Surat Az-Zalzalah Ayat 3

وَقَالَ ٱلْإِنسَٰنُ مَا لَهَا

Arab-Latin: Wa qālal-insānu mā lahā

Artinya: Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",

« Az-Zalzalah 2Az-Zalzalah 4 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Berkaitan Surat Az-Zalzalah Ayat 3

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zalzalah Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam kandungan penting dari ayat ini. Terdokumentasi aneka ragam penjelasan dari berbagai mufassirun berkaitan isi surat Az-Zalzalah ayat 3, di antaranya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

1-3. Apabila bumi diguncang dengan dahsyat, Bumi mengeluarkan isi perutnya, yaitu orang orang mati dan kekayaannya. Dan manusia bertanya tanya ketakutan, ”apa yang terjadi padanya?”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

3. Dan kamu akan melihat manusia tidak dapat mengurusi urusannya sama sekali, sehingga ia akan ketakutan dan kebingungan karena melihat sesuatu yang belum pernah dia lihat, kemudian dia akan bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

3. Dan manusia berkata dalam kondisi bingung, “Kenapa bumi bergerak dan berguncang?”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

3. وَقَالَ الْإِنسٰنُ مَا لَهَا (dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”)
Yakni ia bertanya karena merasa heran dengan apa yang menimpa bumi: “mengapa bumi digoncang dan dikeluarkan segala isinya?”


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

3-4. Maka orang kafir yang terkejut dengan hal yang dia ingkari itu berkata: “Apa yang membuat bumi mengalami guncangan ini”. Dia terkejut dengan kondisi genting ini. Pada hari itu, bumi mengabarkan beritanya, dia berbicara menggunakan situasi atau ungkapan itu, untuk menyampaikan firman Allah SWT melalui semua hal yang dialaminya baik kebaikan maupun keburukan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Dan manusia bertanya, "Apa yang terjadi padanya"} apa yang terjadi pada bumi


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

3. “Dan manusia bertanya,” ketika melihat hal-hal besar yang menimpa bumi karena begitu besarnya peristiwa itu, “Mengapa bumi (jadi begini)?” yakni apa yang menimpanya?


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-8
(Apabila bumi diguncangkan dengan seguncang-guncangnya (yang dahsyat) (1)) yaitu bergerak dan bergetar dari bagian bawahnya (dan bumi mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya (2)) yaitu mengeluarkan orang-orang mati dari dalamnya. Pendapat itu dikatakan beberpaa ulama Salaf, dan ini sebagaimana firmanNya: (Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian; sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat) (1)) (Surah Al-Hajj) sebagaimana firmanNya: (dan apabila bumi diratakan (3) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong (4)) (Surah Al-Insyiqaq)
Firman Allah: (dan manusia bertanya, "Mengapa bumi (jadi begini)?” (3)) yaitu heran dengan keadaannya, padahal sebelumnya bumi tenang, kokoh, dan stabil, dan manusia diam di atas permukaannya. yaitu, keadaannya berbalik, saat itu bumi bergerak dan berguncang. Telah datang kepadanya perintah Allah SWT yang memerintahkan kepadanya untuk melakukann guncangan yang tidak bisa dielakkan lagi. Kemudian bumi mengeluarkan semua orang mati yang ada dalam perutnya dari kalangan orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang kemudian. Saat itulah manusia heran dengan keadaan bumi, karena bumi diganti dengan bumi yang lain, begitu juga langit; lalu mereka digiring untuk menghadap kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Menang.
Firman Allah: (pada hari itu bumi menceritakan beritanya (4)) yaitu memberitahukan tentang apa yang dilakukan oleh orang-orang yang tinggal permukaannya.
Firman Allah: (karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya (5)) Imam Bukhari berkata bahwa kalimat “auha laha” dan “wa auha ilaiha” serta “waha laha” dan “waha ilaiha” itu sama. Demikian juga dikatakan Ibnu Abbas, bahwa (auha laha) itu sama dengan auha ilaiha.
Makna yang tampak adalah bahwa ini mengandung makna mengizinkan kepadanya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (pada hari itu bumi menceritakan beritanya (4)) dia berkata yaitu Tuhannya berfirman kepadanya,'"Berbicaralah" maka saat itu juga bumi berbicara.
Mujahid berkata tentang firmanNya (auha laha) yaitu memerintahkan kepadanya.
Firman Allah: (Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam) yaitu mereka kembali dari tempat penghisaban (dalam keadaan yang bermacam-macam) yaitu dalam keadaan bermacam-macam, ada yang celaka dan yang berbahagia. Para malaikat diperintahkan untuk membawa ke surga, dan membawa ke neraka.
Firman Allah SWT: (supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka) yaitu agar mereka mengetahui dan mendapat balasan dari apa yang telah mereka perbuat di dunia, dari yang baik dan yang buruk. Oleh karena itu Allah berfirman: (Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (7) Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula (8))
Disebutkan dalam hadits shahih Bukhari disebutkan dari Adi secara marfu',”Hindarilah neraka, sekalipun dengan separuh buah kurma, dan sekalipun dengan kalimat yang baik” dan hadits shahih,”Jangan sekali-kali kamu meremehkan sesuatupun dari kebaikan, sekalipun kamu menuangkan sebagian air dari wadahmu ke wadah orang yang meminta minum, dan sekalipun kamu menyambut saudaramu dengan wajah yang berseri-seri”


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

{ وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا } Dan manusia bertanya-tanya : "ada apa dengan bumi ini ? ", "apa yang menjadi penyebab bergoncangnya bumi ? " .


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا " dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?" Manusia yang dimaksudkan di sini adalah jenis, yaitu: Bahwa manusia akan mengatakan: Apa yang terjadi pada bumi? Apa yang terjadi padanya dengan guncangan ini? Ini karena ia muncul seakan akan sebagaimana diberitakan Allah "mereka mabuk"(QS. Al-Hajj: 2) Ia berkata: Apa yang terjadi pada bumi apa gerangannya? Karena saking mankutkannya hari itu.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zalzalah ayat 3: 1-3. Surat ini dimulai dengan kejadian berkenaan dengan goncangan besar yang akan terjadi pada hari kiamat, Allah berkata : Jika aku guncangkan bumi, aku getarkan dan aku hancurkan sehancur-hancurnya. Dan aku keluarkan padanya perbendaharaan dan semua apa yang terkandung dalam perutnya. Adapun mayit-mayit akan Allah keluarkan ketika tiupan yang kedua, maka berkatalah manusia kebingungan dengan apa yang dilihat dan nampak : Apa yang sebenarnya telah terjadi ?


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yaitu orang yang kafir kepada kebangkitan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zalzalah Ayat 3

1-3. Banyak kejadian dahsyat yang terjadi di bumi ketika kiamat tiba. Apabila bumi diguncangkan oleh malaikat atas perintah Allah dengan guncangan yang dahsyat setelah israfil meniupkan sangkakala pertama, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandung-Nya, baik kekayaan yang ada di dalamnya atau mayat-mayat yang terkubur, dan pada saat itu manusia bertanya dengan penuh kekalutan dan ketakutan, 'apa yang terjadi pada bumi ini' mengapa bumi berguncang sedemikian dahsyat dan mengeluarkan apa saja yang dikandungnya' apakah ini hari kiamat''4. Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya kepada manusia, mengapa bumi berguncang dan mengeluarkan semua kandungannya. Pada hari itu pula bumi bersaksi kepada Allah dengan rinci apa saja yang telah manusia lakukan di atasnya: kebajikan atau keburukan, besar atau kecil.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah variasi penjabaran dari beragam mufassirin terhadap isi dan arti surat Az-Zalzalah ayat 3 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Support kemajuan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Banyak Dicari

Terdapat banyak halaman yang cukup banyak dicari, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 159, Al-Bayyinah, Alhamdulillah, Al-Baqarah 183, Al-Ma’un, Al-‘Alaq. Juga Al-Insyirah, Al-Fath, Inna Lillahi, Yusuf 4, At-Tin, Al-Fil.

  1. Ali ‘Imran 159
  2. Al-Bayyinah
  3. Alhamdulillah
  4. Al-Baqarah 183
  5. Al-Ma’un
  6. Al-‘Alaq
  7. Al-Insyirah
  8. Al-Fath
  9. Inna Lillahi
  10. Yusuf 4
  11. At-Tin
  12. Al-Fil

Pencarian: surat al isra ayat 7, qs al ashr, surah al maidah ayat 1, al anfal ayat 72 latin, latin surat al mujadalah ayat 11

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.