Surat Hud Ayat 38

وَيَصْنَعُ ٱلْفُلْكَ وَكُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ مَلَأٌ مِّن قَوْمِهِۦ سَخِرُوا۟ مِنْهُ ۚ قَالَ إِن تَسْخَرُوا۟ مِنَّا فَإِنَّا نَسْخَرُ مِنكُمْ كَمَا تَسْخَرُونَ

Arab-Latin: Wa yaṣna'ul-fulk, wa kullamā marra 'alaihi mala`um ming qaumihī sakhirụ min-h, qāla in taskharụ minnā fa innā naskharu mingkum kamā taskharụn

Artinya: Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).

« Hud 37Hud 39 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Terkait Dengan Surat Hud Ayat 38

Paragraf di atas merupakan Surat Hud Ayat 38 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan menarik dari ayat ini. Terdapat beragam penafsiran dari kalangan mufassirun terhadap isi surat Hud ayat 38, antara lain sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan nuh membuat kapal. Tiap kali dari sekelompok orang dari para pembesar kaumnya melewatinya, mereka memperolok-oloknya. Maka nuh berkata kepada mereka ”jika kalian mengejek kami sekarang lantaran kebodohan kalian terhadap kebenaran ancaman Allah, maka kami akan mengolok-olok kalian esok hari ketika kalian tenggelam, sebagaimana kalian mengejek kami.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

38. Kemudian Nabi Nuh mulai membuat kapal dengan penuh kesungguhan dan semangat; sedangkan orang-orang merasa heran dan mulai mengejeknya, mereka menghina dan berusaha menghilangkan semangatnya, serta mengolok-oloknya setiap pagi dan petang hari, mereka menganggap apa yang dilakukan itu sangat aneh.

Namun Nabi Nuh membalas mereka dengan peringatan: “Sebaiknya kalian melihat keadaan diri kalian sebelum datangnya ketetapan Allah dan turunnya azab. Jika pembuatan kapal untuk keselamatan ini adalah sesuatu yang mengherankan, maka kelalaian kalian dari dekatnya ajal kalian merupakan hal yang lebih mengherankan lagi! Dan jika kalian menghina kami dan mengejek apa yang kami lakukan, maka kami akan menghina kalian karena telah lalai dari azab yang segera datang.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

38. Kemudian Nuh menjalankan perintah Tuhannya dan mulai membuat kapal. Setiap kali melewatinya, para pembesar dan para pemuka kaumnya selalu mengejeknya. Hal itu karena Nuh membuat kapal di daerah yang jauh dari air dan sungai. Setelah mereka terus-menerus mengejeknya maka Nuh berkata, "Jika kalian mengejek kami sekarang ketika kami membuat kapal, maka kelak kami akan mengejek kalian. Karena kalian tidak tahu bahwa kalian nanti akan tenggelam.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

38. وَيَصْنَعُ الْفُلْكَ (Dan mulailah Nuh membuat bahtera)
Yakni Nabi Nuh mulai membuat perahu.

سَخِرُوا۟ مِنْهُ ۚ (mereka mengejeknya)
Mereka berkata “hai Nuh, kamu sekarang menjadi tukang kayu setelah dulunya adalah seorang nabi” atau dengan mengatakan “ia membuat parahu di daratan, lalu bagaimana perahu itu akan berlayar”

قَالَ إِن تَسْخَرُوا۟ مِنَّا(Berkatalah Nuh: “Jika kamu mengejek kami)
Disebabkan pekerjaan kami mebuat perahu saat ini, maka kami akan mengejek kalian kelak ketika kalian tenggelam.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

38. Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya, “Apakah sekarang engkau menjadi tukang kayu setelah engkau menjadi Nabi?”, sebab mereka tahu bahwa mereka sedang berada di daratan yang jauh dari air. Nuh berkata: “Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami pun mengejekmu ketika kamu ditenggelamkan, sebagaimana kamu sekalian mengejek kami.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Dan dia membuat bahtera itu. Setiap kali berjalan melewatinya pemuka} pemuka {dari kaumnya, mereka mengejeknya. Dia berkata,“Jika kalian mengejek kami, sesungguhnya kami akan mengejek kalian sebagaimana kalian mengejek


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

38. Nuh menaati perintah Allah, dia mulai membuat bahtera. ”dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewat Nuh“ dan melihat perahu yang Nuh buat “mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh ‘jika kamu mengejek kami” sekarang “maka sesungguhnya kami pun mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami)”


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 36-39
Allah SWT memberitahukan bahwa Dia telah memberikan wahyu kepada nabi Nuh ketika kaumnya meminta agar pembalasan dan azab Allah disegerakan terhadap mereka. Lalu nabi Nuh berdoa kepada Allah yang disebutkan Allah SWT seraya memberitahukan tentangnya: (Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi) (Surah Nuh: 26) dan (Maka dia mengadu kepada Tuhannya, bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan. Oleh sebab itu, menangkanlah (aku) (10)) (Surah Al-Qamar) Maka pada saat itu, Allah menurunkan wahyu kepadanya: (bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja)) Maka janganlah bersedih atas mereka dan jangan menjadi sibuk dengan urusan mereka (Dan buatlah bahtera itu) yaitu bahtera (dengan pengawasan Kami) dengan perngawasan dari Kami (dan petunjuk wahyu Kami) yaitu pengajaran Kami kepadamu tentang sesuatu yang kamu lakukan (dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan) Sebagian ulama salaf berkata bahwa Allah memerintahkan nabi Nuh agar menanam pohon-pohonan, menebangnya, dan mengeringkannya.
Firman Allah: (Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka mengejeknya) yaitu mengolok-olok dan mendustakan apa yang diancamkan kepada mereka, yaitu banjir bandang (Berkatalah Nuh, "Jika kalian mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun)) yaitu ancaman dan peringatan yang dikuatkan (siapa-siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya) yaitu menghinakannya di dunia (dan yang akan ditimpa azab yang kekal) yaitu azab yang kekal dan abadi


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna ayat :
Firman-Nya (ويصنع الفلك و كلما مر عليه ملأ من قومه سخروا منه) Allah menceritakan keadaan Nuh ketika ia membuat sebuah kapal: dari memotong kayu, memproses, dan merakitnya; kaumnya lalu lalang di hadapannya dan setiap kali para pembesar kaumnya lewat, mereka mengejeknya, “Wahai Nuh, engkau sekarang menjadi seorang tukang kayu.”, atau “Engkau mau membawa laut kesini, atau membawa kapal itu ke laut ?” kemudian beliau membalas perkataan mereka (إن تسخروا منا فإنا نسخر منكم كما تسخرون) jika kalian mengejek kami, kami akan mengejek kalian pula.

Pelajaran dari ayat :
• Sudah menjad ketentuan bahwa orang-orang yang benar dan mengajak kepada kebenaran pasti akan dihina, karena gelapnya jiwa mereka disebabkan kekufuran dan maksiat.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Hud ayat 38: Apabila kami selamat dan kamu tenggelam.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Hud Ayat 38

Setelah Allah memerintahkan nabi nuh untuk membuat kapal dan memberi informasi tentang keputusan Allah untuk menenggelamkan kaumnya yang durhaka, mulailah dia, yakni nabi nuh membuat sebuah kapal besar di bawah bimbingan dan petunjuk Allah. Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewati nabi nuh yang sedang membuat kapal, mereka mengejeknya karena mereka tidak mengetahui tentang tujuan nabi nuh membuat kapal itu. Dia nabi nuh tidak menghiraukan ejekan mereka dan hanya berkata, jika kamu sekarang mengejek kami, maka kami, yaitu aku dan orang-orang yang membantuku membuat kapal, akan mengejekmu ketika azab itu datang sebagaimana kamu sekarang mengejek kami terus-menerus. Maka kelak kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang akan ditimpa azab yang menghinakan di dunia ini dan siapa pula yang akan ditimpa azab yang kekal di akhirat nanti.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penjabaran dari para pakar tafsir mengenai isi dan arti surat Hud ayat 38 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita. Sokonglah dakwah kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Banyak Dibaca

Baca berbagai halaman yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Muthaffifin, Al-Humazah, Al-Fatihah 5, An-Nahl 114, An-Nisa, Ali ‘Imran 190. Serta Al-Anbiya 30, At-Taubah, Al-Fatihah 4, At-Tin 4, Al-A’raf 54, Al-Ma’idah 48.

  1. Al-Muthaffifin
  2. Al-Humazah
  3. Al-Fatihah 5
  4. An-Nahl 114
  5. An-Nisa
  6. Ali ‘Imran 190
  7. Al-Anbiya 30
  8. At-Taubah
  9. Al-Fatihah 4
  10. At-Tin 4
  11. Al-A’raf 54
  12. Al-Ma’idah 48

Pencarian: surah 9 ayat 4, jika kamu berbuat baik itu untuk dirimu sendiri, qs maryam 1-11, alpatihah, sabihisma rabbikal a la

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.