Surat Hud Ayat 94
وَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا شُعَيْبًا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ بِرَحْمَةٍ مِّنَّا وَأَخَذَتِ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ ٱلصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا۟ فِى دِيَٰرِهِمْ جَٰثِمِينَ
Arab-Latin: Wa lammā jā`a amrunā najjainā syu'aibaw wallażīna āmanụ ma'ahụ biraḥmatim minnā, wa akhażatillażīna ẓalamuṣ-ṣaiḥatu fa aṣbaḥụ fī diyārihim jāṡimīn
Artinya: Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Penting Terkait Dengan Surat Hud Ayat 94
Paragraf di atas merupakan Surat Hud Ayat 94 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan penting dari ayat ini. Terdapat variasi penjelasan dari beragam mufassirun terkait makna surat Hud ayat 94, misalnya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan ketika telah datang ketetapan kami untuk membinasakan kaum syua’ib, kami selamatkan rasul kami syuaib dan orang-orang mukminin yang bersamanya dengan rahmat dari kami. Dan suara menggelegar dari langit menerpa orang-orang dzolim, dan membinasakan mereka, sehingga mereka terpaku di atas lutut-lutut mereka di kampung-kampung mereka dalam keadaan tak bernyawa lagi, tidak ada gerakan sama sekali.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
94. Ketika ketetapan Kami telah datang, Kami selamatkan Syuaib dan orang-orang beriman yang bersamanya dengan kekuatan dan rahmat Kami; dan Kami binasakan orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri dengan suara yang sangat keras, sehingga ketika mereka di rumah, mereka dikagetkan oleh azab saat mereka dalam kelalaian. Mereka semua binasa dengan suara keras itu, sehingga mereka menjadi mayat-mayat yang bergelempangan akibat kengerian yang menimpa mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
94. Dan tatkala perintah Kami untuk membinasakan kaum Syu'aib telah datang, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami. Sementara orang-orang yang zalim di antara kaumnya dihantam suara yang sangat keras menggelegar, hingga tewas dan jatuh tertelungkup dengan wajah melekat ke tanah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
94. بِرَحْمَةٍ مِّنَّا (dengan rahmat dari Kami)
Yakni rahmat Kami bagi mereka, Kami telah menyelamatkan mereka karena rahmat Kami yang berupa petunjuk menuju keimanan.
وَأَخَذَتِ الَّذِينَ ظَلَمُوا۟ (dan orang-orang yang zalim dibinasakan)
Zalim terhadap orang lain dengan mengambil harta mereka dengan jalan yang salah dan zalim terhadap diri mereka sendiri dengan terus menerus dalam kekafiran.
الصَّيْحَةُ (oleh satu suara yang mengguntur)
Suara yang dikeluarkan oleh malaikat Jibril kepada mereka sehingga nyawa mereka keluar dari jasad mereka.
فَأَصْبَحُوا۟ فِى دِيٰرِهِمْ جٰثِمِينَ (lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya)
Tafsir dari kalimat ini telah disebutkan pada ayat 67.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
94. Ketika perintah Kami untuk membinasakan mereka telah tiba, niscaya Kami akan menyelamatkan Syuaib dan orang-orang mukmin yang bersamanya dari azab karena kasih sayang Kami kepada mereka. Dan orang-orang yang menzalimi diri sendiri dengan kesyirikan akan ditimpa suara teriakan atau guncangan yang mematikan, sehingga mereka menjadi mayat di rumah-rumah mereka
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Ketika telah datang keputusan Kami. Kami menyelamatkan Syuʻaib dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat dari Kami. Dan orang-orang yang zalim, mereka dibinasakan oleh suara menggelegar sehingga mereka mati bergelimpangan di rumah-rumah mereka
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
94 “dan tatkala datang azab kami” yang membinasakan kaum syuaib ”kami selamatkan kaum syuaib dan orang orang yang beriman bersama sama dengannya dengan rahmat dari kami, dan orang orang yang zhalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan dirumahnya” (sehingga) kamu tidak lagi mendengar suara mereka, dan tidak melihat gerakan mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 93-95
Ketika nabi Allah, nabi Syu'aib merasa putus asa tentang sambutan mereka kepadanya, maka dia berkata: wahai kaumku (berbuatlah menurut kemampuan kalian) yaitu cara kalian. Ini adalah ancaman yang keras (sesungguhnya aku pun berbuat (pula)) yaitu caraku sendiri (Kelak kalian akan mengetahui siapa yang akan kedatangan azab yang menghinakannya dan siapa yang berdusta) yaitu dari aku dan kalian (Dan tunggulah azab (Tuhan)) yaitu tunggulah (Sesungguhnya aku pun menunggu bersama kalian) Allah SWT berfirman: (Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu’aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya (94)). Firman Allah: (bergelimpangan) yaitu bergelimpangan mati tanpa bergerak.
Di sini disebutkan bahwa mereka ditimpa azab teriakan. Di dalam surah Al-A'raf adalah gempa, dan dalam surah Asy-Syu'ara’ adalah azab pada hari mereka dinaungi. Mereka adalah umat yang berkumpul di hari mereka diazab, sehingga semuanya diberi pembalasan. Ssesungguhnya pada setiap konteks disebutkan hal yang sesuai dengannya. Maka dalam surah Al-A'raf, yaitu ketika mereka berkata: (Sesungguhnya kami akan mengusir kamu, hai Syu’aib, dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami) (Surah Al-A'raf: 88) yang sesuai bahwa yang disebutkan adalah gempa, sehingga bumi mengguncang mereka yang membinasakan orang-orang yang berbuat zalim di sana, dan mereka bermaksud akan mengusir nabi mereka dari sana. Di sini ketika mereka berbuat buruk dalam ucapan mereka kepada nabi mereka, maka dikeluarkanlah teriakan yang mendiamkan dan mematikan mereka. Dalam surah Asy-Syu'ara’ bahwa ketika mereka berkata, (Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar (187)) (Surah Asy-Syu'ara’) dan (lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar (188)) (Surah Asy-Syu'ara’) Ini merupakan rahasia yang rinci, dan hanya kepada Aliahlah kami memuji dan bersyukur selamanya.
Firman Allah: (Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu) yaitu mereka belum pernah hidup di rumah mereka sebelum itu (Ingatlah, kebiasaanlah bagi penduduk Madyan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa) dan tetangga mereka itu dekat dengan kota itu dan serupa dengan mereka dalam kekufuran dan menghalang-halangi jalan dan mereka adalah bangsa Arab
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata :
(ٱلصَّيۡحَةُ) ash-shaihatu : suara yang mengguntur yang menimpa mereka.
(جَٰثِمِينَ) Jaatsimiin : berlutut.
Makna ayat :
Firman-Nya : (وَلَمَّا جَآءَ أَمۡرُنَا) ketika telah datang ketentuan Kami berupa azab (نَجَّيۡنَا شُعَيۡبٗا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُۥ بِرَحۡمَةٖ مِّنَّا) Kami selamatkan Syu’aib dan orang-orang beriman dengan karunia dan nikmat dari Kami, (وَأَخَذَتِ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ) dan orang-orang zalim, pelaku syirik dan maksiat (ٱلصَّيۡحَةُ) mereka tertimpa suara yang menggetarkan jantung mereka sampai terlepas, lalu mati bergelimpangan tidak bergerak.
Pelajaran dari ayat :
• Keutamaan sabar menanti datangnya kemudahan dari Allah, ini adalah berharap yang diperintahkan Allah.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Hud ayat 94: Untuk membinasakan kaum Syu’aib.
Ada yang mengatakan, bahwa Malaikat Jibril yang berteriak dengan suara keras itu. Ada pula yang mengatakan, bahwa ada suara keras yang datang dari langit kepada mereka, lalu membinasakannya, wallahu a’lam.
Dalam keadaan berlutut.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Hud Ayat 94
Maka ketika keputusan atau ketetapan kami untuk membinasakan mereka telah datang, maka terlebih dahulu kami selamatkan nabi syuaib dan orang-orang yang beriman bersamanya dari azab itu. Orang-orang yang beriman kepada Allah diselamatkan dengan rahmat yang besar dari kami, sedang orang yang zalim terhadap dirinya dengan perbuatan syirik, dibinasakan oleh suara yang mengguntur yang dapat membinasakan orang dalam sekejap, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya atau di negerinya karena dahsyatnya azab itu. Keberadaan kaum nabi syuaib yang dibinasakan Allah seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu, karena semua makhluk hidup telah binasa dan bangunan tempat tinggal mereka pun telah hancur. Ingatlah, binasalah penduduk madyan sebagaimana kaum samud juga telah binasa dengan suara yang mengguntur; kaum samud dibinasakan oleh suara yang mengguntur dari bawah, sedang penduduk madyan dibinasakan oleh suara yang mengguntur dari atas akibat kedurhakaan dan kesombongan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah variasi penjelasan dari beragam ahli ilmu berkaitan makna dan arti surat Hud ayat 94 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita bersama. Bantu dakwah kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.