Surat Az-Zalzalah Ayat 4
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
Arab-Latin: Yauma`iżin tuḥaddiṡu akhbārahā
Artinya: Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
« Az-Zalzalah 3 ✵ Az-Zalzalah 5 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Kandungan Berharga Berkaitan Dengan Surat Az-Zalzalah Ayat 4
Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zalzalah Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan berharga dari ayat ini. Terdapat beraneka penjabaran dari kalangan mufassirin terhadap isi surat Az-Zalzalah ayat 4, antara lain seperti termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
4-5. Pada hari kiamat,bumi akan mengabarkan tentang apa yang di lakukan diatasnya, kebaikan atau keburukan, Dan bahwasanya Allah memerintahkannya agar mengabarkan tentang apa yang dilakukan di atasnya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
4-5. Pada waktu yang sulit dan menakutkan itu, bumi bergoncang dan mengeluarkan beban yang ada di perutnya. Dan manusia akan berkata, apa yang terjadi dengan bumi? Maka ketika itu bumi akan mengatakan kepada manusia tentang keadaannnya yang menakutkan dan sebab ia mengelurkan beban-bebannya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
4. Pada hari yang agung itu bumi mengabarkan tentang apa yang pernah dilakukan di atasnya, yang baik maupun yang buruk.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
4. يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (pada hari itu bumi menceritakan beritanya)
Yakni menceritakan tentang dirinya dan mengatakan kebaikan dan keburukan yang dilakukan di atas permukaannya. Allah menjadikannya dapat berbicara agar menjadi saksi atas manusia.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
3-4. Maka orang kafir yang terkejut dengan hal yang dia ingkari itu berkata: “Apa yang membuat bumi mengalami guncangan ini”. Dia terkejut dengan kondisi genting ini. Pada hari itu, bumi mengabarkan beritanya, dia berbicara menggunakan situasi atau ungkapan itu, untuk menyampaikan firman Allah SWT melalui semua hal yang dialaminya baik kebaikan maupun keburukan.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya} bumi memberitahukan apa yang dilakukan di atasnya, kebiakan ataupun keburukan
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
4-5. “Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,” yakni bumi akan bersaksi atas perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia di atasnya. Bumi adalah satu dari sekian saksi yang bersaksi untuk manusia atas perbuatan-perbuatan mereka. Demikian itu “karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya,” yakni memerintahkan bumi untuk memberitahukan perbuatan yang dilakukan di atasnya dan bumi tidak mendurhakai perintahNya.
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 1-8
(Apabila bumi diguncangkan dengan seguncang-guncangnya (yang dahsyat) (1)) yaitu bergerak dan bergetar dari bagian bawahnya (dan bumi mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya (2)) yaitu mengeluarkan orang-orang mati dari dalamnya. Pendapat itu dikatakan beberpaa ulama Salaf, dan ini sebagaimana firmanNya: (Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian; sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat) (1)) (Surah Al-Hajj) sebagaimana firmanNya: (dan apabila bumi diratakan (3) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong (4)) (Surah Al-Insyiqaq)
Firman Allah: (dan manusia bertanya, "Mengapa bumi (jadi begini)?” (3)) yaitu heran dengan keadaannya, padahal sebelumnya bumi tenang, kokoh, dan stabil, dan manusia diam di atas permukaannya. yaitu, keadaannya berbalik, saat itu bumi bergerak dan berguncang. Telah datang kepadanya perintah Allah SWT yang memerintahkan kepadanya untuk melakukann guncangan yang tidak bisa dielakkan lagi. Kemudian bumi mengeluarkan semua orang mati yang ada dalam perutnya dari kalangan orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang kemudian. Saat itulah manusia heran dengan keadaan bumi, karena bumi diganti dengan bumi yang lain, begitu juga langit; lalu mereka digiring untuk menghadap kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Menang.
Firman Allah: (pada hari itu bumi menceritakan beritanya (4)) yaitu memberitahukan tentang apa yang dilakukan oleh orang-orang yang tinggal permukaannya.
Firman Allah: (karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya (5)) Imam Bukhari berkata bahwa kalimat “auha laha” dan “wa auha ilaiha” serta “waha laha” dan “waha ilaiha” itu sama. Demikian juga dikatakan Ibnu Abbas, bahwa (auha laha) itu sama dengan auha ilaiha.
Makna yang tampak adalah bahwa ini mengandung makna mengizinkan kepadanya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (pada hari itu bumi menceritakan beritanya (4)) dia berkata yaitu Tuhannya berfirman kepadanya,'"Berbicaralah" maka saat itu juga bumi berbicara.
Mujahid berkata tentang firmanNya (auha laha) yaitu memerintahkan kepadanya.
Firman Allah: (Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam) yaitu mereka kembali dari tempat penghisaban (dalam keadaan yang bermacam-macam) yaitu dalam keadaan bermacam-macam, ada yang celaka dan yang berbahagia. Para malaikat diperintahkan untuk membawa ke surga, dan membawa ke neraka.
Firman Allah SWT: (supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka) yaitu agar mereka mengetahui dan mendapat balasan dari apa yang telah mereka perbuat di dunia, dari yang baik dan yang buruk. Oleh karena itu Allah berfirman: (Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (7) Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula (8))
Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari disebutkan dari Adi secara marfu',”Hindarilah neraka, sekalipun dengan separuh buah kurma, dan sekalipun dengan kalimat yang baik” dan hadits shahih,”Jangan sekali-kali kamu meremehkan sesuatupun dari kebaikan, sekalipun kamu menuangkan sebagian air dari wadahmu ke wadah orang yang meminta minum, dan sekalipun kamu menyambut saudaramu dengan wajah yang berseri-seri”
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)
{ يَوْمَئِذٍ } Pada hari bergongangnya bumi, { تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا } bumi menceritakan kabar tentangnya, tentang apa yang telah diperbuat oleh manusia diatasnya, baik itu kabar baik maupun kabar buruk, bumi akan bersaksi atas apa yang telah dilakukan oleh manusia.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H
يَوْمَئِذٍ "Pada hari itu" Maknanya: Pada hari ketika bumi berguncang تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا " bumi menceritakan beritanya " Maknanya: Memberitakan tentang apa yang telah diperbuat manusia di atasnya baik perbuatan baik atau pun buruk. Dan telah datang hadits Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam bahwa muadzin apabila ia azan maka sungguh tidaklah mendengar lantunan suaranya, baik pohon, batu dan sesuatu melainkan akan menjadi saksi baginya pada hari kiamat (1).
Bumi akan menjadi saksi terhadap apa yang diperbuat oleh manusia di atasnya, baik berupa amalan baik atau amalan buruk, dan kesaksian ini adalah bertujuan menjelaskan adilnya Allah 'Azza Wa Jalla, dan bahwa Allah Subhaanahu Wa Ta'ala tidak akan mengazab manusia melainkan sesuai dengan amalan yang telah mereka perbuat, meski begitu, Allah tetap Maha Meliputi mengetahui segala sesuatu. Tetapi dalam rangka menegakkan keadilan dan agar tidak ada pengingkaran orang jahat, karena orang orang jahat mereka ingkar (engkan mengaku) kalau mereka adalah orang-orang musyrik.
Allah Ta'ala berfirman: ثُمَّ لَمْ تَكُنْ فِتْنَتُهُمْ إِلَّا أَنْ قَالُوا وَاللَّهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِينَ " Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah" " karena ketika mereka melihat ahlut tauhid, telah terbebas dari siksa dan selamat darinya, mereka mengiingkari (enggan mengakui) kesyirikan mereka, mereka berharap selamat dari siksa, tetapi mulut-mulut mereka dibungkam, dan yang berbicara adalah tangan-tangan,dan kaki-kaki, kulit dan lidah menjadi saksi atas perbuatan manusia terhadap perbuatannya.
Pada saat itu ia tidak bisa lagi terus mengingkari perbuatannya tapi dia akan mengikrarkan dan mengaku, hanya saja penyesalan tidak lagi bermanfaat pada saat itu.
Dan Firman Allah: يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا " pada hari itu bumi menceritakan beritanya,"adalah jawaban dari firman AllahTa'ala إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا " Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?"
(1) Dikeluarkan Bukhari (609) dari hadits Abu Sa'id al-Khudriy radhiyallaahu 'anhu
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Az-Zalzalah ayat 4: 4-5. Allah menjelaskan bahwa bumi pada saat digoncangkan ia ketakutan, dan akan mengabarkan atas apa yang telah diperbuat padanya dari kebaikan maupun keburukan. pengkabaran itu terjadi karena sebab Allah memuliakan urusannya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni memberitakan apa yang dikerjakan di atasnya; kebaikan atau keburukan. Syaikh As Sa’diy berkata, “Bumi akan bersaksi terhadap orang-orang yang beramal tentang apa yang mereka kerjakan di atasnya, baik atau buruk, karena bumi termasuk para saksi terhadap hamba tentang amal yang mereka kerjakan.” Hal itu, karena Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan bumi untuk memberitahukan apa yang dikerjakan di atasnya, maka ia tidak mendurhakai perintah-Nya.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zalzalah Ayat 4
Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya kepada manusia, mengapa bumi berguncang dan mengeluarkan semua kandungannya. Pada hari itu pula bumi bersaksi kepada Allah dengan rinci apa saja yang telah manusia lakukan di atasnya: kebajikan atau keburukan, besar atau kecil. 5. Bumi menyampaikan kepada manusia apa yang terjadi padanya dan bersaksi di hadapan Allah tentang apa saja yang manusia lakukan di atasnya karena sesungguhnya tuhan'mu telah memerintahkan padanya untuk berbuat demikian.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah variasi penjelasan dari berbagai mufassir terkait makna dan arti surat Az-Zalzalah ayat 4 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi kita semua. Support kemajuan kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.