Surat Al-Anfal Ayat 9
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَٱسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّى مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ مُرْدِفِينَ
Arab-Latin: Iż tastagīṡụna rabbakum fastajāba lakum annī mumiddukum bi`alfim minal-malā`ikati murdifīn
Artinya: (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Mengenai Surat Al-Anfal Ayat 9
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anfal Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan variasi penjabaran dari para ahli tafsir terhadap makna surat Al-Anfal ayat 9, di antaranya sebagaimana termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Ingatlah oleh kalian nikmat Allah yang tercurah pada kalian pada hari perang Badar, ketika kalian meminta kemenangan atas musuh kalian, kemudian Allah mengabulkan doa kalian, sembari berfirman, ”Sesungguhnya Aku akan membantu kalian dengan seribu pasukan malaikat dari langit, yang sebagian akan menyusul sebagian lainnya.”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Disini Allah menjelaskan sebagian kenikmatan yang telah Allah berikan kepada orang-orang beriman pada Perang Badar, yaitu dengan menolong dan memenangkan mereka.
9. Allah berfirman kepada mereka: "Hai orang-orang beriman yang mengikuti Perang Badar, Ingatlah kenikmatan Allah yang telah diberikan kepada kalian ketika kalian akan menghadapi musuh, kemudian kalian sangat berharap kepada Allah agar menolong kalian. Ketika itu Rasulullah berdoa dan kalian mengamininya, kemudian Allah mengabulkan doa tersebut. Ini merupakan karunia dan rahmat Allah bagi kalian.
Dan salah satu bentuk dari pengabulan doa itu adalah Aku mengabarkan kepada kalian melalui lisan Rasulullah bahwa Aku akan menolong kalian dengan seribu malaikat yang turun dengan berduyun-duyun.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
9. Dan ingatlah pada hari perang Badar tatkala kalian meminta pertolongan kepada Allah agar kalian dapat mengalahkan musuh kalian, kemudian Allah mengabulkan permintaan kalian -wahai kaum mukminin- dengan mengirimkan bala bantuan yang berkekuatan seribu malaikat yang datang berbondong-bondong.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
9. إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ ((Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu)
Setelah mereka mengetahui bahwa mereka harus memerangi pasukan perang kafir Quraisy sebagaimana yang diperintahkan Allah kepada mereka dan setelah melihat besarnya jumlah musuh mereka serta sedikitnya jumlah mereka maka mereka memohon pertolongan dari Allah.
Ketika Rasulullah melihat hal itu, beliau kemudian menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya lalu mulai bermunajat kepada Tuhannya: “Yaa Allah, tepatilah apa yang Engkau janjikan kepadakku, Yaa Allah, berikanlah apa yang Engkau janjikan kepadaku, Yaa Allah, jika Engkau membinasakan pasukan orang-orang Islam ini niscaya Engkau tidak akan disembah lagi di muka bumi ini”.
فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّى مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰٓئِكَةِ (lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat)
Yakni pasukan dari malaikat yang berperang bersama kalian melawan orang-orang musyrik.
مُرْدِفِينَ (yang datang berturut-turut)
Yakni Allah mengirim seribu malaikat, kemudian menambahnya menjadi tiga ribu, kemudian menjadikannya lima ribu.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
9-10
1 ). Doa yang tulus dari hati yang tunduk adalah merupakan senjata yang ampuh atas izin Allah : { إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ } "(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu". Ibnu Taimiyah berkata : "Hati yang tulus dan doa yang baik adalah pasukan yang tidak dapat terkalahkan".
2 ). Pada peristiwa perang Badr senjata dan iman saling berpelukan dengan sangat erat, Rasulullah sebagai panglima mempersiapkan bala tentaranya, mengatur strategi peperangan, dan memilih lokasi peperangan, dan mengangkat semangat para sahabatnya, kemudian beliau menghadap tuhannya dengan hati yang tunduk, memohon turunya pertolongan dan kemenangan, sampai akhirnya terwujudlah keinginan mereka.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
9 Ingatlah, sebagaimana kalian tahu bahwa memerangi kelompok tentara Qurays itu suatu keharusan, dan ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu Dia mengabulkannya bagimu. Allah mengijabah doa dan permintaanmu bahwa akan ditolong oleh seribu malaikat yang akan memerangi orang-orang musyrik dengan berbaris-baris di depan para tentara. Ayat ini turun ketika Nabi berdoa kepada Tuhannya dengan berkata: Ya Allah anugerahkanlah apa yang telah Engkau janjikan, berikan kepada kami apa yang Engkau janjikan. Jika Engkau membinasakan para tentara Islam ini maka bisa jadi tidak ada yang menyembah-Mu di bumi.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{ketika kalian memohon pertolongan kepada Tuhan kalian} kalian memohon bantuan dari Allah agar ditolong dari musuh kalian {lalu Dia mengabulkannya untu kalian. “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kalian dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.”} berturut-turut sebagian dengan sebagian lain
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
9. yakni ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu hampir bertemu dengan musuhmu, kamu memohon pertolongan dan kemenangan kepada Rabbmu, ”lalu diperkenankanNya bagimu” Allah menolongmu dengan beberapa perkara, diantaranya adalah bahwa Allah menghadirkan bala bantuan kepadamu, ”dengan seribu malaikat yang datang berturut turut” yakni sebagian datang dengan disusul oleh yang lain.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 9-10
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa ayat yang mulia ini, yaitu: ((Ingatlah) ketika kalian memohon pertolongan kepada Tuhan kalian) tentang doa Nabi SAW. Demikian juga dikatakan oleh Yazid bin Yutsai’, As-Suddi, dan Ibnu Juraij.
Imam Bukhari berkata dalam kitab Al-Maghazi, pada bab firmanNya SWT: ((Ingatlah), ketika kalian memohon pertolongan kepada Tuhan kalian, lalu diperkenankan-Nya bagi kalian) Sampai firmanNya: (maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya) (Surah Al-Baqarah: 211) Diriwayatkan dari Thariq bin Syihab, dia berkata,”Aku mendengar Ibnu Mas'ud berkata,”Aku menyaksikan sikap Al-Miqdad bin Al-Aswad, yaitu aku lebih menyukai menjadi temannya daripada sikap yang dilakukannya, yaitu Nabi SAW sedang berdoa untuk orang-orang musyrik, lalu dia berkata,"Kami tidak akan mengatakan seperti apa yang dikatakan kaum nabi Musa, (pergilah kamu bersama Tuhanmu dan berperanglah kamu berdua) (Surah Al-Maidah: 24). Tetapi kami akan berperang dari arah kanan, kiri, depan dan belakangmu" lalu aku melihat nabi SAW dan wajah beliau bersinar dan gembira.
Firman Allah SWT: (dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut) yaitu sebagian dari mereka datang secara berturut-turut. Sebagaimana yang dikatakan oleh Harun bin ‘Antarah, dari Ibnu Abbas, bahwa (murdifin) adalah berturut-turut
Mujahid, Ibnu Katsir Al-Qari, dan Ibnu Zaid berkata bahwa (murdifin) artinya yang terus menerus.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kalian dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut) dia berkata,”Di belakang setiap malaikat ada malaikat. Berdasarkan riwayat dari sanad ini tentang (murdifin) yaitu sebagian dari mereka datang sesudah sebagian lainnya.
Pendapat yang dikenal adalah yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas, dia berkata: “Allah memberi bantuan kepada NabiNya SAW dan orang-orang mukmin dengan seribu malaikat. Malaikat Jibril bersama lima ratus malaikat di sebelahnya, dan Malaikat Mikail bersama lima ratus malaikat di sebelah lainnya.
Firman Allah SWT: (Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira) yaitu Allah tidaklah menjadikan pengutusan para malaikat dan pemberitahuan hal itu kepada kalian, melainkan sebagai berita gembira. (dan agar hati kalian menjadi tenteram karenanya) Allah SWT Maha kuasa untuk memenangkan kalian atas musuh-musuh kalian (dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah) yaitu tanpa itu, Oleh karena itu Allah berfirman (Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah) sebagaimana Allah SWT berfirman: (Apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang), maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kalian telah mengalahkan mereka, maka tawanlah mereka dan sesudah itu kalian boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka, tetapi Allah hendak menguji sebagian kalian dengan sebagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka (4) Allah akan memberi petunjuk kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka (5) dan memasukkan mereka ke dalam surga yang telah diperkenalkan-Nya kepada mereka (6)) (Surah Muhammad) Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya Allah Maha Perkasa), yaitu kemuliaan itu milikNya, RasulNya dan orang-orang mukmin di dunia dan akhirat, sebagaimana firman Allah SWT (Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (51)) (Surah Ghafir) (lagi Maha bijaksana) yaitu dalam syariatNya untuk memerangi orang-orang kafir, sekalipun Dia mampu menghancurkan dan membinasakan mereka dengan kekuasaan dan kekuatanNya
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-Anfal ayat 9: Imam Ahmad meriwayatkan dari Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, ia berkata, “Ketika tiba perang Badar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat para sahabatnya yang jumlahnya tiga rauts orang lebih, dan melihat kaum musyrik yang jumlahnya seribu orang lebih. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya, ketika itu Beliau memakai selendang dan sarung. Beliau berdoa, “Ya Allah, di mana janji yang Engkau janjikan kepadaku? Ya Allah penuhilah janji-Mu kepadaku. Ya Allah, jika Engkau binasakan sekelompok kaum muslimin ini, maka Engkau tidak akan disembah di bumi selamanya.” Beliau senantiasa meminta bantuan kepada Tuhannya Azza wa Jalla dan berdoa sehingga selendangnya jatuh, lalu Abu Bakar mendatanginya, mengambil selendangnya dan menaruh kembali padanya serta memeluknya dari belakang. Abu Bakar berkata, “Wahai Nabi Allah, cukuplah permohonanmu kepada Tuhanmu, dan Dia akan memenuhi janji-Nya kepadamu.” Maka Allah menurunkan ayat, “Idz tastaghiitsuuna…dst.” Hadits ini diriwayatkan pula oleh Muslim, Tirmidzi, dan Al Hafizh menyandarkannya kepada Abu Dawud , ia berkata, “Dishahihkan oleh Ali bin Al Madini.” Disebutkan pula oleh Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Jarir.
Agar Dia memberikan kemenangan kepadamu.
Kemudian dibantu-Nya lagi dengan tiga ribu malaikat, dan kemudian lima ribu malaikat sebagaimana disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 124-125.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anfal Ayat 9
Begitulah kemenangan diraih oleh umat islam berkat pertolongan Allah. Kemenangan dalam peperangan itu melibatkan para malaikat. Para sahabat yang terlibat dalam perang tersebut diperintah; ingatlah ketika kamu nabi Muhammad memohon pertolongan kepada tuhanmu dengan diamini pasukan kaum muslim, supaya menganugerahkan kemenangan dalam perang badar, lalu diperkenankan-Nya bagimu seraya menyampaikan kepada seluruh anggota pasukan kaum muslim melalui dirimu bahwa, sungguh, aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut untuk mendukung dan terlibat perang bersama kamu. Meski berita keterlibatan malaikat sangat menggembirakan, tetapi jangan menduga bantuan pasukan malaikat itu adalah sebab kemenangan. Dan tidaklah Allah menjadikannya, yakni pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira berupa kemenangan bagi kamu kaum muslim agar hatimu menjadi tenteram karenanya dan terus maju. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah, bukan dari kekuatan pasukanmu dan atau bantuan malaikat. Kemenangan hanya diraih dengan restu dan kehendak Allah. Sungguh, Allah mahaperkasa, tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun, mahabijaksana, dalam menetapkan segala urusan sebagaimana mestinya sesuai dengan ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beraneka penjelasan dari berbagai mufassir terkait isi dan arti surat Al-Anfal ayat 9 (arab-latin dan artinya), semoga bermanfaat bagi kita semua. Dukung dakwah kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.