Surat Ali ‘Imran Ayat 196

لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِ

Arab-Latin: Lā yagurrannaka taqallubullażīna kafarụ fil-bilād

Artinya: Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri.

« Ali 'Imran 195Ali 'Imran 197 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Terkait Surat Ali ‘Imran Ayat 196

Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 196 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir mendalam dari ayat ini. Ada aneka ragam penjelasan dari banyak ulama tafsir mengenai isi surat Ali ‘Imran ayat 196, di antaranya seperti terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Janganlah kamu (wahai rasul) tertipu dengan apa yang terjadi kepada orang-orang yang kafir kepada Allah, dimana mereka mendapatkan kenyamanan dalam hidup dan keluasan dalam rizki, seta perpindahan mereka dari satu tempat ke tempat lain untuk berbagai macam perniagaan, mencari keuntungan dan kekayaan, karena sebentar lagi semua itu akan lenyap dari mereka. Dan kelak mereka akan tergadai oleh perbuatan-perbuatan buruk mereka.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

196-197. Janganlah kamu tertipu oleh orang-orang kafir yang bersenang-senang dengan kenikmatan dunia dan kebebasan mereka menjelajahi negeri; sebab mereka akan menikmati itu sebentar saja, dan dunia akan sirna dari mereka, kemudian mereka akan menuju neraka Jahannam. Dan seburuk-buruk tempat adalah neraka Jahannam.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

196. Jangan sekali-kali kamu -wahai Nabi- merasa risau dan sedih dengan pergerakan orang-orang kafir di negeri-negeri itu, penguasaan mereka atas negeri-negeri itu, kemajuan bisnis mereka dan luasnya rezeki mereka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

196. لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى الْبِلٰدِ (Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri)
Dengan melakukan perjalanan untuk berdagang untuk memperlapang kehidupan mereka, karena itu merupakan kenikmatan yang sedikit yang mereka nikmati di dunia ini dan kemudian tempat kembali mereka adalah neraka Jahannam.
Ikrimah berkata: yang dimaksud adalah pergerakan mereka di siang dan malam hari dan segala kenikmatan yang berlaku bagi mereka.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

196-197

1 ). Dalam al-qur’an Allah menjelaskan keadaan orang-orang kafir ketika di dunia :

{ لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلَادِ , مَتَاعٌ قَلِيلٌ }

“Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri , Itu hanyalah kesenangan sementar”

Dan tempat kembali mereka di akhirat adalah :

{ مَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادُ }

“kemudian tempat kembali mereka pada hari kiamat menuju neraka. Dan itu adalah seburuk-buruk tempat yang ditinggal”

kemudian setelahnya Allah menyebutkan keadaan yang berbeda bagi orang beriman :

{ لَٰكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا نُزُلًا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۗ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ لِلْأَبْرَارِ }

“Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti” agar kamu memilih jalan yang baik dari keduanya.

2 ). Jika kamu melihat tipuan ekonomi orang-orang kafir yang lalu dan kepanikan mereka atas krisis yang mereka hadapi saat ini ingatlah firman Allah :

{ لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلَادِ , مَتَاعٌ قَلِيلٌ }

“Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri , Itu hanyalah kesenangan sementar” .

As-Sa’di mengatakan : Maksud dari ayat ini adalah sebagai hiburan tentang apa yang dicapai oleh orang-orang kafir dari kenikmatan dunia ini, dan keasyikan mereka di dalamnya, juga kesenangan mereka ketika berkunjung ke berbagai negara untuk urusan bisnis, sesungguhnya semua itu hanyalah sedikit. Sungguh tidak akada balasan bagi mereka dan kekayaan mereka tidak akan bertahal lama, mereka menikmati kekayaan yang amat sangat sedikit itu, akan tetapi mereka akan mendapat siksaan yang jauh lebih panjang masanya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

196-197. Wahai Nabi, jangan sampai kamu terperdaya atas perpindahan orang-orang kafir dalam bepergian untuk berdagang dan berusaha. Dan keuntungan yang mereka terima itu hanyalah sedikit kenikmatan yang murah yang dinikmati di dunia, lalu tempat kembali mereka adalah ke dalam neraka Jahanam. Sungguh amat buruk tempat yang mereka datangi. Ayat ini turun untuk orang-orang musyrik Mekah. Mereka berada dalam kesejahteraan dan kenyamanan hidup. Mereka berdagang dan bersenang. Lalu sebagian orang-orang mukmin berkata: “Yang kita lihat, musuh-musuh Allah itu berada dalam kebaikan, sedangkan kita binasa dalam kehausan dan kepayahan” Lalu turunlah ayat ini


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Jangan sampai menipumu} jangan sampai menipumu {perubahan} perubahan dan perpindahan {perjalanan orang-orang yang kafir di seluruh negeri


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

196. Maksudnya ayat ini adalah hiburan bagi Nabi Muhammad tentang apa yang di rasakan oleh orang-orang kafir berupa perhiasan dunia dan kenikmatan di dalamnya, pulang perginya mereka diseluruh negri dengan berbagai perdagangan, mata pencaharian, kesenangan, berbagai macam kemenangan dan kemuliaan pada sebagian kesempatan. sesungguhnya ini semua,


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 196-198
Allah SWT berfirman, “Janganlah kamu memandang kebahagiaan, kenikmatan, dan kesenangan yang dinikmati oleh orang-orang kafir ini, karena sebentar lagi semua itu akan hilang dari mereka, dan mereka akan menjadi terikat oleh perbuatan-perbuatan jahat mereka. Sesungguhnya, Kami memberikan memperpanjang kenikmatan kepada mereka sebagai bentuk umpan, dan semuayang mereka miliki itu (Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah neraka Jahanam; dan neraka Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya). Ayat ini sebagaimana firman Allah, (Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu (4)) (Surah Ghafir), (Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung" (69) (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka (70) (Surah Yunus), (Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras (24)) (Surah Luqman), dan (Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar (17)) (Surah Ath-Thariq), yaitu hanya sedikit. Allah SWT juga berfirman (Maka apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya kenikmatan hidup duniawi; kemudian dia pada hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke dalam neraka)? (61)) (Surah Al-Qashash) Demikianlah ketika Allah menjelaskan keadaan orang-orang kafir di dunia dan menyebutkan bahwa harta mereka akan berakhir di neraka, Allah berfirman sesudahnya, (Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah) yaitu sebagai bentuk penhamuan dari sisi Allah (Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbuat baik)
Diriwayatkan dari Al-Aswad, dia berkata,”Abdullah (yaitu Abdullah bin Mas’ud) berkata,”Tidak ada jiwa yang baik ataupun durhaka kecuali kematian menunjukkan kebaikan baginya, jika kematian itu baik, maka sungguh Allah SWT berfirman (Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbuat baik)


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ali ‘Imran ayat 196: Janganlah engkau ditipu oleh kebebasan mereka yang kafir di negeri-negeri (-nya).


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dalam tafsir Al Jalaalain disebutkan, bahwa ayat ini turun ketika kaum muslimin mengatakan, "Musuh-musuh Allah sepengetahuan kami berada dalam kenikmatan, sedangkan kami berada dalam kesulitan."

Maksud ayat ini adalah menghibur kaum mukmin agar tidak terpedaya oleh kesenangan dunia yang diperoleh orang-orang kafir dan bebasnya mereka bergerak di seluruh negeri melakukan berbagai perdagangan, lancarnya usaha mereka, dapat bersenang-senang dan menikmati berbagai kesenangan. Semua ini sebagaimana disebutkan pada ayat selanjutnya adalah kesenangan sementara, mereka hanya menikmati sebentar dan akan dilanjutkan dengan azab yang lama.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 196

Jangan sekali-kali kamu, wahai rasul, teperdaya atau tertipu oleh kegiatan orang-orang kafir yang bergerak dengan bebas kesana kemari di seluruh negeri dengan mengiming-imingi pangkat, harta, dan kenikmatan-kenikmatan sementara yang cepat sirnasemua yang ditawarkan orang-orang kafir berupa pangkat, harta benda, dan kemewahan itu hanyalah kesenangan sementara yang tidak bernilai jika dibanding dengan pahala Allah di surga kelak yang penuh kenikmatan dan abadi. Kemudian Allah menetapkan bagi orang-orang kafir tersebut tempat kembali mereka setelah mati, ialah neraka jahanam agar mereka merasakan azab Allah. Neraka jahanam itu adalah seburuk buruk tempat tinggal bagi orang-orang kafir dan mereka yang melakukan perbuatan keji selama di dunia.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah bermacam penjelasan dari kalangan ahli ilmu terkait makna dan arti surat Ali ‘Imran ayat 196 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi kita. Bantulah perjuangan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Paling Banyak Dilihat

Tersedia ratusan topik yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-‘Adiyat, Juz al-Qur’an, Al-Insyirah 5-6, Al-Baqarah 153, Al-Baqarah 185, Ali Imran 190-191. Ada pula Al-Fajr, Al-Maidah, Al-Balad, Ar-Ra’d 11, Al-An’am, Luqman 14.

  1. Al-‘Adiyat
  2. Juz al-Qur’an
  3. Al-Insyirah 5-6
  4. Al-Baqarah 153
  5. Al-Baqarah 185
  6. Ali Imran 190-191
  7. Al-Fajr
  8. Al-Maidah
  9. Al-Balad
  10. Ar-Ra’d 11
  11. Al-An’am
  12. Luqman 14

Pencarian: surat al-isra ayat 17, surah al abasa, al mu'minun ayat 12, yusuf ayat 12, surat 43

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.