Surat An-Nisa Ayat 45

وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِأَعْدَآئِكُمْ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَلِيًّا وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ نَصِيرًا

Arab-Latin: Wallāhu a'lamu bi`a'dā`ikum, wa kafā billāhi waliyyaw wa kafā billāhi naṣīrā

Artinya: Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu).

« An-Nisa 44An-Nisa 46 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Terkait Dengan Surat An-Nisa Ayat 45

Paragraf di atas merupakan Surat An-Nisa Ayat 45 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai hikmah mendalam dari ayat ini. Terdapat pelbagai penjelasan dari berbagai ulama tafsir terkait kandungan surat An-Nisa ayat 45, sebagiannya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Allah lebih mengetahui dari kalian (wahai orang-orang yang beriman), tentang permusuhan kaum yahudi terhadap kalian. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung yang melindungi kalian dan cukuplah DIA sebagai penolong yang menolong kalian atas musuh-musuh kalian.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

45. Allah lebih mengetahui mereka daripada kalian mengetahui mereka dia telah mengabarkan kepada kalian permusuhan mereka terhadap kalian dan apa yang mereka inginkan bagi kalian ini agar kalian senantiasa berhati-hati dalam berinteraksi dengan mereka Maha Mengetahui keadaan dan perkara mereka. Cukuplah Allah yang mengatur segala urusan dan kebaikan kalian dan cukuplah dia sebagai penolong dalam setiap kejadian. maka percayalah kepada-Nya dan cukuplah dengan pertolongan-Nya. janganlah kalian mempedulikan keburukan yang mereka buat terhadap kalian, Allahlah yang akan menolong kalian dari tipu daya dan keburukan mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

45. Allah -'azza wa jalla- lebih tahu dari kalian -wahai orang-orang mukmin- tentang siapa musuh-musuh kalian. Maka Allah memberitahu kalian tentang jati diri mereka dan menjelaskan bagaimana permusuhan mereka terhadap kalian. Cukuplah Allah sebagai Pelindung yang akan melindungi kalian dari kekuatan mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Penolong yang akan menjaga kalian dari tipu daya serta kejahatan mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

45. وَاللهُ أَعْلَمُ بِأَعْدَآئِكُمْ ۚ (Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu)
Yakni musuh-musuh kalian wahai orang-orang yang beriman. Mereka tidak menginginkan kecuali kesesatan kalian. Dan Allah mengabarkan kalian tentang permusuhan mereka terhadap kalian agar kalian berhati-hati terhadap mereka.

وَكَفَىٰ بِاللهِ نَصِيرًا (Dan cukuplah Allah menjadi Penolong)
Yakni yang menolong kalian di medan-medan peperangan. Maka cukupkanlah diri kalian dengan bantuan dan pertolongan-Nya, dan janganlah kalian mengharap bantuan dan pertolongan dari selain-Nya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

45. Wahai orang-orang mukmin, Allah itu lebih tahu tentang musuh-musuh kalian, dan apa yang mereka inginkan dari kalian, yaitu kesesatan. Allah memperingatkan kalian tentang mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Dzat yang diserahi urusan-urusan kalian dan penolong kalian dalam peperangan. Maka cukuplah berada dalam wilayah dan perlindunganNya, bukan yang lain.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Allah lebih tahu tentang musuh-musuh kalian. Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi penolong


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

45. Oleh karena itulah Allah berfirman, “Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagimu),” yaitu Allah mengurus kondisi hamba-hambaNya, mengasihi mereka dalam segala urusan mereka, dan Allah memudahkan bagi mereka hal-hal yang menjadi kebahagiaan dan keberuntungan mereka, “Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu)” membela orang-orang yang beriman atas musuh-musuh mereka, Allah menjelaskan kepada mereka tentang apa yang harus mereka hindari dari musuh-musuh tersebut, kemudian Dia menolong mereka atas msuuh-musuh tersebut, maka perlindungan Allah dalam hal itu adalah tercapainya kebaikan, sedang pertolonganNya adalah hilangnya keburukan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 44-46
Allah SWT memberitahukan tentang orang-orang Yahudi (Laknat Allah yang terus-menerus hingga hari kiamat kepada mereka) bahwa mereka membeli kesesatan dengan petunjuk, dan mereka menyimpang dari apa yang diturunkan Allah kepada RasulNya, serta meninggalkan apa yang ada pada mereka dari nabi-nabi terdahulu tentang sifat nabi Muhammad SAW, dimana mereka membelinya dengan harga yang murah berupa kefanaan dunia (dan mereka bermaksud supaya kamu tersesat dari jalan (yang benar)) yaitu, mereka merasa senang jika kalian menjadi kafir terhadap apa yang telah diturunkan kepada kalian, wahai orang-orang mukmin, dan meninggalkan petunjuk dan pengetahuan yang bermanfaat yang ada pada kalian (Yaitu orang-orang Yahudi) "min" ini untuk menjelaskan jenis, sebagaimana firmanNya: (maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu) [Surah Al-Hajj: 30].
Firman Allah (mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya) yaitu, mereka menafsirkan kalam itu dengan penafsiran yang lain, dan mereka menafsirkannya dengan sesuatu yang bukan dimaksud oleh Allah, dan membuat-buat sesuatu dari mereka (Mereka berkata: "Kami mendengar, tetapi kami durhaka) yaitu kami mendengar apa yang kamu katakan, wahai Muhammad, tetapi kami tidak akan menaatimu dalam hal itu”. Demikianlah yang ditafsirkan oleh Mujahid dan Ibnu Zaid, dan itulah yang dimaksud. Hal ini Dia menjelaskan tentang kekafiran dan pembangkangan mereka, serta bahwa mereka berpaling dari Kitabullah setelah mereka memahaminya dan mengetahui tentang dosa dan hukuman yang akan menimpa mereka atas perbuatan itu. Firman Allah ("Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa) yaitu, dengarlah apa yang kami katakana, namun kamu tidak mendengarkannya. Diriwayatkan oleh Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas.
Mujahid, Al-Hasan, dan yang lainnya berkata, “Dengarlah, tetapi kami tidak akan menerimanya darimu. Ibnu Jarir berkata, “Yang pertama adalah yang paling benar, dan itu sebagaimana yang dikatakan,”Ini adalah ejekan dan sindiran dariNya. Laknat Allah atas mereka.
(Dan (mereka mengatakan): "Raa'ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama) yaitu mereka bergumam dengan mereka berkata, "Kami mendengarkanmu" dengan mengatakan "Raa’ina”. dan yang mereka maksud adalah ejekan, dan telah dijelaskan sebelumnya tentang hal ini dengan firmanNya: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): "Raa'ina", tetapi katakanlah: "Unzhurna") [Surah Al-Baqarah: 104]. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman tentang orang-orang Yahudi yang dengan kata-kata mereka menginginkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang mereka perlihatkan (dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama) yaitu celaan mereka terhadap Nabi SAW Kemudian Allah SWT berfirman: (Sekiranya mereka mengatakan: "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali hanya sedikit) yaitu hati mereka dijauhkan dari kebaikan, sehingga keimanan tidak memberikan manfaat untuk mereka. Telah disebutkan sebelumnya firman Allah SWT (maka sedikit sekali mereka yang beriman) (Surah Al-Baqarah: 88) Maknanya adalah bahwa mereka tidak beriman dengan iman yang memberikan manfaat.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
{اﻷﻋﺪاء} al a’daa: musuh adalah orang jauh darimu, suka jika kamu celaka, susah jika kamu mendapatkan manfaat.

Makna ayat :
{وَاللهُ أَعْلَمُ بِأَعْدَائِكُمْ} “Dan Allah lebih mengetahui para musuh-Nya” yang menyukai jika kalian celaka daripada mendapatkan kebaikan. Oleh karena Aku (Allah) kabarkan kepada kalian perihal mereka, hendaklah kalian pahami dan jauhi mereka. Hal itu supaya kalian menjadi selamat dari makar mereka dan kesesatannya. {وَكَفَى بِاللهِ وَلِيّاً} “Dan cukuplah Allah sebagai wali” untuk kalian untuk kalian bersandar kepada-Nya dan menyerahkan perkara kalian kepada-Nya. {وَكَفَى بِاللهِ نَصِيراً} “cukuplah Allah sebagai penolong” kalian dari mereka dan yang lainnya semisal mereka, maka beribadahlah kalian kepada-Nya dan bertawakallah kepada-Nya.

Pelajaran dari ayat :
• Cukuplah Allah dan pertolongan-Nya bagi kaum mukminin yang mana sudah memadai dibandingkan dengan memintanya kepada selain Allah.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Nisa ayat 45: Ketahuilah musuh-musuh kamu; dan cukuplah Allah sebagai Penolong, cukuplah Allah sebagai Pengawal.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Meskipun musuh-musuhmu berusaha sekuat tenaga untuk menyesatkan kamu, namun karena Allah pelindung dan penolong orang-orang mukmin, maka tenanglah! Allah akan menolong kamu terhadap musuh-musuhmu, menerangkan sesuatu yang perlu diwaspadai dari mereka dan membantu kamu melawan musuh-musuhmu.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nisa Ayat 45

Ayat-ayat yang lalu memberi petunjuk dalam rangka pembinaan masyarakat islam ke dalam, sedang ayat-ayat berikut memberi tuntunan bagaimana menghadapi musuh-Musuh yang mengganggu pembinaan masyarakat tersebut. Dan Allah pada hakikatnya lebih mengetahui tentang musuh-Musuhmu dari diri kamu sendiri. Oleh sebab itu, berserah dirilah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi pelindung dalam menangani kepentingan kalian dan cukuplah Allah menjadi penolong bagimu dalam menghadapi musuh-Musuh ituyaitu di antara orang yahudi, yang kebiasaan buruk mereka adalah mengubah perkataan dari tempat-tempatnya seperti menyangkut kenabian Muhammad. Dan mereka berkata, kami mendengar, tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan juga mereka mengatakan pula, dengarlah, sedang engkau, nabi Muhammad, sebenarnya tidak mendengar apa pun apa yang mereka katakan. Dan selanjutnya mereka mengatakan pula, ra''ina dengan memutar-balikkan lidahnya dan dengan sengaja mencela ajaran agama. Sekiranya mereka mengatakan, kami mendengar dan patuh, sebagai ganti dari perkataan dan dengarlah, dan perhatikanlah kami, tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, karena tidak menimbulkan kemungkinan keliru. Akan tetapi itu tidak mereka lakukan sehingga Allah melaknat mereka, karena kekafiran dan kedurhakaan mereka. Mereka tidak beriman kecuali hanya sedikit sekali.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beraneka penjabaran dari banyak mufassirun mengenai kandungan dan arti surat An-Nisa ayat 45 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita. Sokong perjuangan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Sering Dilihat

Tersedia banyak halaman yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: An-Nahl 114, An-Nisa, Al-A’raf 54, Al-Fatihah 5, Al-Fatihah 4, Al-Muthaffifin. Ada pula At-Taubah, Al-Anbiya 30, Al-Ma’idah 48, Al-Humazah, Ali ‘Imran 190, At-Tin 4.

  1. An-Nahl 114
  2. An-Nisa
  3. Al-A’raf 54
  4. Al-Fatihah 5
  5. Al-Fatihah 4
  6. Al-Muthaffifin
  7. At-Taubah
  8. Al-Anbiya 30
  9. Al-Ma’idah 48
  10. Al-Humazah
  11. Ali ‘Imran 190
  12. At-Tin 4

Pencarian: yasin 40, yarfaillahulladzina amanu minkum arab, bunyi surat al maun, al lai, lafadz alhamdulillah arab

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.