Surat An-Naba Ayat 12

وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا

Arab-Latin: Wa banainā fauqakum sab'an syidādā

Artinya: Dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,

« An-Naba 11An-Naba 13 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Pelajaran Menarik Berkaitan Surat An-Naba Ayat 12

Paragraf di atas merupakan Surat An-Naba Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran menarik dari ayat ini. Didapati beraneka penjelasan dari banyak mufassir terkait makna surat An-Naba ayat 12, di antaranya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Kami membangun diatas kalian tujuh langit yang kokoh dan kuat,tidak ada celah dan tidak pecah?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

12. Dan Kami bangun di atas kalian tujuh langit sebagai bangunan yang kokoh dan ciptaan yang rapi.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

12. وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا (dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh)
Yakni tujuh lapis langit diciptakan dengan kuat dan kokoh.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

12–13. Kami telah menciptakan 7 langit yang kokoh dan saling terpisah. Kami menjadikan matahari sebagai penerang/lampu


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Kami membangun di atas kalian tujuh (langit)} tujuh langit {yang kokoh} bangunan yang kokoh dan sebagai ciptaan yang sangat akurat


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

Ayat 6-16
Maksudnya, bukankah kami telah memberikan kalian berbagai nikmat agung, kami menjadikan untuk kalian,
“bumi itu sebagai hamparan,” yaitu dihamparkan dan ditundukkan bagi kalian dan untuk kepentingan kepentingan berupa tanah garapan, tempat tinggal dan jalan.
“Dan gunung gunung sebagi pasak,” mengokohkan bumi agar tidak berguncang bersama kalian. “Dan kami jadikan kamu berpasang pasangan,” yakni lelaki dan perempuan dari jenis yang sama agar masing masing dari keduanya merasa tentang pada yang lain dan membentuk rasa cinta dan kasih serta membuahkan keturunan dari keduanya. Dan termasuk dalam karunia ini adalah nikmatnya wanita yang dinikahi.
“Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat,“ yakni sebagai istirahat bagi kalian dan sebagai pemutus pekerjaan yang jika terus dilakukan akan membahayakan badan. Allah menjadikan malam dan tidur sebagai penutup agar gerakan gerakan mereka yang membahayakan menjadi tenang dan mereka mendapatkan kenyamanan yang bermanfaat.
“Dan kami bangun di atas kamu tujuh lapis (langit) yang kokoh,” yakni tujuh langit yang amat kuat dan kokoh. Allah menahannya dengan kusasanya dan menjadikannya sebagai atap bagi bumi. Padanya terdapat berbagai manfaat bagi manusia. Karena itulah Allah menyebutkan di antara manfaat matahari seraya berfirman,
“Dan kami jadikan pelita yang amat terang (matahari).” Allah mengingatkan manusia pada matahari berupa nikmat cahayanya yang menjadi kebutuhan vital bagi mereka dan pada panasnya, karena padanya terdapat berbagai manfaat, seperti untuk mematangkan (buah-buahan).
“Dan kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,“ yakni sangat deras,
“supaya kami tumbuhkan dengan air itu biji bijian,” seperti gandum, jagung, beras dan lainnya yang menjadi makanan manusia,
“dan tumbuh tumbuhan,” mencakup seluruh tumbuh tumbuhan yang dijadikan Allah sebagai makanan untuk binatang ternak mereka,
“dan kebun kebun yang lebat,” yaitu kebun kebun yang lebat, yang di dalamnya terdapat berbagai macam buah buahan yang lezat. Untuk itu, Dzat yang memberi kalian berbagai nikmat agung yang tidak terkira dan terhitung jumlahnya ini, bagaimana bisa kalian kufuri dan kalian dustakan berita yang dikabarkan pada kalian tentang hari kebangkitan dan pengumpulan nanti? Atau mengapa kalian menggunakan nikmat-nikmat Allah untuk bermaksiat dan untuk menentangnya?


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Kemudian Allah menyebut langit dan membahas tentangnya, yaitu langit yang tersusun dalam 7 tingkatan yang sangat kuat, tebal dan sangat luas, Allah berfirman dalam surat Az-Zariyat : 47 ( وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ ) (Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) ) ( وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ ) dan telah kami perluas bentangannya, maka di kemanapun kalian bertuju kalian akan mendapati langit berada diatas kalian, dan bumi dibawah kalian, itulah kuasa Allah ta'ala.

Bentangan langit yang kokoh, dan tebal, dan dengan beratnya Allah mampu meninggikannya diatas muka bumi tanpa tiang sebagai penopang, lalu siapakah yang menahannya sehingga ia tidak jatuh ke bumi ? Allah berfirman dalam surat Al-Haj : 65 ( وَيُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۗ) (Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya) Dialah Allah yang kuasa melakukan hal itu, Allah berfirman dalam surat Ar-Ra'd : 2 (اللهُ الَّذي رَفَعَ السَّماواتِ بِغَيرِ عَمَدٍ تَرَونَها) (Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat,) dan seharusnya bangunan yang kokoh seperti ini memiliki tiang dan dinding sebagai penopang, akan tetapi Allah menciptakan langit dengan kokohnya sama sekali tidak memiliki apapun yang menompangnya.

Siapakah yang menahan beban beratnya langit ? Dia lah Allah, sebagaimana yang Allah yang maha kuasa katakan dalam surat Fatir : 41 ( إِنَّ اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ أَنْ تَزُولَا ۚ وَلَئِنْ زَالَتَا إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ ۚ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا ) (Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun ) , bukankah semua ini adalah keajaiban dari kuasa Allah ta'ala, semuanya adalah makhluk ciptaan-Nya, hanya Dialah yang mampu mengatur segala keadaan dari ciptaaan-Nya, lalu apakah Dia tidak mampu untuk membangkitkan kembali orang yang telah mati ?!

Dan diatas langgit ke tujuh ada lautan, dan diatas lautan itu terdapat 'Arsy-Nya Allah, dan diatas 'Arsy itulah Allah bersemayam. Semua itu adalah makhluk yang Allah ciptakan, maka sudah seharusnya setiap manusia membuka akal dan pikiran mereka, dan memperhatikan akan kuasa Allah; saat ini para ilmuan mengatakan: kalian adalah orang-orang yang pendek akal dan pikirannya, kalian tidak memikirkan tentang inovasi dan ciptaan-ciptaan yang canggih, dan juga kenikmatan-kenikmatan dunia... Akan tetapi sesungguhnya mereka tidak pernah memikirkan tentang akhirat yang akan mereka hadapi, tidak pernah terbayang di benak mereka tentang kekuasaan Allah terlebih lagi mereka tidak mengagungkannya, akal dan pikiran mereka hanya tertuju pada kemewahan dan kenikmatan dunia, sedangkan orang-orang mukmin pikiran mereka cemerlang, melihat dunia dengan cara yang sepantasnya, serta menyikapinya dengan sewajarnya, dan mempersiapkan diri untuk akhiratnya dengan melakukan apa yang harus ia lakukan.

Dan di ketujuh langit inilah terdapat bintang-bintang dan juga benda-benda langit lainnya berkilau, yang dengannya ALlah menghiasi langit, untuk kemaslahatan kalian, yang darinya kalia bisa mengambil manfaat, dan dari bintang-bintang yang ada yang paling besar adalah matahari dan bulan.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا
“dan Kami bangun di atas kalian tujuh langit yang keras”
Maknanya: Tujuh langit, Allah memberikan sifat keras untuknya karena langit-langit itu kuat, sebagaimana dalam firman-Nya: وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuatan dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (QS. Adz-Dzariyaat: 47) Maknanya: Kami bangun dengan kekuatan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Naba ayat 12: 6-16. Allah menyebutkan Sembilan dalil yang menunjukkan atas ke Maha Mampuan-Nya atas membangkitkan dari yang mati dan menghidupkannya kembali. Allah berkata : Bukankah Kami yang menciptakan bumi dan menjadikannya terhampar bagi kalian ? dan kalian dapat bergerak sebagaimana yang kalian inginkan ? Dan bukankah kami ciptakan pada bumi itu gunung dan kami jadikan kokoh tertancap hingga kalian tidak terpental dan juga terguncang ? Dan bukankah kami jadikan segolongan laki-laki dan juga perempuan bagi kalian agar supaya berkembang biak dan memperbanyak keturunan ? Dan bukankah kami jadikan tidur bagi kalian sebagai pemutus aktivitas kalian dan sebagai waktu istirahat bagi tubuh-tubuh kalian ? Dan bukankah kami jadikan malam dengan kegelapannya agar supaya kalian menetap di tempat-tempat tinggal kalian dan beristirahat dari segala sesuatunya agar kembali dapat menyonsong kehidupan di siang harinya ? Dan bukankah malam adalah waktu bagi manusia untuk kembali (mencari tempat tinggal) bagi raga, karena kegelapannya yang senantiasa pekat menutupi, sebagaimana pakaian yang menutupi tubuh ? Dan bukankah kami jadikan siang dengan cahayanya agar manusia senantiasa beraktivitas menyongsong kehidupannya ? Dan bukankah kami ciptakan tujuh langit di atas kalian yang nyata tegaknya serta kokoh dan padat, tidaklah padanya terdapat keretakan (celah) dan tidak juga keretakan ? Dan bukankah kami jadikan matahari yang terkumpul padanya diantara cahaya dan panas ? Maka cahaya tersebut menjadikan makhluk dapat melihat dan panas menjadikan tumbuhan dapat ber foto sintesis dan manusia dapat memanfaatkannya. Dan bukankah kami turunkan air yang sangat banyak dari langit yang terkumpul ?; Agar supaya menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan, begitu juga kebun-kebun, taman-taman terkumpul di dalamnya pepohonan dan cabang-cabang dari rantingnya. Kesimpulannya dari dalil-dalil yang telah disebutkan adalah, barangsiapa yang mampu menciptakan atas segala sesuatu yang telah disebutkan tadi maka mampu pula untuk menghidupkan manusia setelah matinya.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Oleh karena itu, langit tetap tidak rapuh meskipun telah berlalu masa yang panjang. Allah Subhaanahu wa Ta'aala menahannya dengan kekuasaan-Nya dan menjadikannya sebagai atap bagi bumi.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naba Ayat 12

Dan bukankah kami telah pula membangun di atas kamu tujuh langit yang kukuh, padahal tidak kau jumpai tiang-tiang yang menyangganya' tidak kamu dapati keretakan di langit itu agar dapat menjadi atap kuat yang menanungi penghuni bumi. 13. Dan bukankah kami juga telah menjadikan matahari dengan sinarnya yang kuat sebagai pelita yang terang-benderang' cahayanya yang terang, panasnya yang menyebar, dan bergesernya posisi matahari di langit dari musim ke musim membawa maanfaat sangat banyak bagi kehidupan manusia.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikian beraneka penafsiran dari beragam mufassir terhadap isi dan arti surat An-Naba ayat 12 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi ummat. Sokong kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Banyak Dicari

Baca banyak topik yang banyak dicari, seperti surat/ayat: An-Nur, Al-Ahzab 59, Al-Baqarah 165, Al-‘Ankabut 45, Al-Mukminun 1-11, Al-‘Ashr 2. Termasuk An-Nisa 1, Al-Isra 24, Ali ‘Imran 185, An-Nur 31, Al-Anbiya, Az-Zalzalah 7.

  1. An-Nur
  2. Al-Ahzab 59
  3. Al-Baqarah 165
  4. Al-‘Ankabut 45
  5. Al-Mukminun 1-11
  6. Al-‘Ashr 2
  7. An-Nisa 1
  8. Al-Isra 24
  9. Ali ‘Imran 185
  10. An-Nur 31
  11. Al-Anbiya
  12. Az-Zalzalah 7

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: