Surat Al-Qiyamah Ayat 6
يَسْـَٔلُ أَيَّانَ يَوْمُ ٱلْقِيَٰمَةِ
Arab-Latin: Yas`alu ayyāna yaumul-qiyāmah
Artinya: Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?"
« Al-Qiyamah 5 ✵ Al-Qiyamah 7 »
Pelajaran Mendalam Tentang Surat Al-Qiyamah Ayat 6
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qiyamah Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdapat sekumpulan penjelasan dari beragam mufassirun terhadap kandungan surat Al-Qiyamah ayat 6, antara lain seperti termaktub:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
5-6. Manusia mengingkari kebangkitan, dia ingin tetap berbuat dosa pada umurnya yang tersisa, orang kafir ini bertanya sebagai ungkapan tidak mungkinnya Hari Kiamat terjadi, “Kapankah Hari Kiamat?”
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
6. Dia bertanya dengan maksud menunjukkan mustahilnya kejadian hari kiamat, “Kapan kiamat terjadi?”
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
6. يَسْـَٔلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيٰمَةِ (Ia berkata: “Bilakah hari kiamat itu?”)
Yakni ia bertanya: “kapan terjadi hari kiamat?” Ia menanyakan hal ini karena menganggapnya mustahil terjadi dan sebagai olokan.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
6. Mereka bertanya kapan hari kiamat itu terjadi? Dengan maksud mengejek
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
{Dia bertanya,“Kapankah} kapan {hari kiamat itu”
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
5-6. Keingkarannya pada Kuasa Allah bukan karena kurangnya dalil dan bukti yang menunjukkan atas hal itu, tapi keingkarannya berasal dari dirinya sendiri, karena tujuan dan maksudnya memang untuk mendustakan Hari Kebangkitan yang ada di hadapan matanya. ‘Al-fujuur’ berarti berdusta secara sengaja.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Qiyamah ayat 6: 5-6. Allah mengabarkan bahwa orang kafir mengingkari hari kebangkitan dan perhitungan (hisab). Ia tidak hanya mengingkari kebangkitan, akan tetapi tetap melanjutkan atas dosa dan hawa nafsunya serta melakukan kemaksiatan apapun yang ia mau. Oleh karena itu engkau akan tahu bahwa ia akan bertanya dengan pertanyaan yang menyindir, mengolok-olok dan mengajak untuk menjauhi urusannya, kafir itu berkata : Kapan sebenarnya hari kiamat itu ?
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Sambil mengolok-olok dan mendustakan.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qiyamah Ayat 6
5-6. Kepastian kiamat tidak diragukan lagi, tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus. Manusia tidak menyadari sama sekali atas akibat perbuatannya. Justru dengan nada menantang dia bertanya, 'kapankah hari kiamat yang diancamkan itu''7-10. Atas pertanyaan kaum pendurhaka yang tujuannya untuk mengejek maka ayat ini menegaskan ancamannya kepada mereka. Maka apabila mata terbelalak karena ketakutan, dan bulan pun telah hilang cahayanya, lalu matahari dan bulan dikumpulkan, dan saat itulah kiamat terjadi. Pada hari itu manusia berkata, 'kemana tempat lari untuk menyelamatkan diri'' sama sekali tidak ada tempat yang aman.
Demikianlah beraneka penjabaran dari berbagai ahli ilmu terkait isi dan arti surat Al-Qiyamah ayat 6 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita semua. Bantu usaha kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.