Surat Yunus Ayat 85

فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Arab-Latin: Fa qālụ 'alallāhi tawakkalnā, rabbanā lā taj'alnā fitnatal lil-qaumiẓ-ẓālimīn

Artinya: Lalu mereka berkata: "Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim,

« Yunus 84Yunus 86 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Berkaitan Surat Yunus Ayat 85

Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 85 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran penting dari ayat ini. Diketemukan bermacam penafsiran dari berbagai ahli tafsir terhadap isi surat Yunus ayat 85, sebagiannya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kaum Musa berkata kepadanya, ”Hanya kepada Allah semata, yang tiada sekutu bagiNYa, kami bergantung, dan kepadaNyalah kami serahkan urusan-urusan kami, wahai tuhan kami, janganlah Engkau memenangkan mereka atas kami, sehingga akan menjadi sumber fitnah bagi kami dalam agama kami. Atau diuji orang-orang kafir itu dengan kemenangan mereka, maka mereka akan berkata “seandaunya mereka ada diatas kebenaran tentulah mereka tidak akan kalah”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

85-86. Maka mereka berkata: “Hanya kepada Alah kami bertawakkal. Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kami dibawah kekuasaan tentara Fir’aun yang kejam, sehingga dapat memaksa kami untuk keluar dari agama kami; dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu yang luas, dari orang-orang yang mendustakan-Mu.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

85. Mereka menjawab ucapan Musa -'alaihissalām- itu dengan mengatakan, "Hanya kepada Allah-lah kami berserah diri. Ya Tuhan kami! Janganlah Engkau beri kami penguasa yang zalim. Karena mereka akan memaksa kami keluar dari agama kami dengan cara menyiksa, membunuh dan menghasut kami.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

85. رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِينَ (Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim)
Janganlah Engkau jadikan mereka berkuasa atas kami karena mereka akan mengazab kami untuk mengeluarkan kami dari agama kami.
Atau maknanya adalah janganlah Engkau jadikan kami sebagai bahan untuk menguji orang lain, sehingga mereka dapat mengatakan “seandainya mereka diatas kebenaran maka kami tidak akan berkuasa atas mereka dan mengazab mereka.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

85-86
Dari susunan dua ayat ini (85-86) dapat disimpulkan bahwa urusan tawakkal menjadi utama sebelum permohonan doa sebagai peringatan bahwasanya setiap hamba yang memohon kepada tuhannya hendaklah ia bertawakkal terlebih dahulu; sebagai bagian dari sebab terijabahnya do'a.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

85 Lalu mereka berkata: “Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah dan janganlah engkau menangkan kaum yang zalim atas kami, sesungguhnya mereka menyiksa kami supaya kami murtad dari agama kami


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka berkata,“Kepada Allahlah kami bertawakal} kami bergantung {Ya Tuhan kami, janganlah menjadikan kami fitnah} tempat cobaan {bagi kaum yang zalim


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

85. “Lalu mereka berkata”, sebagai bentuk ketaatan dalam hal ini, “Kepada Allah-lah kami bertawakkal! Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim.” Maksudnya, janganlah Engkau menjadikan mereka berkuasa atas kami yang akibatnya mereka akan menyiksa dan mengalahkan kami. Maka Bani Israil pun terfitnah oleh hal itu, dan mereka berkata, “Kalau mereka berpegang teguh pada kebenaran, niscaya mereka tidak dikalahkan.”


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 84-86
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang nabi Musa, bahwa dia berkata kepada Bani Israil: (Hai kaumku, jika kalian beriman kepada Allah, maka bertawakallah kepada-Nya saja, jika kalian benar-benar orang yang berserah diri) yaitu sesungguhnya Allah mencukupi orang yang berserah diri kepadaNya, (Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya) (Surah Az-Zumar: 36) dan (Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya) (Surah Ath-Thalaq: 3) Allah sering menghubungkan antara ibadah dan tawakal, sebagaimana firmanNya (maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya) (Surah Hud: 123) Allah SWT memerintahkan orang-orang mukmin untuk mengucapkan di setiap shalat mereka berkali-kali (Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepadaMulah kami mohon pertolongan (5)) (Surah Al-Fatihah)
Kaum Bani Israil melakukan hal itu (Kepada Allah-lah kami bertawakal! Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim (85)) yaitu janganlah Engkau memberikan kemenangan dan kuasa kepada mereka atas kami mereka sehingga mereka mengira bahwa mereka berkuasa karena berada pada kebenaran sedangkan kita berada pada yang kebathilan, dan membuat mereka terpikat dengan hal itu. Demikian juga diriwayatkan dari Abu Mijlaz dan Abu Adh-Dhuha.
Ibnu Abu Najih dan lainnya meriwayatkan dari Mujahid,”Janganlah Engkau mengazab kami dengan kekuatan Fir'aun dan pasukannya, dan tidak pula dengan azab dari sisiMu lalu kaum Fir'aun berkata,”Seandainya mereka berada di pihak kebenaran, maka mereka tidak disiksa dan kita tidak berkuasa atas mereka. dan mereka ditindas oleh kita"
Firman Allah: (dan selamatkanlah kami dengan rahmatMu) yaitu bebaskanlah kami dengan rahmat dan kebaikanMu (dari (tipu daya) orang-orang yang kafir) yaitu orang-orang yang mengingkari dan menutupi kebenaran. Kami telah beriman dan berserah diri kepadaMu.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Yunus ayat 85: Yakni janganlah Engkau berikan kekuasaan kepada mereka terhadap kami sehingga mereka akan menyiksa kami atau mereka mengalahkan kami sehingga kami terfitnah karenanya dan berkata, “Kalau memang Musa dan Harun berada di atas kebenaran, tentu mereka tidak akan kalah.”


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 85

Setelah mendengar nasehat nabi musa lalu mereka berkata, kepada Allah-lah kami bertawakal, menyerahkan segala urusan kami. Mereka berdoa: ya tuhan kami, janganlah engkau jadikan kami sasaran fitnah, yakni siksaan dan gangguan bagi kaum yang zalim, setelah mendengar nasehat nabi musa lalu mereka berkata, kepada Allah-lah kami bertawakal, menyerahkan segala urusan kami. Mereka berdoa: ya tuhan kami, janganlah engkau jadikan kami sasaran fitnah, yakni siksaan dan gangguan bagi kaum yang zalim,


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beragam penjabaran dari beragam ulama terkait makna dan arti surat Yunus ayat 85 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk ummat. Support perjuangan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Banyak Dikaji

  1. Yusuf 4
  2. Al-Insyirah
  3. Al-Ma’un
  4. Al-Bayyinah
  5. Al-Fil
  6. Ali ‘Imran 159
  7. Al-Baqarah 183
  8. Al-Fath
  9. Alhamdulillah
  10. Al-‘Alaq
  11. At-Tin
  12. Inna Lillahi
Bantu Kami

Setiap bulan 1.000.000+ orang membaca dan mempelajari al-Qur’an di TafsirWeb secara gratis. Untuk itu kami butuh biaya operasional

Bantu keberlangsungan kami dengan memiliki buku digital Jalan Rezeki Berlimpah karya TafsirWeb

Dapatkan rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala jariyah menebar ilmu bermanfaat, Insya Allah