Surat Maryam Ayat 52
وَنَٰدَيْنَٰهُ مِن جَانِبِ ٱلطُّورِ ٱلْأَيْمَنِ وَقَرَّبْنَٰهُ نَجِيًّا
Arab-Latin: Wa nādaināhu min jānibiṭ-ṭụril-aimani wa qarrabnāhu najiyyā
Artinya: Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Mendalam Berkaitan Surat Maryam Ayat 52
Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 52 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan aneka ragam penjabaran dari kalangan mufassirun mengenai makna surat Maryam ayat 52, sebagiannya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan Kami telah memanggil musa dari sisi kanan gunung thur (sinai), Kami telah mendekatkannya, kemudian kami memuliakannya dengan munajat Kami kepadanya.
Di dalam ayat ini terdapat penetapan sifat kalam (berbicara) bagi Allah sesuai dengan keagungan dan kesempurnaanNya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
52-53. Dan Kami memanggil Musa dari agar gunung Thur dari sisi kanan ketika Musa menuju Mesir, dan Kami dekatkan dia dengan memuliakannya dan berfirman kepadanya tanpa perantara, dan dengan kenikmatan Kami, Kami berikan kepadanya saudara yang bernama Harun, dan Kami jadikan dia sebagai seorang nabi yang dapat membantunya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
52. Dan Kami telah memanggilnya dari arah gunung tersebut yaitu dari arah sebelah kanan Musa -'alaihissalām-, dan Kami dekatkan dia untuk bercakap-cakap yang mana Allah kemudian memperdengarkan firman-Nya padanya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
52. وَنٰدَيْنٰهُ مِن جَانِبِ الطُّورِ الْأَيْمَنِ (Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur)
Yakni dari sisi gunung yang disebut dengan Thursina yang terletak di sebelah lembah.
وَقَرَّبْنٰهُ نَجِيًّا (dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat)
Yakni Kami dekatkan kedudukannya sehingga Kami dapat bercakap dengannya dan dia dapat mendengar munajat Tuhannya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
52. Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan Nabi Musa sebalah gunung Thur dimana dia menghadap ke Mesir. Kami telah mendekatkan dan memuliakannya kepada Kami di waktu dia berdoa kepada Kami dan berbicara langsung kepada Kami tanpa perantara, dan menunjukkan bahwa Allah mendengarkan perkataannya
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur} gunung {dan Kami mendekatkan dia untuk bermunajat} bermunajat, Allah memperdengarkan dia dengan kalamNya tanpa melalui perantara
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
52. Bahkan Allah mengistimewakannya dengan (cara penyampaian) wahyu yang teragung dan terbaik. Yaitu mengajaknya berbicara (langsung) dan mendekatkannya saat dia bermunajat kepada Allah. Dengan anugerah ini, dia menerima sebuah keistimewaan di kalangan para nabi sebagai kalimurrahman (yang di ajak berbicara secara langsung oleh ar-Rahman). Oleh karena ittu, Allah berfirman, “Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur,” yaitu sebelah kanan nabi Musa saat dia berjalan. Atau maksud al-Aiman adalah yang paling berkah, berasal dari kata al-Yumnu dan al-Barakatu (yang memiliki keberkahan). Makna ini diisyaratkan oleh kandungan Firman Allah,
"Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. " (An-Naml:8).
“Dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia bermunajat (kepada Kami).” Beda antara kata ‘annidaa’ (panggilan) dan ‘annjaa’ (memohon) yaitu, pengertian nida’ itu (panggilan) dengan suara keras, sedangkan naja’ (seruan) dengan suara yang lebih rendah.
Dalam ayat ini terdapat sifat (berbicara) bagi Allah dan juga penetappan jenis-jenisnya berupa nida’ dan munajat, berdasarkan pandangan Ahlu Sunnah wal Jamaah. Berbeda dengan golongan Jahmiyah, MU’tazilah dan kelompok yang mengikuti pandangan mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 51-53
Setelah Allah SWT menyebutkan tentang nabi Ibrahim dan memberikan pujian kepadanya, Dia menghubungkannya dengan kisah tentang nabi Musa. Allah berfirman: (Dan ceritakanlah kisah Musa di dalam Al-Kitab (Al-Qur'an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih) Sebagian ulama membacanya dengan dikasrah huruf lamnya berasal dari ikhlas, dalam beribadah kepada Allah.
Ulama lain membacanya dengan difathah huruf lamnya dan maknannya adalah orang yang terpilih, Sebagaimana Allah SWT berfirman: (sesungguhnya Aku memilih kamu lebih dari manusia yang lain (di masamu)) (Surah Al-A'raf: 144)
(dan seorang rasul dan nabi) Allah mengumpulkan baginya dua sifat. dia termasuk rasul yang besar dan salah satu rasul ulul 'azmi yang ada lima orang. Mereka adalah nabi Nuh, nabi Ibrahim, nabi Musa, nabi Isa, dan nabi Muhammad. Semoga shalawat dan salam dari Allah tercurahkan kepada mereka semua, dan semua nabi.
Firman Allah: (Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan Gunung Thur) yaitu di sebelah kanan nabi Musa ketika dia pergi mencari api itu. dan melihatnya menyala. Maka dia menjumpai api itu berada di sebelah kanan Gunung Thur, yakni di sebelah kanannya, di tepi lembah. Lalu Allah berbicara dengannya secara langsung, menyerunya dan mendekatkannya, lalu nabi Musa bermunajat kepadaNya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia bermunajat (kepada Kami)) dia berkata bahwa nabi Musa didekatkan shingga dapat mendengar suara qalam. Demikian juga dikatakan Mujahid, Abu Al-’Aliyah dan lainnya.
As-Suddi berkata tentang firmanNya: (dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami)) dia berkata yaitu nabi Musa dimasukkan ke langit, lalu Dia bebicara secara langsung dengannya
Abdurrazzaq meriwayatkan dari Ma'mar, dari Qatadah tentang firmanNya: (dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami)) dia berkata bahwa nabi Musa diselamatkan karena kejujurannya.
Firman Allah: (Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya -Harun- menjadi seorang nabi (53)) yaitu Kami perkenankan permintaan dan syafaatnya untuk saudaranya, maka Kami menjadikan saudaranya seorang nabi. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam ayat lain: ("Dan saudaraku Harun, dia lebih petah lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakan aku” (34)) (Surah Al-Qashash)
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Maryam ayat 52: Ketika beliau sedang mengadakan perjalanan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 52
Dan kami telah memilih nabi musa dan memanggilnya dari sebelah kanan gunung sinai ketika dia sedang bepergian menuju mesir, dan saat itu kami tetapkan dia sebagai nabi dan rasul untuk memberi peringatan kepada fir'aun dan kaumnya. Kami dekatkan dia kepada kami untuk menerima amanat kerasulan dan kami ajak dia bercakap-cakap secara langsung dari balik hijab berupa api yang menyala. 53. Dan kami telah menganugerahkan kepada nabi musa sebagian rahmat kami kepadanya sesuai permintaan yang dipanjatkan kepada kami, yaitu ketika dia memohon agar saudaranya, harun, diizinkan untuk membantunya dalam melaksanakan tugas kerasulan. Kami tetapkan saudaranya itu menjadi seorang nabi. '.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah pelbagai penafsiran dari berbagai pakar tafsir mengenai makna dan arti surat Maryam ayat 52 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita semua. Dukunglah usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.