Surat Maryam Ayat 49

فَلَمَّا ٱعْتَزَلَهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ ۖ وَكُلًّا جَعَلْنَا نَبِيًّا

Arab-Latin: Fa lamma'tazalahum wa mā ya'budụna min dụnillāhi wahabnā lahū is-ḥāqa wa ya'qụb, wa kullan ja'alnā nabiyyā

Artinya: Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.

« Maryam 48Maryam 50 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Dengan Surat Maryam Ayat 49

Paragraf di atas merupakan Surat Maryam Ayat 49 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi hikmah menarik dari ayat ini. Ditemukan variasi penjelasan dari berbagai ahli ilmu berkaitan isi surat Maryam ayat 49, misalnya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Maka ketika dia meninggalkan mereka dan sesembahan mereka yang mereka sembah selain Allah, Kami beri dia anak keturunan; ishaq dan ya’qub bin ishaq, dan Kami jadikan mereka berdua sebagai nabi.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

49-50. Setalah Ibrahim meninggalkan kaumnya yang kafir dan berhala-berhala mereka, Kami karuniakan kepadanya keturunan yang beriman, yaitu anak yang bernama Ishaq dan cucu yang bernama Ya’qub dan Kami jadikan keduanya sebagai nabi. Dan Kami muliakan mereka semua dari rahmat Kami berupa kebaikan-kebaikan dalam agama dan dunia, dan Kami jadikan bagi mereka pujian yang baik hingga hari kiamat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

49. Maka ketika ia menjauhi mereka dan tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah, Kami pun mengganti rasa kehilangan keluarganya dengan menganugerahkan kepadanya Isḥāq, dan kemudian Ya'qūb sebagai cucunya, yang masing-masing mereka Kami angkat menjadi Nabi.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

49. فَلَمَّا اعْتَزَلَهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللهِ (Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah)
Nabi Ibrahim berhijrah di jalan Allah menuju Baitul Maqdis sebagai tempatnya untuk menjalankan ritual agamanya.

وَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحٰقَ(Kami anugerahkan kepadanya Ishak)
Anak Nabi Ibrahim.

وَيَعْقُوبَ ۖ( dan Ya’qub)
Cucu Nabi Ibrahim. Mereka adalah sebagai ganti atas keluarga yang ditinggalkan berhijrah.

وَكُلًّا جَعَلْنَا نَبِيًّا(Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi)
Yakni keduanya Kami jadikan sebagai Nabi.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

49. Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari sesembahan yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Ya´qub. Dan masing-masing mereka Kami angkat menjadi nabi.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka ketika dia sudah menjauh dari mereka} berpisah dengan mereka {dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami menganugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya‘qub. Masing-masing Kami angkat menjadi nabi


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

49. Lantaran meninggalkan negeri, kampung halaman, keluarga dan orang-orang sebangsanya merupakan perkara berat bagi seseorang, karena alasan yang banyak yang sudah dimaklumi bersama, di antaranya (menjalani hidup) sebatang kara jauh dari komunitas yang menjadikannya merasa kkuat lagi merasa diperhitungkan jumlah populasinya; maka barangsiapa meninggalkan sesuatu karean Allah, niscaya Dia akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik, lantas Ibrahim meninggalkan kaumnya. Maka, Allah berfirman tentangnya, “Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq, dan Ya’qub. Dan masing-maisngnya,” yaitu Ishaq dan Ya’qub “Kami angkat menjadi nabi.” Anugerah itu berhasil diraih oleh beliau dan orang-orang shalih yang diutus (sebagai rasul) kepada umat manusia, yang diistimewakan oleh Allah dengan wahyunya, dipilih untuk mengemban risalahNya, dan telah diseleksi di antara semua manusia.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 49-50
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan bahwa setelah nabi Ibrahim menjauh dari ayahnya dan kaumnya karena Allah, maka Allah menggantikan baginya orang-orang yang lebih baik daripada mereka dan menganugerahkan kepadanya nabi Ishaq dan nabi Ya'qub, yaitu seorang putra dan cucu. Sebagaimana ALlah berfirman di ayat lain: (dan Ya’qub sebagai suatu anugerah (dari Kami)) (Surah Al-Anbiya: 72) dan (dan sesudah Ishaq (lahir pula) Ya’qub) (Surah Hud: 71) Tidak ada perselisihan bahwa nabi Ishaq adalah orang tua nabi Ya'qub, dan hal ini dinash dalam Al-Qur'an di surah Al-Baqarah: (Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya, "Apakah yang kalian sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail, dan Ishaq”) (Surah Al-Baqarah: 133) Oleh karena itu disebutkan di sini bahwa nabi Ishaq dan nabi Ya'qub. yaitu, Allah berfirman bahwa Kami menjadikan baginya anak dan keturunannya yang menjadi nabi-nabi. Allah memberitahukan tentang mereka untuk menyenangkan hatinya semasa hidupnya, Oleh karena itu Allah berfirman: (Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi) Seandainya nabi Ya'qub tidak diberitakan menjadi nabi semasa hidup nabi Ibrahim, maka dia tidak akan disebutkan, dan yang disebutkan adalah anaknya nabi Ya’kub yaitu Yusuf karena sesungguhnya dia juga adalah seorang nabi
Firman Allah: (Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi (50)) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa makna yang dimaksud adalah pujian yang baik. Ibnu Jarir berkata, sesungguhnya Allah SWT menyebutkan ('Aliyyan) karena semua agama menyebutkan memuji mereka. Semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada mereka semua


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Maryam ayat 49: Oleh karena meninggalkan kampung halaman, keluarga dan kaumnya adalah sesuatu yang paling berat bagi seseorang, dan Nabi Ibrahim meninggalkan semua itu karena Allah, maka Allah menggantinya dengan yang lebih baik darinya, Allah menganugerahkan kepadanya seorang anak, yaitu Ishak, dan daripadanya lahir Ya’kub.

Dengan pergi menuju negeri yang disucikan (muqaddas).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Maryam Ayat 49

Setelah minta izin kepada orang tuanya, maka nabi ibrahim pun pergi. Ketika dia sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, kami muliakan dia dan limpahkan rahmat kepadanya. Kami anugerahkan kepadanya ishak sebagai anak yang sekian lama dirindukan kehadirannya, dan kami anugerahkan pula kepadanya yakub sebagai cucu yang melanjutkan keturunan dan perjuangannya. Keduanya adalah orang-orang saleh dan masing-masing kami angkat menjadi nabi yang menyeru umatnya untuk menaati perintah Allah. 50. Kami limpahkan mereka nikmat dan kami anugerahkan pula kepada mereka sebagian dari rahmat kami di dunia dan akhirat, seperti keturunan yang saleh, kenabian bagi anak cucunya, dan lainnya. Kami angkat derajat mereka dan kami jadikan mereka buah tutur bagi orang-orang sesudahnya sehingga mereka meninggalkan kesan dan nama yang baik dan mulia sepanjang masa.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah kumpulan penjelasan dari banyak mufassirun mengenai kandungan dan arti surat Maryam ayat 49 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Bantulah kemajuan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Sering Dibaca

Ada berbagai materi yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Qashash 77, Ayat 15 (Lima Belas), Innallaha Ma’ash Shabiriin, Ar-Rum 21, Al-Buruj, Fatir 37. Termasuk Yasin 82, An-Nisa 36, Ibrahim 7, Ar-Rahman 13, Al-Isra, Al-Baqarah 177.

  1. Al-Qashash 77
  2. Ayat 15 (Lima Belas)
  3. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  4. Ar-Rum 21
  5. Al-Buruj
  6. Fatir 37
  7. Yasin 82
  8. An-Nisa 36
  9. Ibrahim 7
  10. Ar-Rahman 13
  11. Al-Isra
  12. Al-Baqarah 177

Pencarian: al kahfi ayat 57, qs asy syam, surat ali 'imran ayat 191 beserta artinya, al-baqarah ayat 267, tafsir an nisa ayat 3

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.