Surat Al-Qiyamah Ayat 8
وَخَسَفَ ٱلْقَمَرُ
Arab-Latin: Wa khasafal-qamar
Artinya: Dan apabila bulan telah hilang cahayanya,
« Al-Qiyamah 7 ✵ Al-Qiyamah 9 »
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Kandungan Mendalam Tentang Surat Al-Qiyamah Ayat 8
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qiyamah Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan mendalam dari ayat ini. Ditemukan beraneka penafsiran dari berbagai ahli ilmu terkait isi surat Al-Qiyamah ayat 8, sebagiannya seperti tercantum:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
7-10. Ketika pandangan mata terbelalak, terkejut ketakutan melihat kengerian pada Hari Kiamat, rembulan hilang cahayanya, matahari dan rembulan dikumpulkan, cahaya keduanya sama-sama hilang, tidak ada lagi cahaya bagi keduanya; saat itu manusia bertanya, “Kemana tempat berlari dari azab?”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
8. Dan cahaya bulan telah menghilang.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
8. وَخَسَفَ الْقَمَرُ (dan apabila bulan telah hilang cahayanya)
Yakni ketika cahayanya hilang tanpa kembali lagi, tidak seperti di dunia yang dapat kembali lagi cahayanya.
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
7-8. Maka apabila mata mereka terbelalak ketakutan setelah melihat kejadian yang sebelumnya mereka dustakan, ketika hari itu bulan menjadi gelap dan hilang sinarnya
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{dan bulan telah hilang cahayanya} cahaya bulan lenyap
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
7-10. Maksudnya, “maka apabila” tiba Hari Kiamat, “mata terbelalak (ketakutan),” yakni mata terbelalak (melotot) oleh kengerian karena huru-hara besar, dan terbelalak tidak terpejam, sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah yang lain,” Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak, mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mangangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong.” -Ibrahim:42-43-
“Dan apabila bulan telah hilang cahayanya,” yakni hilang sinar dan kekuatannya, “dan matahari dan bulan dikumpulkan,” keduanya sejak diciptakan Allah tidak pernah disatukan, dan pada Hari Kiamat Allah akan menyatukan keduanya. Cahaya rembulan dilenyapkan, matahari digulung, kemudian keduanya dilemparkan ke dalam neraka agar semua manusia mengetahui bahwa keduanya adalah dua ciptaan dan hamba Allah yang ditundukkan, dan agar orang-orang yang menyembah keduanya mengetahui bahwa mereka berdusta. “Pada hari itu manusia berkata,” ketika melihat hal-hal mengerikan, “Kemana tempat lari?” yakni, kemanakah tempat lari dan terlepas dari semua yang akan menimpa kami?
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qiyamah ayat 8: 7-10. Allah mengkhususkan pensifatan untuk orang kafir ini pada hari kiamat, Allah berkata : Ketahuilah wahai orang yang ingkar akan hari kiamat, bahwasanya hari kiamat terjadi jika mata terbelalak yang kemudian mata tersebut enggan (berpaling) dai apa yang nampak, dan hilangnya cahaya bulan, dan dikumpulkan antara matahari dan bulan dengan hilangnya cahaya keduanya. Pada hari itu engkau akan berkata wahai orang yang ingkar : Dimana tempat untuk meloloskan diri dan menyelamatkannya dari ketetapan Allah dan kuasa Allah serta adzab dan hisab-Nya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Menjadi gelap.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qiyamah Ayat 8
7-10. Atas pertanyaan kaum pendurhaka yang tujuannya untuk mengejek maka ayat ini menegaskan ancamannya kepada mereka. Maka apabila mata terbelalak karena ketakutan, dan bulan pun telah hilang cahayanya, lalu matahari dan bulan dikumpulkan, dan saat itulah kiamat terjadi. Pada hari itu manusia berkata, 'kemana tempat lari untuk menyelamatkan diri'' sama sekali tidak ada tempat yang aman
Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang
Itulah kumpulan penjabaran dari banyak ulama mengenai isi dan arti surat Al-Qiyamah ayat 8 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita semua. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.