Surat Hud Ayat 115

وَٱصْبِرْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُحْسِنِينَ

Arab-Latin: Waṣbir fa innallāha lā yuḍī'u ajral-muḥsinīn

Artinya: Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.

« Hud 114Hud 116 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Terkait Dengan Surat Hud Ayat 115

Paragraf di atas merupakan Surat Hud Ayat 115 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir berharga dari ayat ini. Ada bermacam penjelasan dari berbagai ahli tafsir mengenai makna surat Hud ayat 115, di antaranya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan bersabarlah kamu (Wahai Nabi), dalam mendirikan shalat dan dalam menghadapi ganguan dari kaum musyrikin dari kaummu. Sebab sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang melakukan cara terbaik dalam perbuatan-perbuatan mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

115. Dan teguhlah dalam kesabaran, hiasilah dirimu dengan sifat ini, dan jadikan dirimu senantiasa berada dalam ketaatan kepada Allah dan menjauhi kemaksiatan. Sungguh Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang yang bersungguh-sungguh dalam beramal, menyadari pengawasan Allah, dan berbuat baik dan lembut kepada orang lain.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

115. Dan bersabarlah dalam menjalankan apa yang diperintahkan kepadamu, seperti istikamah dan lain-lain. Dan juga bersabarlah dalam menjauhi apa yang dilarang bagimu, seperti melampaui batas dan berteman dengan orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah tidak akan membatalkan pahala orang-orang yang berbuat baik. Dia akan menerima sebaik-baik amal yang mereka kerjakan dan akan memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka perbuat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

115. وَاصْبِرْ (Dan bersabarlah)
Bersabarlah atas apa yang Aku perintahkan, berupa keistiqamahan, tidak melakukan perbuatan yang melampaui batas, tidak condong kepada orang-orang zalim, dan menegakkan shalat.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

115. Bersabarlah dalam melakukan shalat, beristiqamah, meninggalkan kezaliman dan condong kepada orang-orang zalim. Sesungguhnya Allah membalas orang-orang baik dengan pahala. Ayat ini mencakup kesabaran atas segala ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Bersabarlah sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

115 akan tetapi perkara perkara tersebut membutuhkan keteguhan dan kesabaran jiwa. Oleh karena itu, Allah berfirman ”dan besrsabarlah” yakni tahanlah dirimu atas ketaatan kepada Allah dan tahanlah dari kemaksiatan kepadaNya. teguhkanlah dirimu, teruskanlah atas hal itu dan jangan mengeluh “karena sesungguhnya Allah tiada menyia nyiakan pahala orang orang yang berbuat kebaikan” akan tetapi Dia menerima dari mereka sesuatu yang terbaik yang mereka kerjakan dan membalas mereka dengan balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.
Ini mengandung dorongan yang besar kepada kesabaran dengan cara membuat jiwa yang lemah rindu kepada pahala setiap kali ia jenuh dan bosan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 114-115
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang) dia berkata yaitu shalat Subuh dan Maghrib. Demikian juga dikatakan Al-Hasan dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam
Firman Allah (dan pada bagian permulaan malam) Ibnu Abbas, Mujahid, Al-Hasan, dan lainnya berkata bahwa maknanya adalah shalat Isya’
Bisa juga bahwa ayat ini diturunkan sebelum kewajiban shalat lima waktu pada malam Isra’ Mi’raj. Sesungguhnya shalat yang diwajibkan saat itu adalah dua shalat yaitu shalat sebelum matahari terbit dan shalat sebelum matahari tenggelam, dan di tengah malam itu diwajibkan atas beliau dan umat beliau. Kemudian hak atas umat dinasakh, dan tetap wajib atas beliau. Kemudian menurut pendapat lain, bahwa dinasakh juga untuk beliau, Hanya Allah yang lebih mengetahui..
Firman Allah: (sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk) Dia berkata,”Sesungguhnya mengerjakan perbuatan baik itu menghapuskan dosa-dosa yang terdahulu” sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad dan ahli hadits dari Amirul Mu’minin Ali bin Abi Thalib yang berkata,"Aku jika mendengar dari Rasulullah SAW suatu hadits, maka Allah memberikan manfaat kepadaku sesuai dengan yang Dia kehendaki dari hal itu. dan jika aku mendengar hadits dari orang lain, maka aku meminta sumpah kepadanya. Jika dia mau bersumpah kepadaku, maka aku memper­cayainya . Abu Bakar telah bercerita kepadaku, dan benarlah dia dengan apa yang dia dengar dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda,”'Tidak sekali-kali seorang mukmin melakukan suatu dosa, lalu dia berwudhu dan melakukan shalat dua rakaat, melainkan diampuni baginya"
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa seorang laki-laki yang mencium seorang wanita, lalu dia mendatangi Nabi SAW dan memberitahu beliau tentang hal itu, lalu Allah menurunkan firmanNya (Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-per­buatan yang buruk) lalu laki-laki itu bertanya "Wahai Rasulullah, apakah hal ini khusus bagiku?" Rasulullah SAW menjawab,”Bagi semua umatku”


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata : (ٱلۡمُحۡسِنِينَ) al-muhsinin : orang-orang yang niat, perkataan, dan amal mereka baik, di karenakan amal-amal tersebut ikhlas karena Allah, serta melakukannya seseuai dengan syariat Allah dan penjelasan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Makna ayat :
Firman-Nya : (وَٱصۡبِرۡ) bersabarlah dalam melakukan ketaatan dan meninggalkan keburukan, serta kepada gangguan para musyrikin, dan janganlah merasa sulit (فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ) karena Allah tidak akan menyia-nyiakan balasan orang-orang yang berbuat kebajikan, balasan bagi mereka pada hari kiamat. Al-Muhsinun yaitu orang-orang yang mengikhlaskan amal mereka kepada Allah, serta menlaksanakannya dengan sesempurna mungkin, sehingga lahirlah kebaikan yang Allah hapus dengannya dosa-dosa.

Pelajaran dari ayat :
• Wajibnya bersabar dan berbuat kebajikan, keduanya termasuk amal-amalan yang utama.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Hud ayat 115: Yakni terhadap gangguan kaummu atau bersabarlah dalam mendirikan shalat atau secara umum bersabar di atas ketaatan dan bersabar dalam menjauhi kemaksiatan.

Yaitu mereka yang bersabar di atas ketaatan dan bersabar dalam menjauhi kemaksiatan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Hud Ayat 115

Dan selain mengerjakan salat, juga bersabarlah dalam menghadapi cobaan dan kesulitan ketika melaksanakan perintah Allah, karena tanpa kesabaran, amal ibadah terasa berat, terutama dalam hal beristikamah. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan sedikit pun pahala yang diberikan kepada orang yang berbuat kebaikan. Perintah bersabar pada ayat ini mencakup bersabar dalam melaksanakan perintah Allah, dan bersabar dalam menghindari perbuatan maksiat maupun bersabar dalam menghadapi ujian atau cobaan. Setelah diuraikan tentang perintah menghindari perbuatan dosa, kemudian bimbingan cara menghapus kesalahan serta perintah bersabar, kemudian dijelaskan tentang gambaran kehancuran umat terdahulu. Maka sungguh disayangkan mengapa dari dahulu tidak ada di antara umat-umat sebelum kamu yang telah kami binasakan, terdapat sekelompok orang yang mempunyai keutamaan karena memiliki akal sehat dan cerdas yang melarang berbuat kerusakan di bumi, serta mencegah kemungkaran, kecuali sebagian kecil di antara orang yang telah kami selamatkan, yaitu orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti ajaran yang dibawa rasul-Nya. Dan adapun orang-orang yang zalim terhadap karunia Allah, hanya mementingkan kenikmatan dan kemewahan hidup duniawi, melupakan kehidupan akhirat, dan mereka mengikuti hawa nafsunya, mereka adalah orang-orang yang berdosa lagi durhaka, dan dosa yang mereka perbuat sudah terlalu berat sehingga Allah mengazab mereka (lihat: surah al-isra'/17:16).


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penafsiran dari para ahli ilmu terhadap kandungan dan arti surat Hud ayat 115 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita. Support usaha kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Paling Sering Dikunjungi

Ada berbagai halaman yang paling sering dikunjungi, seperti surat/ayat: At-Tin 4, Ali ‘Imran 190, Al-Anbiya 30, Al-Humazah, Al-Fatihah 4, An-Nahl 114. Serta Al-A’raf 54, At-Taubah, An-Nisa, Al-Ma’idah 48, Al-Fatihah 5, Al-Muthaffifin.

  1. At-Tin 4
  2. Ali ‘Imran 190
  3. Al-Anbiya 30
  4. Al-Humazah
  5. Al-Fatihah 4
  6. An-Nahl 114
  7. Al-A’raf 54
  8. At-Taubah
  9. An-Nisa
  10. Al-Ma’idah 48
  11. Al-Fatihah 5
  12. Al-Muthaffifin

Pencarian: surat ali imron ayat 104, al a'raf 26, syariun artinya, ashabul yamin artinya, 183

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.