Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Surat Al-Muddatstsir Ayat 33

وَٱلَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ

Arab-Latin: Wal-laili iż adbar

Artinya: Dan malam ketika telah berlalu,

« Al-Muddatstsir 32Al-Muddatstsir 34 »

Pelajaran Menarik Tentang Surat Al-Muddatstsir Ayat 33

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muddatstsir Ayat 33 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Diketemukan sekumpulan penjelasan dari berbagai pakar tafsir terkait isi surat Al-Muddatstsir ayat 33, antara lain seperti tertera:

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

32-37. Perkaranya tidak seperti yang mereka katakan, berupa pendustaan kepada Rasulullah tentang apa yang beliau bawa. Allah bersumpah dengan rembulan, dengan malam ketika ia pergi dan berlalu, juga dengan Shubuh saat ia bersinar dan terbelah, sesungguhnya neraka merupakan salah satu perkara besar, sebagai peringatan dan ancaman bagi manusia, bagi siapa di antara kalian ingin mendekatkan dirinya kepada Tuhannya dengan melaksanakan ketaatan atau mundur dengan tidak melakukan kemaksiatan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

33. Dan bersumpah dengan malam ketika berlalu.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah

33-34. Dan Allah bersumpah demi malam ketika waktunya telah berlalu, dan demi waktu subuh yang datang setelah malam lalu memancarkan cahaya ke penjuru bumi.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

33. وَالَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ (dan malam ketika telah berlalu)
Yakni ketika mulai pergi.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

32-33. Tidak! Ungkapan untuk menyanggah dan membantah mereka yang berkata: “Penjaga Saqar itu masih bisa dilawan, aku bersumpah demi bulan yang terang, dan demi malam yang gelap apabila berlalu dan juga menyelimuti.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Demi malam ketika telah berlalu} ketika berlalu


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

32-34. “Sekali-kali tidak,” di sini bermakna sebenarnya atau bermakna sebagai pembukaan. Selanjutnya Allah bersumpah dengan bulan dan dengan malam pada saat berlalu serta dengan siang pada saat mulai terang karena dalam semua hal tersebut terdapat tanda-tanda kebesaran Allah yang agung yang menunjukkan atas sempurnanya Kuasa, Kebijaksanaan, luasnya kekuasaan dan menyeluruhnya rahmat serta pengetahuanNya.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Muddatstsir ayat 33: 32-37. Sekali-kali tidak, tidaklah urusannya sebagaimana kalian sangka wahai orang-orang musyrik, yaitu tidak mungkin di antara mampu menaklukkan para penjaga neraka jahannam; Aku bersumpah dengan bulan jika sinarnya menyinari alam, dengan malam jika muncul dan pergi dan dengan subuh jika matahari telah naik; Sungguh jahannam termasuk salah satu ujian dan musibah yang besar, dimana Allah menjadikan sebagai peringatan bagi siapa dari seorang hamba yang bersegera agar lolos darinya, yaitu dengan mentauhidkan Allah dan taat kepada-Nya, kemudian mengerjakan apa yang diperintahkan, dan menjauhi larangan-Nya; Atau bagi hamba yang menganggap remeh (dari peringatan jahannam) dan kemudian dia celaka karena sebab kesyirikan dan maksiat. Sungguh setiap apa yang terjadi di hari kiamat termasuk kondisi yang dahsyat, terhina yang memasukinya karena dahsyatnya segala keadaannya dan panas apinya yang menyambar-nyambar, yang cahaya apinya menyala siang dan malam, dan bahan bakaranya adalah manusia dan batu-batuan. Dan firman Allah : لِمَن شَآءَ, sebagai bantahan kepada jabariyyah yang mereka berkata : Sesungguhnya seorang hamba dikuasai dan tidak memiliki kehendak apapun baginya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muddatstsir Ayat 33

32-37. Untuk menafikan dugaan orang-orang kafir tentang kemampuan mereka menghadapi penjaga-penjaga neraka, atau untuk mengancam dan menghardik mereka yang memperolok-olokkan bilangan itu, maka Allah berfirman, sekali-kali tidak! aku bersumpah demi bulan, dan demi malam ketika telah berlalu, dan demi subuh apabila mulai terang, sesungguhnya saqar itu adalah salah satu bencana yang sangat besar, sebagai ancaman yang mengerikan dan sekaligus sebagai peringatan bagi manusia, yaitu bagi siapa di antara kamu yang ingin maju meraih kebajikan atau mundur sehingga enggan untuk meraihnya


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikianlah bermacam penjabaran dari kalangan ulama terhadap isi dan arti surat Al-Muddatstsir ayat 33 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan bagi ummat. Sokonglah kemajuan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Surat dan Ayat Rezeki

Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut:
 
🔗 tafsirweb.com/start
 
*Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini*

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah: