Surat Nuh Ayat 8
ثُمَّ إِنِّى دَعَوْتُهُمْ جِهَارًا
Arab-Latin: ṡumma innī da'autuhum jihārā
Artinya: Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan,
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Tafsir Menarik Tentang Surat Nuh Ayat 8
Paragraf di atas merupakan Surat Nuh Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir menarik dari ayat ini. Terdokumentasikan bermacam penafsiran dari para ahli tafsir terhadap kandungan surat Nuh ayat 8, sebagiannya seperti berikut:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
5-10. Nuh berkata, “wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah mengajak kaumku untuk beriman kepadaMu malam dan siang, tetapi ajakanku kepada mereka agar beriman tidak membuat mereka kecuali berlari dan berpaling. Setiap kali aku mengajak mereka agar beriman kepadaMu, agar dosa-dosa mereka diampuni, mereka meletakkan jari-jari mereka di telinga-telinga mereka, agar mereka tidak mendengar dakwah kebenaran, mereka menutup wajah mereka dengan kain agar tidak melihatku, mereka tetap bersikukuh di atas kekafiran mereka, menyombongkan diri dan menolak iman dengan kesombongan yang besar. Kemudia aku mengajak mereka agar beriman secara terang-terangan, tidak bersembunyi. Kemudian aku mengumumkan dakwah dengan suara tinggi dalam satu kondisi dan memelankannya dalam kondisi lainnya. Aku berkata kepada kaumku, ‘Mintalah ampunan dari dosa-dosa kalian, sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi siapa yang bertaubat dari hamba-hambaNya dan kembali kepadaNya.
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
8-9. Nabi Nuh melanjutkan munajatnya, bahwa dia telah menempuh berbagai macam cara dalam berdakwah kepada kaumnya. Dia telah berdakwah secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi; dan ini menunjukkan bahwa dia telah menyeru kaumnya ketika mereka berkumpul atau sendiri-sendiri sesuai dengan keadaan kaumnya, sebab sebagian mereka lebih tepat untuk diseru dengan cara berkelompok dan terang-terangan, dan sebagian lainnya lebih tepat untuk diseru dengan cara sendiri-sendiri dan rahasia.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
8. Kemudian aku -wahai Rabbku- menyeru mereka secara terang-terangan.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
8. ثُمَّ إِنِّى دَعَوْتُهُمْ جِهَارًا (Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan)
Yakni menampakkan dakwah dan menyampaikannya kepada mereka secara terang-terangan.
📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia
8-9
Menvariasikan metode dakwah: { ثُمَّ إِنِّى دَعَوْتُهُمْ جِهَارًا } "Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan" [8] { ثُمَّ إِنِّىٓ أَعْلَنتُ لَهُمْ وَأَسْرَرْتُ لَهُمْ إِسْرَارًا } "Kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam" [9]. Merupakan diantara hikmah penggabungan antara penyampaian secara terbukan dengan penyampaian secara tertutup; untuk menghilangkan apa yang terjadi dalam jiwa orang yang diundang, seperti menuduh seorang da'i dengan mengatakan bahwa dia hanya ingin dari dakwahnya di depan umum untuk mencoreng kehormatannya dan mendiskreditkan nama baiknya.
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
8. Kemudian aku mengajak mereka secara terang-terangan dengan suara yang tinggi untuk beriman kepadaMu ya Allah
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Kemudian, sesungguhnya aku menyeru mereka dengan terang-terangan
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
8-9. “Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan,” yakni didengar oleh mereka semua, “kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam.” Semua ini adalah kegigihan dan ketulusan serta usaha yang dinilai bisa mengarahkan pada tujuan yang dimaksud.
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Nuh ayat 8: 8-10. Nuh berkata : Kemudian sungguh aku wahai Tuhanku, berdakwah dengan terang-terangan kepada mereka untuk mengajak kepada tauhid dan aku jelaskan akan tauhid di hadapan mereka semuanya. Dan aku mendatangi mereka wahai Tuhanku dari segala pintu, berharap agar mendapatkan hasil dengan maksud agar mereka menerima tauhid. Aku juga terkadang mengumumkan dakwahku dengan suara lantang kepada mereka, dan dengan sembunyi-sembunyi dengan suara yang pelan (terkadang pula). Kemudian berkata Nuh kepada kaumnya : Kalian mintalah ampunan dari Rabb kalian atas kesyrikan, pengingkaran dan maksiat kalian yang terang-terangan. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang bertauhid, bertaubat dan beristighfar.
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Dakwah ini dilakukan setelah dakwah dengan cara diam-diam tidak berhasil, Beliau memperdengarkan kepada mereka semua.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Nuh Ayat 8
8-9. Nabi nuh melanjutkan pengaduannya kepada Allah. Lalu sesungguhnya aku telah menyeru mereka dengan cara terang-terangan dengan suara yang jelas dan di hadapan umum. Kemudian pada kesempatan lain aku menyeru mereka dengan dua cara sekaligus yaitu secara terbuka dan dengan diam-diam
Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!
Demikianlah beragam penafsiran dari kalangan ulama terkait makna dan arti surat Nuh ayat 8 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.