Surat Hud Ayat 59
وَتِلْكَ عَادٌ ۖ جَحَدُوا۟ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمْ وَعَصَوْا۟ رُسُلَهُۥ وَٱتَّبَعُوٓا۟ أَمْرَ كُلِّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ
Arab-Latin: Wa tilka 'ādun jaḥadụ bi`āyāti rabbihim wa 'aṣau rusulahụ wattaba'ū amra kulli jabbārin 'anīd
Artinya: Dan itulah (kisah) kaum 'Ad yang mengingkari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, dan mendurhakai rasul-rasul Allah dan mereka menuruti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang lagi menentang (kebenaran).
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Penting Berkaitan Dengan Surat Hud Ayat 59
Paragraf di atas merupakan Surat Hud Ayat 59 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah penting dari ayat ini. Ada kumpulan penafsiran dari beragam ulama berkaitan kandungan surat Hud ayat 59, sebagiannya seperti di bawah ini:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan itulah kaum Ad, mereka telah kafir kepada Ayat-ayat Allah dan mendurhakai rasul-rasulNya, dan mereka lebih menaati perintah setiap penguasa yang sombong kepada Allah yang tidak mau menerima kebenaran dan tidak tunduk kepadanya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
59. Itulah kaum ‘Ad yang ingkar dan angkuh, mereka mengingkari kenikmatan-kenikmatan Allah dan ayat-ayat-Nya yang jelas yang ada dalam diri dan penjuru bumi yang menunjukkan keesaan-Nya. Dan mereka mendustakan Nabi Hud, padahal dia telah membawa kepada mereka hujjah-hujjah dan dalil-dalil yang jelas. Mereka menyelisihi rasul-rasul-Nya dengan berpaling dari Nabi Hud dan mentaati perintah orang-orang kafir yang memaksa mereka untuk kafir dan ingkar.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
59. Itulah kaum 'Ād yang ingkar kepada ayat-ayat Allah, Tuhan mereka, serta durhaka kepada Rasul mereka, Hūd, dan patuh kepada perintah setiap orang yang sombong terhadap kebenaran, enggan menerimanya dan tidak mau tunduk kepadanya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
59. جَحَدُوا۟ بِـَٔايٰتِ رَبِّهِمْ (yang mengingkari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka)
Yakni mereka mengkafiri, mendustai, dan mengingkari mukjizat-mukjizat.
وَعَصَوْا۟ رُسُلَهُۥ (dan mendurhakai rasul-rasul Allah)
Yakni mendurhakai Nabi Huud saja, karena pada masa nabi Huud tidak ada rasul selain dia; akan tetapi ayat ini mengisyaratkan bahwa orang yang mendustakan seorang rasul maka ia telah mendustakan semua rasul.
وَاتَّبَعُوٓا۟ أَمْرَ كُلِّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ (dan mereka menuruti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang lagi menentang)
Makna (الجبر) yakni sombong, dan makna (العنيد) yakni orang zalim yang tidak mau menerima kebenaran. Yakni mereka adalah orang-orang yang mengetahui buruknya kesudahan mereka dikarenakan mereka berpaling dari ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya serta mukjizat-mukjizat dan bukti-bukti yang ia datangkan, dan karena mereka mengikuti pemimpin mereka untuk berbuat keburukan.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
59. Itulah kaum ‘Aad yang Kami binasakan. Lihatlah jejak-jejak mereka di bumi. Sesungguhnya mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah yang menunjukkan pada keesaanNya dan mukjizat-mukjizatNya, dan menentang rasulNya, Hud (diungkapkan dengan Ar-Rusul (jamak) bukan mufrad karena mendustakan satu rasul sama dengan mendustakan seluruh rasul) Kaum itu menaati perintah setiap orang angkuh yang sewenang-wenang, tidak mau menerima dan mematuhi kebenaran
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Itulah kaum ‘Ad. Mereka mengingkari} mengingkari {ayat-ayat Tuhan mereka, mendurhakai rasul-rasulNya, dan mengikuti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang} meremehkan kebenaran {lagi keras kepala} sewenang-wenang tidak mau menerima kebenaran
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
59 “dan itulah kisah kaum Ad” yang mana Allah menimpakan azab kepada mereka karena kezhaliman mereka karena mereka “mengingkari tanda tanda kekuasaan Rabb mereka” oleh karena itu mereka berkata kepada Hud “kamu tidak datang kepada kami dengan membawa bukti” jelaslah dengan ini bahwa sebenarnya mereka itu meyakini dakwahnya, hanya saja mereka menentang dan mengingkarinya, ”dan mendurhakai rasul rasul Allah” karena barangsiapa yang mendurhakai rasul maka dia mendurhakai semua rasul, hal itu karena dakwah mereka adalah sama. ”dan mereka menuruti perintah semua penguasa yang sewengang wenang” yang menguasai hamba Allah dengan kezhaliman “yang menentang (kebenaran)” yakni ayat ayat Allah mereka mendurhakai semua orang yang memberi penipu yang hendak mencelakakan mereka, maka tidak heran kalau Allah membinasakan mereka.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 57-60
Dia berkata kepada mereka,"Jika kalian berpaling dari apa yang aku bawa kepada kalian berupa menyembah Allah, Tuhan kalian semata, tidak ada sekutu bagiNya. Hujjah telah ditegakkan atas kalian melalui penyampaianku kepada kalian terkait risalah Allah yang telah mengutusku dengan membawanya ('Dan Tuhanku akan mengganti kalian dengan kaum yang lain dari kalian”) yang hanya menyembahNya saja, tidak mempersekutukanNya, dan tidak peduli terhadap kalian. Sesungguhnya kalian tidak memberikan mudharat terhadapNya dengan kekafiran kalian, bahkan malapetaka dari hal itu akan menimpa kalian sendiri" (Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu) yaitu Maha Menyaksikan dan Memelihara ucapan dan perbuatan hamba-hambaNya, lalu Dia akan membalas mereka. Jika baik maka balasannya baik, dan jika buruk maka balasannya buruk. (Dan tatkala datang azab Kami) yaitu angin yang sangat dingin, lalu Dia membinasakan mereka sampai keakar-akarnya dan menyelamatkan nabi Hud dan para pengikutnya dari azab yang keras dengan rahmat dan kelembutanNya (Dan itulah (kisah) kaum ‘Ad yang mengingkari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka) Mereka mengingkarinya dan durhaka terhadap para rasul Allah. Demikian itu karena orang yang mengingkari seorang nabi, maka dia mengingkari semua nabi, karena pada tidak ada perbedaan di antara mereka bahwa semuanya wajib diimani. Kaum ‘Ad mengingkari nabi Hud, maka kekafiran mereka disamakan dengan kekafiran terhadap semua rasul (dan mereka menuruti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang lagi menentang (kebenaran)) Mereka enggan mengikuti rasul mereka yang diberi petunjuk, dan mengikuti perintah setiap penguasa yang membangkan. Oleh karena itu mereka diikuti oleh laknat Allah dan hamba-hambaNya yang beriman di dunia setiap kali mereka disebut. dan pada hari kiamat mereka dipanggil di hadapan para saksi (Ingatlah, sesungguhnya kaum 'Ad itu kafir kepada Tuhan mereka).
📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi
Makna kata : (جَبَّارٍ عَنِيدٖ) : sombong akan kebenaran, tidak patuh, dan enggan menerima.
Makna ayat :
Firman-Nya (وَتِلۡكَ عَادٞۖ) Inilah ‘Ad kaum Hud, (جَحَدُواْ بَِٔايَٰتِ رَبِّهِمۡ) mereka menentang ayat-ayat Rabb mereka, tidak beriman dan (وَعَصَوۡاْ رُسُلَهُۥ) bermaksiat kepada rasul-rasul mereka, Hud. )Menggunakan bentuk plural( karena barangsiapa mendustakan seorang rasul, seperti mendustakan seluruh rasul. (وَٱتَّبَعُوٓاْ أَمۡرَ كُلِّ جَبَّارٍ عَنِيدٖ) Mengikuti perintah para penyeru kesesatan, orang-orang angkuh lagi keras kepala terhadap kebenaran, sehingga mengantarkan mereka menuju kemurkaan Allah dan azab-Nya yang pedih.
Pelajaran dari ayat :
• Celaan untuk sifat sombong dan keras kepala, yang mana keduanya sifat buruk yang ada pada manusia.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Hud ayat 59: Sebagai isyarat kepada bekas peninggalan mereka, yakni berjalanlah di muka bumi dan perhatikanlah kesudahan mereka. Kemudian Allah menyifatkan keadaan mereka pada lanjutan ayatnya.
Disebutkan kata “rasul” dalam bentuk jamak adalah, karena mendustakan seorang rasul sama saja mendustakan semua rasul karena pokok ajaran yang mereka bawa itu sama.
Tidak mengikuti orang yang tulus memberi nasehat kepada mereka lagi sayang, yaitu nabi mereka, bahkan mereka mengikuti penipu mereka yang hendak membinasakan mereka, sehingga Allah membinasakan mereka.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Hud Ayat 59
Dan demikian itulah akhir kisah kaum 'ad yang dibinasakan Allah disebabkan mereka mengingkari tanda-tanda keesaan dan kekuasaan tuhan. Mereka juga mendurhakai rasul-rasul-Nya yang diutus membawa bukti-bukti kebenaran risalah yang dibawanya, dan mereka pun menuruti perintah semua penguasa yang bertindak sewenang-wenang terhadap orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, lagi durhaka terhadap kebenaran ajaran yang dibawa oleh utusan Allah. Dan mereka yang dibinasakan itu pun selalu diikuti dengan laknat, yakni dijauhkannya dari rahmat Allah selama di dunia ini dan begitu pula mereka mendapat laknat di hari kiamat nanti berupa siksa neraka yang sangat pedih. Ingatlah, bahwa kaum 'ad itu ingkar kepada tuhan mereka dan mengingkari nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada mereka. Sungguh, binasalah kaum 'ad, umat nabi hud itu, dan mereka dijauhkan dari rahmat-Nya. Allah tidak membinasakan suatu kaum, kecuali apabila mereka berbuat kerusakan dan mengingkari nikmat Allah yang telah diberikan kepada mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah pelbagai penjelasan dari para mufassirun terhadap makna dan arti surat Hud ayat 59 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita. Dukung perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.