Surat Al-A’raf Ayat 39
وَقَالَتْ أُولَىٰهُمْ لِأُخْرَىٰهُمْ فَمَا كَانَ لَكُمْ عَلَيْنَا مِن فَضْلٍ فَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْسِبُونَ
Arab-Latin: Wa qālat ụlāhum li`ukhrāhum fa mā kāna lakum 'alainā min faḍlin fa żụqul-'ażāba bimā kuntum taksibụn
Artinya: Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikitpun atas kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan".
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Berkaitan Dengan Surat Al-A’raf Ayat 39
Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 39 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan mendalam dari ayat ini. Didapati aneka ragam penjelasan dari beragam ulama terhadap makna surat Al-A’raf ayat 39, sebagiannya sebagaimana tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Para pemimpin dan selainnya dari yang diikuti berkata kepada para pengikut mereka, ”kami dan kalian sama saja dalam penyimpangan dan kesesatan, dan dalam perbuatan yang menyebabkab azab, tidak ada kelebihan bagi kalian sedikitpun atas kami. ” Allah berfirman kepada mereka semua, ”rasakanlah azab ini,” maksudnya siksaan jahanam, ”karena maksiat-maksiat yang dahulu kalian perbuat. ”
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
39. Para pemimpin yang lebih dulu melakukan kekafiran itu berkata kepada para pengikut mereka: "Kalian tidak memiliki keutamaan atas kami, yang dapat membuat agar kalian diringankan; maka rasakanlah azab itu akibat kemaksiatan-kemaksiatan yang telah kalian lakukan.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
39. Para pemimpin yang menjadi panutan berkata kepada para pengikutnya, “Kalian (wahai para pengikut) tidak memiliki kelebihan apa pun atas kami yang dapat meringankan azab kalian. Karena yang menjadi pertimbangan ialah amal yang sudah kalian perbuat. Dan kalian tidak punya alasan untuk membenarkan tindakan kalian mengikuti kebatilan. Maka rasakanlah (wahai para pengikut) azab seperti yang kami rasakan, akibat kekafiran dan kemaksiatan yang telah kalian perbuat.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
39. وَقَالَتْ أُولَىٰهُمْ لِأُخْرَىٰهُمْ (Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian)
Golongan terdahulu berkata kepada golongan selanjutnya; atau golongan yang diikuti berkata kepada golongan yang mengikuti.
فَمَا كَانَ لَكُمْ عَلَيْنَا مِن فَضْلٍ(Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikitpun atas kami)
Yakni dalam hal keringanan atas azab, karena yang menjadi acuan adalah perbuatan dan amalan seseorang, dan tidak ada alasan baginya kerena telah mengikuti kebathilan, namun kedua golongan tersebut sama dalam kekafiran kepada Allah dan sama dalam kelayakan mendapat azab.
فَذُوقُوا۟ الْعَذَابَ(maka rasakanlah siksaan)
Yakni rasakan azab neraka sebagaimana kami merasakannya.
بِمَا كُنتُمْ تَكْسِبُونَ(karena perbuatan yang telah kamu lakukan)
Berupa kemaksiatan-kemaksiatan dan kekafiran kepada Allah.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
39. Para pendahulu itu berkata kepada yang lainnya, yaitu yang diikuti kepada pengikutinya: “Kalian tidak memiliki keistimewaan dan dan kelebihan atas kami yang bisa digunakan untuk meringankan azab. Sungguh kalian tersesat sebagaimana kami. Maka rasakanlah azab itu akibat kemaksiatan, kekufuran dan kesesatan yang kalian lakukan”
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Orang yang terlebih dahulu berkata kepada yang terakhir,“Kalian tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kalian lakukan.”
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
38-39 Maka malaikat-malaikat berkata kepada mereka, ”masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat” yakni dalam kumpulan umat ”jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu” yakni mereka yang telah berlalu sama seperti kamu berlalu diatas kekufuran dan kesombonan, maka semuanya berhak mendapatkan kehinaan dan kebinasaan. ”setiap suatu umat masuk (kedalam neraka)” dari umat-umat yang menentang. ”DIa mengutuk kawannnya (yang menyesatkan)” seperti Firman Allah yang lain ” kemudian di Hari kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian yang (lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian yang lain”
“sehingga apabila mereka masuk semuanya” yakni seluruh penghuninya dari orang-orang terdahulu, orang-orang belakangan, para pembesar, para pemimpin. Para pengikut dan para pengekor, semuanya telah berkumpul di neraka. ”berkatalah orang-orang yang masuk belakangan” yakni para pengikut para pemimpin. ”kepada orang-orang yang masuk terdahulu” yakni para pemimpin. Para pengikut itu mengadukan kepada Allah penyesata para pemimpin kepada mereka “ya Rabb kami, mereka telah menyesatkan kami sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda karena mereka telah menyesatkan kami dan menghiasi perbuatan buruk bagi kami. ”dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu diantara mereka kepada orang-orang yang masuk belakangan” yakni para pemimpin berkata kepada para pengikut, ”kamu tidak mempunyai kelebihan sedikitpun atas kami” yakni kita melakukan sebab azab secara bersama-sama, lalu keutamaan apa yang kamu miliki dibanding kami?” Allah berfirman "masing-masing” darimu ”mendapat(siksaan) yang berlipat ganda” dan mendapat bagian dari api neraka ”maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan” Akan tetapi seperti yang sudah diketahui bahwa azab bagi para pengikut sebagaimana nikmat yang didapatkan oleh para imam pemberi petunjuk adalah lebih besar daripada yang akan didapatkan oleh para pengkut. Allah berfirman ”orang-orang yang kafir dan mengahalangi (manusia) dari jalan Allah, kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.”
Ayat-ayat ini dan yang sepertinya menunjukan bahwa para pendusta terhadap ayat-ayat Allah akan dikekalkan di dalam azab, mereka sama-sama mendapatkannya, walaupun kadar azab yang mereka dapatkan berbeda-beda menurut amal, pengingkaran, kezhaliman , dan kedustaan mereka, dan bahwa kasih sayang diantara mereka di dunia, pada hari kiamat akan berubah menjadi permusuhan yang saling laknat.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 38-39
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang apa yang Dia firmankan kepada orang-orang musyrik yang membuat-buat dusta terhadapNya dan mendustakan ayat-ayatNya: (Masuklah kamu sekalian bersama umat-umat lain) orang yang serupa dengan kalian dan sifat-sifat kalian (yang telah terdahulu sebelum kalian) yaitu dari golongan umat-umat kafir yang terdahulu (dari kalangan makhluk jin dan manusia ke dalam neraka) Bisa juga sebagai badal dari firmanNya, (Fi umamin) dan bisa pula (fi umamin) adalah bersama dengan umat-umat.
Firman Allah SWT: (Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka) mengutuk kawannya (yang telah menyesatkannya)) sebagaimana yang dikatakan oleh nabi Ibrahim: (kemudian di hari kiamat sebagian kalian mengingkari sebagian (yang lain)) (Surah Al-Ankabut: 25).
Firman Allah SWT: (sehingga apabila mereka masuk ke dalam semuanya) yaitu mereka semua berkumpul di dalam neraka (berkatalah orang-orang yang masuk kemudian kepada orang-orang yang masuk terdahulu) yaitu orang-orang yang masuk belakangan, mereka adalah para pengikut (Mereka berkata kepada orang-orang yang masuk terdahulu) mereka adalah orang-orang yang diikuti, karena kejahatan mereka lebih dahsyat daripada para pengikutnya sehingga mereka masuk terlebih dahulu. Lalu para pengikut itu mereka kepada Allah pada hari kiamat, karena mereka yang diikuti itu adalah orang-orang yang menyesatkan mereka dari jalan yang lurus. Jadi mereka berkata: (Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami. Sebab itu, datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka) yaitu lipat gandakanlah hukuman mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, "Alangkah baiknya andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul (66) ” Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar) (67) Ya Tuhan kami, berilah kepada mereka azab dua kali lipat (68)) (Surah Al-Ahzab)
Firman Allah SWT: (Allah berfirman, "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda") yaitu Kami berbuat demikian dan Kami membalas masing-masing sesuai dengan amalnya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan (88)) (Surah An-Nahl) dan (Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri) (Surah Al-'Ankabut: 13)
(Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian) yaitu orang-orang yang diikuti berkata kepada para pengikutnya (Kalian tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami) As-Suddi berkata sungguh kalian telah tersesat sebagaimana kami tersesat (maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kalian lakukan) Keadaan ini sebagaimana Allah SWT memberitahukan tentang mereka ketika mereka dikumpulkan dalam firmanNya: (Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebagian dari mereka menghadapkan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "Kalau tidaklah karena kalian, tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman.” Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah, "Kamikah yang telah menghalangi kalian dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepada kalian? (Tidak), sebenarnya kalian sendirilah orang-orang yang berdosa" (32) Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "(Tidak), sebenarnya tipu daya (kalian) di waktu malam dan siang (yang menghalang-halangi kami) ketika kalian menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya.” Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan (33)) (Surah Saba')
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Surat Al-A’raf ayat 39: Maksudnya: kita telah sama-sama tersesat dan telah mengerjakan sebab untuk diazab, lantas apa kelebihan kamu di atas kami? Namun sudah maklum, bahwa azab kepada para pemimpin kesesatan tentu lebih dahsyat daripada kepada para pengikut, sebagaimana nikmat dan pahala yang diperoleh para pemimpin petunjuk lebih besar daripada para pengikut. Oleh karena itu, Allah berfirman:“Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.” (Terj. An Nahl: 88) Ayat ini dan yang semisalnya menunjukkan bahwa orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah akan kekal diazab, meskipun mereka berbeda-beda tingkatan azabnya tergantung amal mereka, sikap keras mereka, kezaliman dan kedustaan mereka, dan bahwa cinta kasih yang sebelumnya terjalin di antara mereka akan berubah pada hari kiamat menjadi permusuhan dan saling laknat-melaknat.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 39
Dan orang yang masuk terlebih dahulu berkata kepada yang masuk be-lakangan, wahai para pengikutku, kita sama-sama telah sesat dan ketika di dunia kita sama-sama telah melakukan perbuatan yang mengundang murka Allah, karenanya kalian tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka Allah berfirman kepada mereka semuanya, rasakanlah azab itu karena perbuatan kufur dan maksiat yang telah kalian lakukan ketika hidup di dunia. Sesungguhnya orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat yang menunjukkan keesaan kami dan menyombongkan diri terhadapnya dengan tidak mengindahkan syariat kami, sekali-kali tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka: doanya, perbuatannya, bahkan arwahnya. Dan pada hari kemudian mereka tidak akan mungkin masuk surga, sebelum, yakni kecuali jika terjadi sesuatu yang mustahil menurut akal manusia, yaitu unta masuk ke dalam lubang jarum yang demikian kecil. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat, para pendurhaka yang kedurhakaannya telah mendarah daging pada dirinya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah kumpulan penjabaran dari beragam mufassir terkait makna dan arti surat Al-A’raf ayat 39 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita bersama. Sokong usaha kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.