Surat Thaha Ayat 75

وَمَن يَأْتِهِۦ مُؤْمِنًا قَدْ عَمِلَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱلدَّرَجَٰتُ ٱلْعُلَىٰ

Arab-Latin: Wa may ya`tihī mu`minang qad 'amilaṣ-ṣāliḥāti fa ulā`ika lahumud-darajātul-'ulā

Artinya: Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),

« Thaha 74Thaha 76 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Berkaitan Surat Thaha Ayat 75

Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 75 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran berharga dari ayat ini. Didapati aneka ragam penjelasan dari para ulama terkait kandungan surat Thaha ayat 75, sebagiannya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

75-76. Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi benar-benar telah melakukan amal-amal shalih, maka baginya tempat-tempat hunian yang tinggi di surga, tempat tinggal yang abadi, sungai-sungai yang mengalir di bawah istana-istana dan pohon-pohonnya. Mereka hidup kekal abadi di dalamnya. Kenikmatan abadi tersebut merupakan balasan pahala dari Allah bagi siapa saja yang telah membersihkan dirinya dari noda, kotoran, dan kesyirikan, serta dia hanya beribadah kepada Allah semata, taat kepadaNya, dan menjauhi maksiat-maksiat kepadaNya, serta menghadap kepada Tuhannya, dalam keadaan dia tidak menyekutukan seorang pun dari makhluknya denganNYa dalam beribadah kepadaNya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

75. Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya pada hari Kiamat dalam keadaan beriman kepada-Nya, dan ia telah mengerjakan amal saleh, maka mereka yang memiliki kriteria seperti ini sungguh akan mendapatkan kedudukan tinggi dan derajat yang mulia.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

75. ومن يأته مؤمنا قد عمل الصالحات (etapi barang siapa datang kepada-Nya dalam keadaan beriman, dan telah mengerjakan kebajikan)
Yakni percaya kepada-Nya dan telah melakukan amal ketaatan.

فَأُو۟لٰٓئِكَ لَهُمُ الدَّرَجٰتُ الْعُلَىٰ (maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia))
Yakni derajat-derajat yang tinggi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

75. Dan barangsiapa menemui Allah dengan mati dalam keadaan beriman tanpa menyekutukanNya dengan siapapun, dan mengerjakan apa yang diperintahkan olehNya berupa kefardhuan dan kesunnahan, maka bagi mereka itu tempat tinggi di sisi Allah SWT


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Siapa saja yang datang kepadaNya dalam keadaan beriman dan telah beramal shalih, maka mereka itu adalah orang-orang yang memperoleh derajat yang tinggi} tinggi


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

75-76. Barangsiapa yang mendatangi Rabbnya dalam keadaan beriman, membenarkan para RasulNya, mengikuti kitab-kitabNYa, dan telah beramal shalih yang wajib maupun yang sunnah “maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia),” yaitu tempat-tempat yang tinggi di kamar-kamar yang penuh dengan hiasan, kenikmatan-kenikmatan yang berlangsung terus menerus, sungai-sungai yang mengalir, keabadian yang langgeng, keceriaan yang mendalam, yang tidak pernah tersaksikan oleh mata, didengar oleh telinga, dan tidak terbetik di hati seorang pun.
“Dan itu,” pahala “adalah balasan bagi orang yang bersih,” yaitu bersih dari syirik, kekufuran, kefasikan, dan kedurhakaan, baik dengan cara tidak pernah menjamahnya secara keseluruhan atau telah bertaubat dari apa yang telah dia kerjakan. Dia pun membersihkan jiwanya, dan m emupuknya dengan keimanan dan amal shalih. Sesungguhnya proses tazkiyah memuat dua makna: membersihkan dan menghilangkan keburukan serta menambah raihan kebaikan. Kata “zakat” disebut dengan zakat atas dasar dua hal ini.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 74-76
(Sesungguhnya barang siapa yang datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa) yaitu, dia menghadap kepada Allah pada hari kiamat dalam keadaan berdosa (maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup) sebagaimana firmanNya: (Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir) (Surah Fathir: 36)
Firman Allah SWT: (Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh) yaitu barang siapa menghadap kepada Tuhannya pada hari kiamat dalam keadaan hatinya beriman dan membenarkannya dengan perbuatan dan ucapannya (maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia)) yaitu surga yang mempunyai derajat tinggi, kamar-kamar yang tenang, dan rumah-rumah yang baik.
Diriwayatkan dari Ubadah bin Ash-Shamit, dari Nabi SAW, beliau bersabda,”Surga itu memiliki seratus tingkatan, jarak di antara dua tingkatan itu sama dengan jarak antara langit dan bumi. Dan Firdaus adalah tingkatan surga paling tinggi,
Firman Allah: ((yaitu) surga Adn) yaitu tempat tinggalnya. Ini sebagai badal dari kata “ad-darajat al-'ula” (yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya) yaitu mereka tinggal di dalam selamanya (Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan)) yaitu membersihkan dirinya dari kotoran, najis, dan kemusyrikan serta menyembah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagiNya, dan mengikuti para rasul dalam apa yang disampaikan oleh mereka berupa kebaikan dan kewajiban


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Thaha ayat 75: Yang wajib maupun yang sunat.

Mereka berada di tempat-tempat yang tinggi, ruangan-ruangan yang indah, kenikmatan yang kekal, dan dalam kebahagiaan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 75

75-76. Tetapi, sebaliknya, barang siapa meninggal dunia dan datang kepada-Nya dalam keadaan beriman dan telah mengerjakan kebajikan sesuai tuntunan Allah dan rasul-Nya, maka mereka itulah orang yang memperoleh derajat yang tinggi dan mulia. Mereka akan mendapatkan surga-surga 'adn yang mengalir di bawahnya, yaitu di antara pepohonannya, sungai-sungai. Mereka kekal selama-lamanya di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang menyucikan dan menjauhkan diri dari kekafiran dan kemungkaran


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah bermacam penjabaran dari beragam mufassirun berkaitan makna dan arti surat Thaha ayat 75 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita bersama. Dukunglah usaha kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Terbanyak Dibaca

Baca berbagai halaman yang terbanyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Qashash 77, An-Nisa 36, Al-Isra, Ar-Rahman 13, Ibrahim 7, Innallaha Ma’ash Shabiriin. Ada juga Al-Buruj, Fatir 37, Al-Baqarah 177, Yasin 82, Ar-Rum 21, Ayat 15 (Lima Belas).

  1. Al-Qashash 77
  2. An-Nisa 36
  3. Al-Isra
  4. Ar-Rahman 13
  5. Ibrahim 7
  6. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  7. Al-Buruj
  8. Fatir 37
  9. Al-Baqarah 177
  10. Yasin 82
  11. Ar-Rum 21
  12. Ayat 15 (Lima Belas)

Pencarian: yasin ayat 18, surah al baqarah ayat 17, albaqarah 165, al-baqarah ayat 245, ali imran 36

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.