Surat Maryam Ayat 81
وَٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ ءَالِهَةً لِّيَكُونُوا۟ لَهُمْ عِزًّا
Arab-Latin: Wattakhażụ min dụnillāhi ālihatal liyakụnụ lahum 'izzā
Artinya: Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Penting Berkaitan Surat Maryam Ayat 81
Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 81 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir penting dari ayat ini. Ditemukan kumpulan penafsiran dari berbagai mufassir terhadap kandungan surat Maryam ayat 81, di antaranya sebagaimana di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan kaum musyrikin telah mengambil sesembahan yang mereka sembah selain Allah agar sesembahan itu membela mereka dan menjadi sumber sebagai kekuatan bagi mereka.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
81-82. Allah menyampaikan kekafiran orang-orang musyrik kepada Tuhan mereka dengan menjadikan tuhan-tuhan selainnya, agar tuhan-tuhan itu dapat menolong dan meninggikan derajat mereka.
Maka Allah membantah mereka: “Kenyataannya bukanlah seperti yang mereka kira, karena tuhan-tuhan yang mereka sembah akan berlepas diri dari penyembahan itu, bahkan akan menjadi musuh-musuh mereka pada hari kiamat.”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
81. Dan orang-orang musyrik itu mengambil tuhan-tuhan lain selain Allah, dengan harapan agar mereka menjadi penolong dan pelindung yang melindungi dan menolong mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
81-82
Tidaklah seorang hamba menggantungkan harapan dan tawakkalnya kepada selain Allah melainkan ia akan binasakan dari tujuan itu, dan ketika ia meminta pertolongan kepada selain-Nya maka pasti akan gugur.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
81. Mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah berupa berhala, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka atau pemberi syafaat dan pemberi kemuliaan kepada mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Mereka telah menjadikan selain Allah sebagai tuhan-tuhan agar menjadi pembela mereka} pemberi syafaat dan penolong yang bisa mereka mintai pertolongan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 81-84
Allah SWT memberitahukan tentang orang-orang kafir yang menyekutukan Tuhan mereka, bahwa mereka menjadikan sembahan-sembahan selain Dia sebagai tuhan-tuhan mereka. (dengan bangga) yang mereka membanggakan dirinya dan meminta pertolongan kepadanya. Kemudian Allah memberitahukan bahwa perkaranya tidak seperti yang mereka duga, dan apa yang mereka harapkan itu tidak ada. Lalu Allah berfirman: (sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya) yaitu pada hari kiamat (dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka) yaitu berbeda dengan apa yang mereka sangka terhadap sembahan-sembahan mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka? (5) Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat), niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan mereka (6)) (Surah Al-Ahqaf) Abu Nuhaik membacanya: “Kullun sayakfuruuna bi’ibaadatihim” (Masing-masing dari sembahan mereka akan mengingkari penyembahan mereka) As-Suddi berkata tentang firmanNya: (Sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya) yaitu penyembahan berhala-berhala.
Firman Allah: (dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka) berbeda dengan apa yang mereka harapkan dari sembahan-sembahan mereka.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka) dia berkata maknannya adalah menjadi teman-teman mereka.
Mujahid berkata bahwa maknannya adalah menjadi lawan mereka yang mendebat dan mendustakan pemujaan-pemujaan mereka.
Firman Allah: (Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mengasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh? (83)) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa setan-setan itu menyesatkan mereka.
Qatadah berkata yaitu membelokkan mereka mereka untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan durhaka terhadap Allah.
Sufyan Ats-Tsauri berkata yaitu menggoda dan mengobarkan semangat mereka.
Dan menurut As-Saddi, setan-setan itu menyesatkan mereka dengan sebenar-benarnya.
Abdurrahman bin Zaid berkata bahwa ini sebagaimana firman Allah SWT: (Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan); maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya (36)) (Surah Az-Zukhruf)
Firman Allah: (maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti (84)) yaitu, janganlah kamu terburu-buru, wahai Muhammad, meminta azab segera ditimpakan kepada mereka (karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti) yaitu sesungguhnya Kami menangguhkan mereka sampai waktu yang ditentukan dan dipastikan, dan mereka pasti mendapat azab dan pembalasan Allah. Allah berfirman: (Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak (42)) (Surah Ibrahim).
As-Suddi berkata tentang firman Allah (karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti) yaitu beberapa tahun, beberapa bulan, beberapa hari, dan beberapa saat. Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti) dia berkata yait Kami menangguhkan mereka selama mereka hidup di dunia.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Maryam ayat 81: Yakni para pemberi syafaat di sisi Allah agar mereka tidak diazab.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 81
Orang kafir akan dibangkitkan dalam keadaan hina dan sendiri. Mereka kecewa pada sesembahannya. Dan mereka telah memilih tuhantuhan selain Allah sebagai sesembahan. Mereka berharap agar tuhantuhan itu menjadi pelindung dan penolong bagi mereka kelak di akhirat dari azab Allah. 82. Apa yang orang kafir yakini sama sekali tidak benar! harapan mereka akan sia-sia. Kelak berhala sesembahan mereka itu akan mengingkari penyembahan mereka terhadapnya, dan sesembahan itu akan menjadi musuh bagi mereka dan justru memohon agar orang kafir itu disiksa karena perilakunya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Itulah beraneka penafsiran dari banyak ahli tafsir mengenai kandungan dan arti surat Maryam ayat 81 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Dukung usaha kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.