menjauh dari mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
91. Mereka berkata kepada Harun: “Kami akan tetap melanjutkannya, atau kami masih akan tetap menyembah anak sapi sampai Musa kembali kepada kami, supaya dia melihat, apakah akan menyetujui peribadatan kami atau mencegahnya?” Lalu Harun menyingkir dari mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Mereka menjawab,“Kami tidak akan meninggalkannya dengan menjadi orang-orang tetap menyembahnya} kami akan tetap menyembahnya {sampai Musa kembali kepada kami”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
90-91. Maksudnya: dengan beribadah kepada anak sapi, mereka itu bukanlah orang yang bisa diberi (toleransi) udzur. Sesungguhnya mereka meskipun ada syubhat yang muncul pada mereka tentang penyembahannya, akan tetapi Harun telah melarang mereka dari tindakan tersebut, memberitahu mereka bahwa ia merupakan fitnah, dan Rabb mereka ialah (Rabb) Yang Maha Pemurah. DariNya bersumber kenikmatan-kenikmatan yang lahiriah maupun batiniah, Dzat Yang Berkuasa untuk menyingkirkan malapetaka. Harun memerintahkan mereka untuk mengikuti dirinya dan meninggalkan anak sapi, namun mereka enggan sembari mengatakan, “Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami.”
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 90-91
Allah SWT memberitahukan tentang larangan nabi Harun terhadap mereka dari menyembah patung anak sapi. Nabi Harun memberitahukan kepada mereka,”Ini adalah fitnah bagi kalian, dan sesungguhnya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Pemurah yang menciptakan segala sesuatu, dan menetapkan ukuran-ukurannya dengan baik, dan Dzat yang memiliki ‘Arsy yang agung dan Maha Berbuat sesuai dengan yang Dia kehendaki (maka ikutilah aku dan taatilah perintahku) dalam apa yang Aku perintahkan kepada kalian, dan tinggalkanlah apa yang Aku larang kepada kalian (Mereka menjawab, "Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini hingga Musa kembali kepada kami” (91)) yaitu kami tidak akan meninggalkan penyembahan terhadapnya sehingga kami mendengar perkataan nabi Musa tentangnya, dan mereka menentang nabi Harun dalam hal itu, dan mereka memusuhinya, bahkan hampir saja mereka membunuhnya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 91
Mereka tidak menghiraukan nasihat nabi harun seraya menjawab, 'sungguh, kami tidak akan meninggalkannya, yaitu patung anak sapi itu. Kami tetap akan menyembahnya sampai musa kembali kepada kami. '92-93. Melihat kesesatan kaumnya, nabi musa marah dan menegur nabi harun karena dianggap tidak mampu memimpin bani israil dengan baik. Sambil memegang kepala dan janggut saudaranya itu, dia berkata, 'wahai harun! Allah mengutusmu untuk membantuku. Apa yang menghalangimu untuk menegur ketika engkau melihat mereka telah sesat dengan menyembah patung anak sapi' apa yang menyebabkan engkau tidak mengikuti aku dalam berdakwah dan mengajak mereka untuk mengesakan Allah' apakah engkau telah sengaja melanggar perintahku sehingga engkau membiarkan mereka sesat''.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian variasi penafsiran dari kalangan mufassirin mengenai makna dan arti surat Thaha ayat 91 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk ummat. Bantulah dakwah kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.