Surat Al-Qiyamah Ayat 35
ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰٓ
Arab-Latin: ṡumma aulā laka fa aulā
Artinya: Kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu.
« Al-Qiyamah 34 ✵ Al-Qiyamah 36 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Hikmah Berharga Terkait Dengan Surat Al-Qiyamah Ayat 35
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qiyamah Ayat 35 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah berharga dari ayat ini. Diketemukan sekumpulan penafsiran dari berbagai pakar tafsir terkait isi surat Al-Qiyamah ayat 35, sebagiannya sebagaimana berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
31-35. Orang kafir itu tidak beriman kepada Rasul dan al-Quran, serta dia menunaikan kewajiban shalat untuk Allah, sebaliknya dia malah mendustakan al-Quran, berpaling dan menolak beriman, kemudian dia kembali kepada keluarganya dengan berjalan penuh kesombongan. Celakalah kamu dan celakalah, kemudian celakalah kamu dan celakalah.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
35. Kemudian Allah mengulangi kalimat-Nya sebagai penegasan dengan firman-Nya: "Kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu."
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
34-35 Kecelakan dan kebinasaanlah bagi mereka. Ini adalah penegasan untuk kalimat pertama dan menjadi ancaman atas perbuatan mereka. Adapun kalimat kedua bermaksud untuk menegaskan lagi. Abu Jahal pernah berkata: Apa yang akan engkau gunakan untuk mengancamku? Engkau maupun Tuhanmu tidak akan mampu berbuat apa-apa kepadaku, karena aku adalah orang paling mulia di negeri ini. Namun Abu Jahal terbunuh ketika perang Badar
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kemudian, celakalah kamu. Maka celakalah} Kehancuran dan azab bagimu, kehancuran dan azab bagimu wahai orang kafir
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
34-35. Kemudian Allah mengancamnya dengan FirmanNya, “Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu, kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu.” Ini adalah kata-kata ancaman. Dan Allah mengulang untuk menegaskan ancamanNya.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qiyamah ayat 35: 34-35. Allah mengancam orang kafir ini yang sombong dan celaka, Allah berkata : Sungguh musibah di atas musibah; Sungguh engkau telah dimuliakan dengan permisalan apa yang Allah perintahkan, agar engkau selamat dari api neraka dan lolos (darinya) dengan ridha dari Allah.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Kutukan terhadap orang kafir ini diulang-ulang sampai empat kali: (1) Pada saat ia akan mati, (2) Ketika berada dalam kubur, (3) Pada waktu hari berbangkit, dan (4) Di dalam neraka Jahanam.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qiyamah Ayat 35
34-35. Atas sikapnya yang buruk terhadap Allah dan sesama khususnya kepada keluarga, ayat ini menggambarkan kecaman yang diterimanya. Celakalah kamu! maka celakalah! sekali lagi, celakalah kamu hai manusia durhaka! maka celakalah! kalimat dalam ayat-ayat ini tertuju kepada setiap orang yang durhaka dan mengingkari keniscayaan kiamat. 36. Pembuktian keniscayaan kiamat pada ayat ini ditekankan pada hikmahnya. Manusia yang durhaka menduga bahwa hidup hanya di dunia setelah itu selesai. Ayat ini mengecam hal tersebut. Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja tanpa pertanggungjawaban'.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah beragam penafsiran dari kalangan ahli tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Qiyamah ayat 35 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita. Bantu kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.