Surat Al-Mursalat Ayat 40

وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ

Arab-Latin: Wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn

Artinya: Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

« Al-Mursalat 39Al-Mursalat 41 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Penting Terkait Surat Al-Mursalat Ayat 40

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mursalat Ayat 40 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa pelajaran penting dari ayat ini. Ditemukan beberapa penjelasan dari para ulama terhadap makna surat Al-Mursalat ayat 40, di antaranya seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

40. Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan Hari Kiamat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

40. Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu bagi para pendusta yang telah mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

40. Celaka dan azab hari kiamat bagi mereka yang mendustakan Allah, rasul-Nya, kitab-Nya dan hari kiamat. Mereka tidak akan bisa membuat tipu daya untuk bisa terbebas/selamat dari azab


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

38-40. “Ini adalah hari keputusan; (oada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu,” agar Kami memutuskan di antara kalian dan Kami memutuskan antara manusia. “Jika kamu mempunyai tipu daya,” yang membuat kalian mampu keluar dari kekuasaanKu dan selamat dari azabKu, “maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadapKu,” yakni kalian tidak memiliki kemampuan dan kekuasaan, seperti yang disebutkan dalam Firman Allah,
“Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.” -Ar-Rahman:33-
Pada hari itu gugur semua tipu daya orang-orang zhalim. Lenyap semua makar dan tipu daya mereka dan mereka pasrah untuk disiksa, dan pada saat itu Allah menjelaskan kedustaan mereka, “Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.”


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 29-40
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang kafir yang mendustakan hari kebangkitan, hari pembalasan, dan adanya surga dan neraka. bahwa pada hari kiamat dikatakan kepada mereka (Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya (29) Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang (30)) yaitu nyala api neraka ketika meninggi dan naik disertai dengan asapnya, maka karena kuat dan kerasnya sehingga seakan-akan mempunyai tiga cabang (yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka (31)) yaitu, naungan asap yang mengiringi nyala api, yang tidak melindungi, dan tidak menangkal nyala api neraka, yaitu tidak dapat melindungi mereka dari nyala api neraka.
Firman Allah: (Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana (32)) yaitu percikan apinya beterbangan bagaikan istana. Ibnu Mas'ud berkata seperti benteng-benteng.
Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah dan lainnya berkata bahwa makna yang dimaksud adalah seperti akar-akar pohon.
(Seolah-olah ia iringan unta yang kuning (33)) yaitu seperti iringan unta berbulu hitam. Pendapat itu dikatakan Mujahid, Al-Hasan dan Qatadah, dan dipilih Ibnu Jarir.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Mujahid, dan Sa'id bin Jubair tentang firmanNya: (iringan unta yang kuning) Yaitu seperti tambang-tambang perahu, Diriwayatkan darinya bahwa maksudku Ibnu Abbas tentang (iringan unta yang kuning) yaitu potongan tembaga
Diriwayatkan dari Abdurrahman bin ‘Abis, dia berkata,”AKu pernah mendengar ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana (32)) yaitu kami mengambil sebuah kayu yang panjangnya lebih dari tiga hasta, lalu kami memancangkannya untuk tiang bangunan maka itu kami menamakanka “Al-qahsr”. (Seolah-olah ia iringan unta yang kuning (33)) yaitu tambang-tambang perahu, lalu dikumpulkan hingga bentuknya seperti orang yang pertengahan tingginya. (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (34))
Kemudian Allah SWT berfirman: (Ini adalah hari yang mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu) (35)) yaitu, mereka tidak berbicara (dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan (36)) yaitu mereka tidak mampu berbicara dan tidak diizinkan mengungkapkan alasan mereka, bahkan hujjah telah ditegakkan atas mereka, (dan keputusan Tuhan telah ditetapkan atas diri mereka karena perbuatan zalim mereka, karenanya mereka tidak dapat berbicara (85)) (Surah An-Naml) Di padang mahsyar keadaan bermacam-macam, dan Allah SWT adakalanya memberitahukan suatu keadaan darinya dan adakalanya menceritakan keadaan yang lainnya, untuk menunjukkan dahsyatnya kengerian dan keguncangan pada hari itu. Oleh karena itu maka setelah menceritakan setiap tahapan dari hal ini, Allah berfirman: (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (37))
Firman Allah SWT: (Ini adalah hari keputusan (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu (38) Jika kamu mempunyai tipu daya, maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku (39)) Ini merupakan pembicaraan dari Tuhan Yang Maha Pencipta kepada para hambaNya. Dia berfirman kepada mereka: (Ini adalah hari keputusan; (pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu (38)) yaitu Dia mengumpulkan mereka dengan kekuasaanNya dalam suatu lapangan yang luas, penyeru terdengar oleh mereka, dan pandangan dapat melihat mereka.
Firman Allah: (Jika kamu mempunyai tipu daya. maka lakukanlah tipu dayamu itu terhadap-Ku (39)) ancaman keras dan peringatan tegas. yaitu, jika kalian mampu untuk melepaskan diri dari genggamanKu dan menyelamatkan diri dari hukumKu, maka lakukanlah, karena sesungguhnya kalian tidak akan mampu melakukannya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan (33)) (Surah Ar-Rahman) dan Allah SWT berfirman: (dan kamu tidak dapat membuat mudharat kepada-Nya sedikitpun) (Surah Hud: 57)
Disebutkan dalam hadits,”Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian tidak akan dapat berbuat sesuatu yang memberi manfaat kepadaKu dan tidak pula menimpakan mudharat terhadapKu”


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mursalat ayat 40: Allah mengancam orang-orang yang mendustakan hari kebangkitan dengan berkata : Sungguh (mereka) akan celaka dan merugi pada hari ini yaitu orang-orang yang mendustakan Allah, Rasul-Nya dan Kitab suci-Nya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mursalat Ayat 40

38-40. Untuk lebih menekankan tentang dahsyatnya situasi saat itu, maka Allah menambahkan penegasannya, inilah hari keputusan yaitu penentuan keadaan manusia. Pada hari ini kami kumpulkan kamu wahai para pendurhaka yang hidup pada masa nabi Muhammad dan setelahnya, dan orang-orang yang terdahulu yang telah kami binasakan. Maka jika kamu punya tipu daya yaitu upaya untuk menghindari siksa, maka lakukanlah tipu daya itu terhadap-ku. Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan kebenaran. 41-42. Setelah dijelaskan sekilas tentang siksa bagi yang durhaka, kini diuraikan sekilas tentang kenikmatan bagi yang bertakwa. Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan pepohonan surga yang teduh dan di sekitar mata air yang mengalir jernih. Dan juga buah-buahan serta aneka hidangan surga yang mereka sukai.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah bermacam penafsiran dari beragam mufassir terhadap makna dan arti surat Al-Mursalat ayat 40 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita semua. Support perjuangan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Terbanyak Dicari

Tersedia ratusan topik yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Anbiya, Al-Mukminun 1-11, An-Nisa 1, Al-Baqarah 165, Al-Isra 24, An-Nur. Termasuk Al-Ahzab 59, An-Nur 31, Az-Zalzalah 7, Al-‘Ashr 2, Ali ‘Imran 185, Al-‘Ankabut 45.

  1. Al-Anbiya
  2. Al-Mukminun 1-11
  3. An-Nisa 1
  4. Al-Baqarah 165
  5. Al-Isra 24
  6. An-Nur
  7. Al-Ahzab 59
  8. An-Nur 31
  9. Az-Zalzalah 7
  10. Al-‘Ashr 2
  11. Ali ‘Imran 185
  12. Al-‘Ankabut 45

Pencarian: ...

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.