Surat Al-Qari’ah Ayat 9

فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٌ

Arab-Latin: Fa ummuhụ hāwiyah

Artinya: Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.

« Al-Qari'ah 8Al-Qari'ah 10 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Mengenai Surat Al-Qari’ah Ayat 9

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qari’ah Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah mendalam dari ayat ini. Terdapat beberapa penjabaran dari berbagai ahli tafsir terhadap makna surat Al-Qari’ah ayat 9, misalnya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

8-9. Dan barangsiapa timbangan kebaikannya lebih ringan dan keburukannya lebih berat, Tempat kembalinya adalah jahanam.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

9. Maka rumah dan tempat tinggalnya pada hari Kiamat adalah Jahanam.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

7. فَهُوَ فِىۡ عِيۡشَةٍ رَّاضِيَةٍ ؕ‏ (maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan)
Yakni kehidupan yang memuaskan bagi orang tersebut. Dan yang dimaksud dengan kehidupan yakni segala kenikmatan yang ada di surga.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

8-9. Adapun orang yang keburukannya lebih berat daripada kebaikannya, maka tempat tinggalnya atau tempatnya kembali adalah neraka jahanam dan neraka itu disebut sebagai Ibunya, karena dia kembali kepadanya sebagaimana anak kecil yang kembali kepada ibunya. Ini sebagai bentuk ejekan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah} tempat tinggalnya adalah neraka


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

8-11. “Dan adapun orang-orang yang lebih berat timbangan (kebaikan) nya,” dengan tidak memiliki kebaikan-kebaikan untuk menutupi keburukan-keburukan, “maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah,” yaitu tempat kembali dan tempat tinggalnya adalah neraka yang di antara namanya adalah Hawiyah. Neraka baginya menjadi seperti ibu yang selalu menemani,.
Ada yang berpendapat bahwa makna ayat ini adalah induk otaknya beterbangan di neraka, yaitu dilemparkan ke dalam neraka dengan kondisi terjungkir.
“Dan tahukah kamu apakah Neraka Hawiyah itu?” ini adalah pengagungan perihal neraka itu. Kemudian Allah menjelaskannya dengan FirmanNya, “(Yaitu) api yang sangat panas,” yaitu yang panasnya dahsyat. Panasnya melebihi sembilan puluh kali panasnya api dunia. Semoga kita dilindungi Allah darinya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-11
Al-Qari'ah adalah salah satu hari kiamat, seperti Al-Haqqah, Ath-Thammah, Ash-Shakhkhah, Al-Ghasyiyah, dan lainnya.
Kemudian Allah SWT menggambarkan tentang kedahsyatan dan kengeriannya: (Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? (3)) Kemudian Dia menjelaskannya dengan firmanNya: ((yaitu) pada hari manusia seperti anai-anai yang bertebaran (4)) yaitu mereka menyebar tercerai-berai, ke sana kemari karena kebingungan atas apa yang mereka alami, seakan-akan mereka anai-anai yang bertebaran. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam ayat lain: (seakan-akan mereka belalang yang beterbangan) (Surah Al-Qamar: 7)
Firman Allah SWT: (dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan (5)) yaitu, gunung-gunung di hari itu seakan-akan seperti bulu domba yang dihambur-hamburkan sehingga lenyap dan porak-poranda.
Qatadah berkata tentang firmanNya, "Al-'ihni" bahwa maknannya adalah adalah bulu domba.
Kemudian Allah SWT memberitahukan tentang apa yang akan dialami orang-orang yang beramal dan tempat kembali mereka, yang adakalanya di tempat yang mulia atau tempat yang terhina sesuai dengan amal perbuatan mereka. Jadi Allah SWT berfirman: (Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya (6)) yaitu, timbangan kebaikannya lebih berat daripada timbangan keburukannya (maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (7)) yaitu di surga (Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya (8)) yaitu timbangan keburukannya lebih berat daripada timbangan kebaikannya.
Firman Allah: (maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah (9)) Dikatakan bahwa maknanya adalah terjatuh ke dalam neraka dengan kepala di bawah, yaitu neraka Jahanam.
Diriwayatkan dari Qatadah, dia berkata bahwa maknanya adalah neraka, dan neraka itu adalah tempat kembali mereka. Oleh karena itu Allah berfirman seraya menjelaskan tentang Hawiyah, yaitu. (dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (10) (Yaitu) api yang sangat panas (11))
Firman Allah: ((Yaitu) api yang sangat panas (11)) yaitu amat sangat panas dan sangat kuat nyala dan gejolak apinya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda: “Api Bani Adam yang biasa kalian nyalakan merupakan suatu bagian dari tujuh puluh bagian api neraka Jahanam”


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah terjatuh ke dalam neraka dengan kepala di bawah, yaitu neraka Jahanam. Lalu diungkapkan dengan ummihi yang artinya otaknya. Hal yang semisal telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Ikrimah, Abu Saleh, dan Qatadah.

Qatadah mengatakan bahwa orang itu terjatuh ke dalam neraka dengan kepala di bawah. Hal yang sama dikatakan oleh Abu Saleh, bahwa mereka terjatuh ke dalam neraka dengan kepala di bawah.

Menurut pendapat yang lain, makna yang dimaksud ialah tempat asal yang menjadi tempat kembalinya dan tempat ia berpulang adalah Hawiyah, yaitu nama lain dari neraka.

Ibnu Jarir mengatakan bahwa sesungguhnya dikatakan Hawiyah sebagai tempat kembalinya, tiada lain karena tiada kembali baginya kecuali hanya kepadanya.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ " maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah." Umm di sini bermakna kesudahan akhirnya. Maknanya: yang menjadi tujuan akhirnya adalah hawiya. Hawiyah adalah di antara nama-nama neraka. Yakni: Bahwa tempat kembalinya adalah neraka jahannam, wal'iyaadzu billaah.
Dikatakan juga: Bahwa maksud al-Umm disini adalah ujung kepala. Sehingga maknanya bahwa ia akan dilempar ke neraka dari atas ujung kepalanya, kita memohon kepada Allah agar diselamatkan darinya. Jika ayat ini memiliki kemungkinan dua makna tidak bisa dirajihkan dan tidak saling bertentangan kedua makna tersebut, maka ke dua makna ini bisa diberlakukan semua. Maka dimaknai: dia dilemparkan ke nereka dari atas kepalanya dan dia tidak memiliki tempat kembali kecuali ke neraka.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Qari’ah ayat 9: 8-11. Allah mengabarkan bahwa barangsiapa yang timbangan amal keburukannya lebih dominan daripada kebaikannya, maka Allah tidak jadikan dirinya mendapat kebaikan, dan tempat kembalinya adalah dijebloskan (dilempar) ke dalam jahannam. Kemudian Allah bertanya dengan maksud tegas : Apakah engkau tahu wahai Nabi Allah apat itu Hawiyyah ? Maka Allah menjawab bahwa itu adalah neraka yang apinya telah dinyalakan, kemudian sampailah (orang yang masuk neraka) ini pada tujuan akhirnya (neraka). Ya Allah, kami meminta pada-Mu keselamatan atas diri kami dan saudara-saudara se-islam.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Hawiyah adalah salah satu nama neraka, dimana orang-orang yang ringan timbangan kebaikannya akan tinggal di sana. Ada pula yang berpendapat, bahwa maksudnya dia akan dilempar ke neraka secara jungkir balik (dengan kepala di bawah).


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qari’ah Ayat 9

8-9. Dan adapun orang yang ringan timbangan kebaikan-Nya dan kalah berat dibanding timbangan keburukannya karena lebih banyak berbuat maksiat dan kebatilan daripada taat dan kebajikan, maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah. 10. Menggugah perhatian manusia tentang neraka hawiyah itu, Allah berfirman, 'dan tahukah kamu apakah neraka hawiyah itu''.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjabaran dari kalangan mufassir mengenai makna dan arti surat Al-Qari’ah ayat 9 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita semua. Sokonglah usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dibaca

Nikmati berbagai halaman yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 183, Inna Lillahi, Al-Fath, Ali ‘Imran 159, Yusuf 4, At-Tin. Ada pula Al-Fil, Al-Bayyinah, Al-‘Alaq, Al-Ma’un, Alhamdulillah, Al-Insyirah.

  1. Al-Baqarah 183
  2. Inna Lillahi
  3. Al-Fath
  4. Ali ‘Imran 159
  5. Yusuf 4
  6. At-Tin
  7. Al-Fil
  8. Al-Bayyinah
  9. Al-‘Alaq
  10. Al-Ma’un
  11. Alhamdulillah
  12. Al-Insyirah

Pencarian: surat al takatsur, nuh, surah al isra ayat 1, al-baqarah ayat 285, surat alba

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.