Surat Al-Insan Ayat 31
يُدْخِلُ مَن يَشَآءُ فِى رَحْمَتِهِۦ ۚ وَٱلظَّٰلِمِينَ أَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًۢا
Arab-Latin: Yudkhilu may yasyā`u fī raḥmatih, waẓ-ẓālimīna a'adda lahum 'ażāban alīmā
Artinya: Dan memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih.
« Al-Insan 30 ✵ Al-Mursalat 1 »
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Hikmah Menarik Terkait Surat Al-Insan Ayat 31
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Insan Ayat 31 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Didapati sekumpulan penjabaran dari banyak ulama berkaitan makna surat Al-Insan ayat 31, antara lain seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
29-31. Sesungguhnya surat ini merupakan nasihat bagi seluruh manusia. Barangsiapa menginginkan kebaikan bagi dirinya di dunia dan akhirat, tentu dia mengambil iman dan takwa sebagai jalan yang menyampaikannya kepada ampunan Allah dan ridhaNya. Mereka tidak menginginkan sesuatu kecuali dengan takdir Allah dan kehendakNya, Mahabijaksana dalam pengaturan dan perbuatanNya. Allah memasukkan siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambaNya dalam rahmat dan ridhaNya, mereka adalah orang-orang Mukmin. Allah menyiapkan bagi orang-orang zhalim yang melampaui batasan-batasan Allah, azab yang pedih.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
31. Allah akan memasukkan ke dalam surga orang yang layak mendapatkannya, yaitu hamba-hamba-Nya yang beriman. Adapun orang-orang zalim telah Allah siapkan bagi mereka azab yang pedih yang layak mereka dapatkan sebagai balasan atas perbuatan mereka.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
31. Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki dari para hamba-hamba-Nya ke dalam rahmat-Nya, Dia memudahkan mereka untuk beriman dan beramal saleh. Dan Dia menyediakan azab yang pedih di Akhirat yaitu azab Neraka bagi orang-orang yang zalim terhadap diri mereka sendiri dengan melakukan kekufuran dan kemaksiatan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
31. Allah akan memasukkan hamba-Nya yang Dia kehendaki ke surga. Setelah mendapat hidayah dan taufk untuk melaksanakan ketaatan. Dan Allah telah menyediakan azab pedih bagi orang kafir
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Dia memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki ke dalam rahmatNya. Dan orang-orang zalim, Dia menyediakan azab yang pedih
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
31. “Dia memasukkan siapa yang dikehendakiNya ke dalam rahmatNya (surga),” lalu Allah mengkhususkan pertolongan baginya dan menunjukkannya pada sebab-sebab kebahagiaan serta menunjukannya pada jalan-jalan Allah. “Dan bagi orang-orang zhalim,” yang cenderung memilih kesengsaraan daripada petunjuk, “disediakanNya azab yang pedih,” karena kezhaliman dan permusuhan mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ayat 23-31
Allah SWT berfirman seraya menyebutkan karuniaNya kepada RasulNya melalui Al-Qur'an yang telah Dia turunkan kepadanya: (Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu) yaitu, sebagaimana Aku memuliakanmu dengan apa yang Aku turunkan kepadamu, maka bersabarlah dalam menghadapi ketetapan dan takdirNya, dan ketahuilah bahwa Dia akan mengaturmu dengan pengaturan yang paling baik (dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka) yaitu janganlah menaati orang-orang kafir dan orang-orang munafik, karena mereka ingin menghalang-halangi penyampaian apa yang diturunkan kepadamu. Tetapi sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan bertawakallah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah akan memeliharamu dari gangguan manusia. Kata “Al-Atsim” yaitu orang yang durhaka dalam perbuatannya, dan “Al-kafur” artinya orang yang kafir hatinya (Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang (25)) yaitu di permulaan dan penghujung siang hari (Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari (26)) sebagaimana firmanNya SWT: (Dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (79)) (Surah Al-Isra’) dan (Hai orang yang berselimut (Muhammad) (1) bangunlah (untuk salat) di malam hari, kecuali sedikit (darinya) (2) (yaitu) pada seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit (3) atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan (4)) (Surah Al-Muzzammil)
Kemudian Allah SWT berfirman seraya mengingkari orang-orang kafir dan orang-orang yang menyerupai mereka dalam mencintai dan mengejar dunia serta meninggalkan akhirat di belakang mereka tanpa mempedulikannya (Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak mempedulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat) (27)) yaitu, hari kiamat. Kemudian Allah SWT berfirman: (Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka) Mujahid dan lainnya berkata yaitu menciptakan mereka (apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka) yaitu jika Kami menghendaki, Kami bangkitkan mereka pada hari kiamat dan Kami ganti mereka dengan mengembalikan mereka dalam ciptaan yang baru. Ini merupakan dalil hari kebangkitan dengan penyebutan penciptaan yang pertama.
Ibnu Zaid dan Ibnu Jarir berkata tentang firman Allah SWT: (apabila Kami menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka) yaitu jika Kami menghendaki, maka Kami mengganti mereka dengan kaum selain mereka, sebagaimana firmanNya: (Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian (133)) (Surah An-Nisa’) dan (Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang baru (19) dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah (20)) (Surah Ibrahim)
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan) yaitu, surah ini adalah peringatan (maka barang siapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya), niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya) yaitu jalan Tuhannya. Barang siapa yang menghendaki, maka dia mengambil petunjuk dari Al-Qur'an. Sebagaimana firmanNya SWT: (Apakah kemudaratannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian) (Surah An-Nisa: 39).
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah) yaitu tidak ada seorang pun yang mampu memberi petunjuk kepada dirinya, tidak ada mampu memasukkan keimanan ke dalam hatinya, dan tidak ada yang mampu memberikan manfaat bagi dirinya (kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) Maha Mengetahui siapa saja yang berhak mendapat petunjuk, lalu dia memudahkan petunjuk itu baginya dan melancarkan baginya sebab-sebab menuju kepadanya, dan siapa saja yang berhak mendapat kesesatan, maka Dia memalingkannya dari jalan petunjuk. bagiNya hikmah yang jelas dan hujjah yang pasti, Oleh karena itu Allah berfirman: (Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) Kemudian Allah SWT berfirman: (Dia memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya (surga). Dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih (31)) yaitu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja yang DIa kehendaki, dan Dia menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki. Maka barang siapa yang Dia beri petunjuk, maka tidak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya; dan barang siapa yang Dia sesatkan, maka tidak ada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Insan ayat 31: 29-31. Ketahuilah wahai manusia, bahwa surat ini dan yang di dalamnya adalah nasihat bagi kalian. Maka barangsiapa yang menginginkan nasihat, manfaatkanlah, ambillah pelajaran dan berbuatlah kebaikan dengan tauhid dan amal shalih yang akan mengantarkan kepada ampunan Allah dan keridhaannya. Dan ketahuilah juga bahwa kalian tidaklah menginginkan urusan dari urusan-urusan (di dunia) kecuali dengan takdir Allah dan kehendak-Nya; Kemudian Allah mengabarkan bahwa Dia Maha Mengetahui atas seluruh hamba-Nya, Dia adalah hakim atas akhir keadaan hamba dan ciptaan-Nya. Allah mengabarkan bahwa dia berkehendak menurut diri-Nya kepada hambanya yang shalih yang selaras dengan apa yang datang kepada Rasul-Nya untuk dimasukkan ke dalam surga. Adapun orang-orang yang dzalim yang melampaui batasan-batasan yang ditentukan oleh Allah, yang mereka lebih memilih jalan dosa dan kesesatan; Maka Allah telah siapkan bagi mereka adzab yang keras dan pedih. Dan firman Allah : وَمَا تَشَآءُونَ yaitu jika Aku menghendaki mereka (maka) itu adalah ujian dari Allah; Allah berikan kepada kalian pilihan dan jani berupa balasan jika kalian memilih petunjuk Allah.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Yakni diistimewakan dengan perhatian-Nya dan diberi-Nya taufik kepada sebab-sebab kebahagiaan.
Yang lebih memilih kesesatan daripada petunjuk, maka disediakan-Nya azab yang pedih karena kezaliman mereka.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Insan Ayat 31
Dan dia akan memasukkan siapa pun yang dia kehendaki yang dinilai-Nya wajar menerimanya, ke dalam rahmat-Nya yaitu surga. Adapun bagi orang-orang zalim yang begitu mantap kezalimannya maka disediakan-Nya azab yang pedih. 1-2. Orang-orang kafir mendustakan janji dan ancaman Allah. Surah ini dimulai dengan sumpah Allah, demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, dan demi malaikat-malaikat yang terbang dengan kencangnya, .
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikian kumpulan penjabaran dari kalangan mufassir mengenai makna dan arti surat Al-Insan ayat 31 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah untuk kita. Bantu perjuangan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.