Surat Al-Qiyamah Ayat 17
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُۥ وَقُرْءَانَهُۥ
Arab-Latin: Inna 'alainā jam'ahụ wa qur`ānah
Artinya: Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
« Al-Qiyamah 16 ✵ Al-Qiyamah 18 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Tafsir Berharga Berkaitan Dengan Surat Al-Qiyamah Ayat 17
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qiyamah Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir berharga dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjelasan dari kalangan ahli tafsir terhadap kandungan surat Al-Qiyamah ayat 17, sebagiannya seperti terlampir:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
16-19. Jangan menggerakan lisanmu (wahai Nabi) untuk membaca al-Quran saat wahyu turun, agar kamu bisa menghapalnya dengan cepat karena kamu khawatir ia akan terlewatkan darimu. Sesungguhnya kewajiban Kamilah mengumpulkannya di dalam dadamu, kemudian Kami membacakannya dengan lisanmu kapan kamu berkehendak. Bila Rasul Kami, Jibril, membacakannya kepadamu, maka dengarkanlah bacaannya dan diamlah, kemudian bacalah sebagaimana dia membacakannya kepadamu, kemudian Kami-lah yang akan menjelaskan apa yang musykil bagimu pemahamannya dari makna-makna dan hukum-hukumnya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
17. Sesungguhnya Kami-lah yang bertanggung jawab untuk mengumpulkannya di dadamu dan menetapkan bacaannya pada lisanmu.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
17. إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُۥ (Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu))
Yakni mengumpulkannya di dalam dadamu sehingga tidak akan hilang darimu sama sekali.
وَقُرْءَانَهُۥ(dan (membuatmu pandai) membacanya)
Yakni Kami akan menetapkan bacaannya pada lisanmu dengan bacaan yang benar.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
17. Sesungguhnya Kami telah menjaga wahyu ini dalam dadamu wahai Nabi, sehingga kamu bisa membacanya kapanpun engkau kehendaki. Al-quran di sini bermakna membaca
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Sesungguhnya tugas Kami untuk mengumpulkannya} mengumpulkannya di dalam hatimu {dan membacakannya} dan meneguhkan bacaannya pada lisanmu
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
16-19. Ketika Jibril mendatangi Nabi untuk menyampaikan wahyu dan hendak mulai membacakannya pada Nabi, beliau bersegera membacanya dengan penuh perhatian sebelum Jibril selesai membaca. Nabi mengikuti bacaan Jibril. Kemudian Allah melarang hal itu seraya berfirman dalam ayat yang lain, “Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan".” -Thaha: 114-
Dan dalam surat ini Allah berfirman, “Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) al-Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya.” Allah memberi jaminan bahwa Rasulullah pasti menghapalnya, membacanya, dan Allah akan mengumpulkannya di dalam hati Rasulullah seraya berfirman, “Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya ( di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya,” maka kegigihan yang ada dalam benakmu hanyalah disebabkan oleh kekhawatiran akan lenyapnya hafalan dan lupa, (namun) karena Allah telah menjamin hal itu padamu, maka tidak perlu dilakukan. “Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu,” yakni ketika JIbril telah menyampaikan wahyu secara keseluruhan, pada saat itu ikutilah bacaannya. Kemudian Rasulullah membacanya. “Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya,” yaitu penjelasan makna-maknanya. Allah memberi janji bahwa Rasulullah akan menhafal kata-kata dan maknanya dan inilah puncak tertingginya. Rasulullah kemudian melaksanakan ajaran Rabbnya. Bila Jibril membacakan wahyu kepadanya setelah ini, beliau diam mendengar, dan setelah Jibril usai, beliau baru membacanya.
Dalam ayat ini terkandung etika menuntut ilmu, yaitu murid tidak boleh langsung bertanya pada guru sebelum usai memberi penjelasan. Setelah guru selesai, murid boleh menanyakan apa yang tidak dipahami. Begitu juga bila ada sesuatu di awal pembicaraan mengharuskan diberi tanggapan, sebaiknya tidak langsung ditanggapi atau diterima terlebih dahulu sebelum guru selesai bicara atau salah. Di samping itu agar murid bisa memahami penjelasan gurunya secara benar.
Di dalam ayat ini juga terkandung penjelasan bahwa Nabi sebagaimana memberi penjelasan kata-kata wahyu pada umat, beliau juga menjelaskan makna-maknanya pada mereka.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qiyamah ayat 17: 16-19. Kemudian Allah memberikan petunjuk atas Nabi-Nya ﷺ tentang tata cara mengikuti wahyu dalam membaca Al Qur’an. Allah memerintahkan kepadanya agar tidak menggerak-gerakkan lisannya dengan bacaan Al Qur’an ketikan dibacakan oleh Jibril Al Qur’an itu; Dimana ﷺ membalas bersamaan dengan bacaan Jibril, dengan sebab Nabi menginginkan untuk segera menghafalnya, karena takut lupa; Kemudian Allah melarang akan hal tersebut. Kemudian Allah mengabarkan urusan Nabi ﷺ, bahwasanya Nabi dibebani untuk menghafal Al Qur’an di dalam dadanya, dengan bacaaan sesuai jalannya wahyu. Allah mengabarkan kepada Nabi-Nya ﷺ, bahwa ia dibebani supaya menjelaskan apa yang dirasa sulit dari memahami makna-makna Al Qur’an dan hukum-hukumnya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menjamin, bahwa Beliau akan dapat menghapal dan membacanya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qiyamah Ayat 17
16-17. Kalau ayat-ayat yang lalu menjelaskan tentang orang-orang yang enggan memperhatikan Al-Qur'an, kelompok ayat ini menjelaskan tentang yang sangat memperhatikan Al-Qur'an. Jangan engkau, wahai nabi Muhammad, gerakkan lidahmu untuk membaca Al-Qur'an sebelum malaikat jibril selesai membacakannya, karena hendak cepat-cepat menguasainya. Sesungguhnya kami yang akan mengumpulkannya di dadamu dan membacakannya, sehingga engkau menjadi pandai dan lancar dalam membacanya. 18-19. Caranya adalah apabila kami melalui malaikat jibril telah selesai membacakannya kepadamu maka ikutilah bacaannya itu dengan lidah serta pikiran dan hatimu secara sungguh-sungguh. Kemudian sesungguhnya kami yang akan menjelaskan makna-maknanya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Demikianlah bermacam penafsiran dari berbagai mufassir mengenai isi dan arti surat Al-Qiyamah ayat 17 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita semua. Sokong dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.