Surat An-Nahl Ayat 29
فَٱدْخُلُوٓا۟ أَبْوَٰبَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۖ فَلَبِئْسَ مَثْوَى ٱلْمُتَكَبِّرِينَ
Arab-Latin: Fadkhulū abwāba jahannama khālidīna fīhā, fa labi`sa maṡwal-mutakabbirīn
Artinya: Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Pelajaran Berharga Tentang Surat An-Nahl Ayat 29
Paragraf di atas merupakan Surat An-Nahl Ayat 29 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran berharga dari ayat ini. Didapati variasi penjelasan dari beragam ahli ilmu terkait isi surat An-Nahl ayat 29, misalnya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Maka masuklah kalain kedalam pintu-pintu neraka jahanam, kalian tidak akan keluar darinya selamanya. itulah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang sombong untuk beriman kepada Allah semata dan beribadah serta taat kepadaNya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
29. Dikatakan kepada mereka, “Masuklah kalian ke dalam pintu-pintu Jahanam berdasarkan amal-amal kalian untuk tinggal di dalamnya selama-lamanya”. Ia adalah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang menyombongkan diri, enggan beriman kepada Allah dan penyembahan kepada-Nya semata.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
29. فَلَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ (Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu)
Yakni neraka Jahannam.
dan yang dimaksud adalah kesombongan mereka sehingga enggan untuk beriman dan beribadah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
29. Lalu ketika mereka menghadapi sakaratul maut dikatakan kepada mereka: “Maka masukilah setiap dari kalian ke pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu dari ketaatan dan iman, yaitu neraka Jahanam”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam dengan keadaan kekal di dalamnya. Sungguh seburuk-buruk tempat tinggal} tempat tinggal {orang yang sombong
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
29. Apabila mereka memasuki pintu pintu Neraka jahanam, maka setiap orang yang mengamalkan suatu amalan akan memasuki pintunya yang sesuai dengan kondisinya. Maka, itu adalah sejelek jelek “tempat orang orang yang menyombongkan diri” yaitu neraka jahanam. Sesungguhnya ia merupakan tempat kesedihan dan penyesalan, hunian (yang sarat) kesengsaraan dan kepedihan, sumber kegelisahan dan kerisauan, pusat kemurkaan dari Dzat yang Mahahidup kekal lagi terus mengurusi (makhlukNya). Siksaan tidak dikendorkan atas mereka, dan kepedihan hukumannya tidak pernah dihentikan bagi mereka. Rabb yang Maha Penyayang telah berpaling dari mereka, dan menimpakan siksaan berat pada mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 28-29
Allah SWT memberitahukan tentang keadaan orang-orang musyrik yang menzalimi diri sendiri ketika datang kepada mereka para malaikat untuk mencabut nyawa mereka yang buruk (lalu mereka berserah diri) yaitu mereka menampakkan ketundukan, ketaatan, dan kepatuhan seraya berkata: (Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatan pun) sebagaimana apa yang dikatakan mereka nanti pada hari kiamat (Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah) (Surah Al-An’am: 23) dan ((Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah, lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang musyrik), sebagaimana mereka bersumpah kepadamu) (Surah Al-Mujadilah: 18) Allah berfirman mendustakan perkataan mereka itu: (Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kalian kerjakan (28) Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kalian kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu (29)) yaitu, seburuk-buruk tempat tinggal adalah tempat kehinaan bagi orang yang menyombongkan diri terhadap ayat-ayat Allah dan dari mengikuti para rasulNya. Mereka memasuki neraka Jahanam sejak kematian mereka dan arwahnya, dan jasad mereka di dalam kuburnya mendapatkan kepanasan dan angin yang membakar. Dan jika hari kiamat terjadi, maka arwah mereka dimasukkan ke dalam jasad mereka, lalu mereka kekal di dalam neraka Jahanam. (Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya) (Surah Fathir: 36) sebagaimana Allah berfirman: (Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat), "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras” (46)) (Surah Ghafir)
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata:
(فَلَبِئۡسَ مَثۡوَى ٱلۡمُتَكَبِّرِينَ) falabi`sa mastwal mutakabbiriin : “pasti itu seburuk-buruk tempat orang yang menyombongkan diri.” Matswal mutakabbirin adalah tempat orang-orang yang sombong kelak di neraka Jahanam.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat An-Nahl ayat 29: Masing-masing orang kafir masuk melalui pintu yang sesuai dengan keadaan mereka.
Ya, karena tempat itu adalah tempat penyesalan dan penderitaan, tempat kesengsaraan dan kepedihan, tempat kesedihan dan keputusasaan. Azabnya tidak dihentikan meskipun sehari, Tuhan Yang Maha Penyayang telah berpaling dari mereka dan merasakan kepada mereka azab yang pedih.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nahl Ayat 29
Maka malaikat berkata kepada mereka, wahai orang kafir, masukilah pintu-pintu neraka jahanam yang telah dijanjikan dan disiapkan sebagai tempat kembalimu beserta siksa yang amat pedih di dalamnya. Kamu tinggal dengan kekal di dalamnya. Pasti, neraka jahanam itu adalah seburuk-buruk tempat orang yang menyombongkan diri. Usai menyebut hukuman dan azab di dunia dan akhirat bagi orang kafir, Allah melalui ayat-ayat berikut menjelaskan pahala bagi orang yang bertakwa, baik di dunia maupun akhirat. Allah berfirman, dan kemudian dikatakan oleh para malaikat kepada orang yang bertakwa yang selalu taat dan patuh kepada Allah, apakah yang telah diturunkan oleh tuhanmu kepada kamu' mereka menjawab, tuhan kami telah menurunkan kebaikan. Bagi orang yang berbuat baik dengan didasari iman dan takwa pada masa hidup mereka di dunia ini pasti mendapat balasan yang baik. Dan sesungguhnya balasan yang baik di dunia itu belumlah seberapa karena balasan di negeri akhirat pasti lebih baik. Dan itulah sebaik-baik tempat tinggal bagi orang yang bertakwa. Mereka kekal di dalamnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beberapa penjabaran dari berbagai ulama mengenai makna dan arti surat An-Nahl ayat 29 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita. Dukunglah usaha kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.