Surat Maryam Ayat 60

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْـًٔا

Arab-Latin: Illā man tāba wa āmana wa 'amila ṣāliḥan fa ulā`ika yadkhulụnal-jannata wa lā yuẓlamụna syai`ā

Artinya: Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,

« Maryam 59Maryam 61 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Tentang Surat Maryam Ayat 60

Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 60 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir mendalam dari ayat ini. Ada berbagai penafsiran dari banyak mufassirin terhadap kandungan surat Maryam ayat 60, misalnya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

akan tetapi, siapa saja yang bertaubat dari mereka dari dosanya, beriman kepada tuhannya dan beramal shalih sebagai bentuk pembuktian atas taubatnya, maka mereka itu akan diterima taubatnya oleh Allah, dan mereka akan masuk kedalam surga bersama kaum mukminin lainnya serta mereka tidak mengalami pengurangan amal shalih mereka sedikitpun.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

60. Kecuali orang yang bertobat dari kelalaian dan kesalahannya, serta beriman kepada Allah dan beramal saleh, maka mereka yang memiliki kriteria seperti ini akan masuk Surga, dan pahala amalan kebaikan mereka sama sekali tidak akan dikurangi walaupun hanya sedikit.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

60. إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صٰلِحًا (kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh)
Yakni bertaubat dari kelalaian mereka dalam mendirikan shalat dan dari memperturutkan hawa nafsu, sehingga mereka kembali pada ketaatan kepada Allah dan keimanan kepada-Nya serta beramal amalan kebaikan.

وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْـًٔا (dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun)
Yakni Allah tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

60. Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan mereka tidak dianiaya/dirugikan sedikitpun


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kecuali orang yang bertaubat, beriman, dan beramal shalih, mereka akan masuk surga dan tidak dizalimi sedikit pun


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

60. Kemudian Allah mengecualikan dengan FirmanNYa, “Kecuali orang-orang yang bertaubat,” dari kesyirikan, bid’ah-bid’ah dan kemaksiatan. Dia berhenti darinya, menyesal dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi “dan beriman,” kepada Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNYa, para rasulNya, dan Hari Akhir “dan beramal shalih,” yaitu amalan-amalan yang disyariatkan oleh Allah lewat lisan para rasulNya jika diperuntukkan mencari Wajah Allah dengan amalan itu. “Maka mereka itu,” orang yang memadukan antara taubat, keimanan, serta amal shalih “akan masuk surga,” yang berisi kenikmatan yang abadi, kehidupan yang selamat (dari gangguan) dan berada di dekat Rabb Yang Mahamulia “dan tidak dianiaya (diragukan) sedikit pun,” dari amalan-amalan mereka. Bahkan mereka menjumpai amalan-amalan mereka sempurna, dengan ganjaran yang penuh dan berlipat-lipat jumlahnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 59-60
Setelah Allah SWT menyebutkan tentang golongan orang-orang yang berbahagia, dan mereka adalah para nabi dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka, menegakkan batasan-batasan dan perintah Allah, menunaikan hal-hal yang diwajibkan Allah dan meninggalkan larangan-laranganNya, lalu Allah menyebutkan (Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek)) yaitu generasi lain (yang menyia-nyiakan shalat) Jika mereka menyia-nyiakan shalat, maka mereka lebih menyianyiakan kewajiban-kewajiban lainnya; karena shalat adalah tiang dan pilar agama serta amal yang paling baik bagi para hamba. Mereka mengikuti hawa nafsu mereka dan kesenangan dunia serta rela dengan kehidupan dunia dan mereasa tenang dengan itu. Mereka itu akan menemui kesesatan, yaitu kerugian di hari kiamat.
Para ulama berbeda pendapat tentang maksud dari menyia-nyiakan shalat dalam ayat ini. Sebagian berpendapat bahwa yang dimaksud dengan menyia-nyiakan shalat adalah meninggalkannya sepenuhnya, Pendapat ini dikatakan oleh Muhammad bin Ka'b Al-Qurazhi,
Firman Allah: (maka mereka kelak akan menemui kesesatan) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (maka mereka kelak akan menemui kesesatan) yaitu kerugian.
Qatadah berkat bahwa maknannya adalah keburukan.
Firman Allah: (kecuali orang yang bertaubat, beriman, dan beramal saleh) yaitu kecuali orang yang bertaubat dari meninggalkan shalat, dan mengikuti hawa nafsu, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya dan menjadikan baginya akibat yang terpuji, serta menjadikannya sebagai salah satu yang menghuni surga yang penuh kenikmatan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun) Hal itu karena taubat itu menghapuskan dosa-dosa yang sebelumnya. Disebutkan dalam hadits lain,”Orang yang bertaubat dari dosa, seperti orang yang tidak punya dosa” Oleh karena itu orang-orang yang bertaubat itu tidak dikurangi amal kebaikan mereka sedikit pun, dan tidak pula dibandingkan dengan dosa yang sebelumnya mereka lakukan sehingga bisa mengurangi amal sesudahnya. Hal itu karena dosa yang telah dilakukannya sia-sia dan dilupakan serta dihapuskan sama sekali, sebagai kemurahan dari Allah Yang Maha Mulia dan Maha Penyantun.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Maryam ayat 60: Dari meninggalkan shalat atau dari syirk, bid’ah dan maksiat yang dilakukannya. Ia berhenti darinya dan menyesal terhadapnya serta berniat keras untuk tidak mengulanginya.

Kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan qadar-Nya.

Yaitu amal yang disyari’atkan Allah melalui lisan Rasul-Nya disertai ikhlas dalam mengerjakannya.

Yang menggabung antara tobat, iman dan amal saleh.

Yakni pahala mereka, bahkan pahalanya akan mereka dapatkan secara sempurna.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 60

Orang yang sesat dan berbuat maksiat akan mendapat balasan sesuai perbuatannya, kecuali orang yang bertobat dengan sepenuh hati dan tidak mengulangi keburukannya, sedang mereka beriman dan membuktikan keimanannya dengan mengerjakan kebajikan, maka mereka itu akan masuk surga sebagai balasan atas kebaikannya, dan mereka tidak dizalimi dan dirugikan sedikit pun. 61. Kami beri mereka anugerah, yaitu surga 'adn yang telah dijanjikan oleh tuhan yang maha pengasih kepada hamba-hamba-Nya yang taat dan melaksanakan ajaran-Nya. Mereka mengimani eksistensinya, sekalipun surga itu tidak tampak dan tidak mereka lihat di dunia. Sungguh, mereka meyakini bahwa janji Allah itu pasti ditepati. Mereka tahu Allah tidak pernah mengingkari janji.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah sekumpulan penafsiran dari beragam ulama tafsir terkait makna dan arti surat Maryam ayat 60 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk ummat. Dukung usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dikunjungi

Tersedia banyak halaman yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Qashash 77, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Al-Buruj, Fatir 37, An-Nisa 36, Al-Baqarah 177. Termasuk Ar-Rahman 13, Ar-Rum 21, Al-Isra, Ayat 15 (Lima Belas), Ibrahim 7, Yasin 82.

  1. Al-Qashash 77
  2. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  3. Al-Buruj
  4. Fatir 37
  5. An-Nisa 36
  6. Al-Baqarah 177
  7. Ar-Rahman 13
  8. Ar-Rum 21
  9. Al-Isra
  10. Ayat 15 (Lima Belas)
  11. Ibrahim 7
  12. Yasin 82

Pencarian: arti dari alfatihah, alamtaro surat, ayat tentang kejujuran dan artinya, surat ghafir ayat 55, at-takasur artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: