Surat At-Taghabun Ayat 9

يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ ٱلْجَمْعِ ۖ ذَٰلِكَ يَوْمُ ٱلتَّغَابُنِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ وَيَعْمَلْ صَٰلِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُدْخِلْهُ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Arab-Latin: Yauma yajma'ukum liyaumil-jam'i żālika yaumut-tagābun, wa may yu`mim billāhi wa ya'mal ṣāliḥay yukaffir 'an-hu sayyi`ātihī wa yudkhil-hu jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, żālikal-fauzul-'aẓīm

Artinya: (Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar.

« At-Taghabun 8At-Taghabun 10 »

Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Mengenai Surat At-Taghabun Ayat 9

Paragraf di atas merupakan Surat At-Taghabun Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka tafsir berharga dari ayat ini. Terdokumentasi beraneka penjelasan dari kalangan mufassir terkait isi surat At-Taghabun ayat 9, antara lain sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

9. Ingatlah hari pengumpulan di mana Allah mengumpulkan orang-orang terdahulu dan orang-orang kemudian, itu adalah hari di mana kerugian dan perbedaan di antara manusia jelas terlihat. Orang-orang beriman mengalahkan orang-orang kafir dan orang-orang fasik, di mana orang-orang yang beriman masuk ke surga dengan rahmat Allah, sedangkan orang-orang yang kafir masuk neraka dengan keadilan Allah. Barangsiapa beriman kepada Allah dan taat kepadaNya, Allah menghapus dosa-dosanya, memasukannya ke daalam surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawah istana-istana dan kebun-kebunnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, kekekalan dalam surga itu adalah keberuntungan besar yang tidak ada lagi keberuntungan sesudahnya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

9. Hai para hamba, Allah akan mengumpulkan kalian pada hari kiamat, itulah hari terlihatnya kerugian orang kafir karena telah mendustakan para rasul, dan kerugian orang beriman karena banyak menyia-nyaikan kesempatan dalam mentaati Allah.

Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan mengakui keesaan-Nya, dan menjalankan hukum-hukum-Nya maka Allah akan menghapus dosa-dosanya dan memasukkannya ke dalam surga-surga yang indah, di dalamnya terdapat sungai-sungai yang mengalir di bawah istana dan pepohonannya, mereka akan kekal di dalamnya. Kedudukan yang mulia ini merupakan kemenangan besar yang sesungguhnya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

9. Ingatlah -wahai Rasul- hari di mana Allah mengumpulkan kalian pada hari Kiamat guna memberi balasan kepada kalian atas perbuatan kalian. Hari itu adalah benar-benar hari yang menampakkan kerugian dan kekurangan orang-orang kafir, di mana orang-orang yang beriman menggantikan kapling penghuni Neraka di Surga, dan penghuni Neraka menggantikan kapling penghuni Surga di Neraka. Barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh maka Allah menghapuskan kesalahan-kesalahannya darinya dan memasukkannya ke dalam Surga-Surga yang di bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, mereka menetap kekal di dalamnya, tidak keluar darinya selamanya dan tidak pernah terputus kenikmatannya dari mereka. Yang mereka dapatkan itu adalah kemenangan besar yang tiada bandingnya.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

9. يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ ۖ ((Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan)
Yakni pada hari kiamat, sebab manusia akan dikumpulkan pada hari itu di padang mahsyar untuk mendapat balasan, serta katika itu manusia akan dikumpulkan dengan amalannya, nabi akan dikumpulkan dengan umatnya, orang zalim akan dikumpulkan dengan orang yang dizaliminya, dan orang yang terdahulu akan dikumpulkan dengan orang yang terkemudian.

ذٰلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ ۗ( itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan)
Yakni hari manusia saling menagih haknya, orang yang benar akan menagih hak terhadap orang yang batil, dan tidak ada kerugian yang lebih besar melebihi ketika calom penghuni surga menagih calon penghuni neraka, seakan-akan penghuni neraka mengganti kebaikan dengan keburukan dan kenikmatan dengan azab, sedangkan penghuni surga kebalikan dari itu.
Kalimat (غبنت فلانا) jika kamu menjual atau membeli dari seseorang namun kerugian harus ditanggung oleh orang tersebut, itulah makna asal kata (الغبن). Sehingga orang yang merugi adalah orang yang kehilangan keluarga dan tempat tinggalnya di surga.

وَمَن يُؤْمِنۢ بِاللَّـهِ وَيَعْمَلْ صٰلِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ(Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya)
Yakni barangsiapa yang beriman dan melakukan amal shaleh maka ia berhak untuk dihapus kesalahan-kesalahannya.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Belilah diri Anda hari ini; Pasarnya sudah ada, harganya ada, dan barang-barangnya murah, dan suatu hari akan tiba di pasar itu dan barang-barang itu tidak dapat dijangkau sedikit atau banyak {
يَوْمُ ٱلتَّغَابُنِ } "hari dinampakkan kesalahan-kesalahan", dan itulah hari { وَيَوْمَ يَعَضُّ ٱلظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ } "Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya" [Q.S. Al-Furqan : 27].


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

9. Ingatlah wahai nabi dan setiap orang yang berbicara! Ingatlah terhadap hari di mana Allah mengumpulkan kalian pada hari kiamat, seluruh makhluk di dalamnya dari malaikat, manusia dan jin untuk dihisab dan dibalas. Itu adalah hari yang dipenuhi kelupaan dan kebingungan akibat teror yang sanat besar. Itu adalah hari penyesalan dan kesalahan dimana ditampakkan di dalamnya kesalahan orang kafir karena meninggalkan keimanan, dan kesalahan orang mukmin adalah karena sedikit melakukan kebaikan. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat dan mengerjakan amal shalih yaitu apa yang diperintahkan oleh Allah, Maka Allah akan menghapus dosa-dosanya, dan memasukkannya ke dalam surga-surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai di bawah rumah-rumah dan taman-tamannya. Mereka tinggal di dalalamnya selama-lamanya. Keberhasilan mencapai surga itu adalah keberhasilan yang tidak dapat disamai oleh keberhasilan apapun


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Hari (ketika) Allah mengumpulkan kalian pada hari berhimpun} pada hari kiamat dimana orang-orang terdahulu dan akan datang dikumpulkan {Itulah hari pengungkapan kesalahan} hari dimana kesalahan dan penyimpangan di antara makhluk ditampakkan {Siapa saja yang beriman kepada Allah dan beramal shalih, niscaya Dia akan menghapus} menghapus {kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

9. Maksudnya, ingatlah hari di mana pada hari itu Allah akan mengumpulkan semua manusia dari yang pertama hingga yang terakhir. Allah memberhentikan mereka di tempat pemberhentian yang mengerikan dan agung. Allah akan memberitahukan apa pun yang mereka lakukan. Pada hari itu nampaklah perbedaan dan pengumpulan antara manusia. Ada yang diangkat ke tingkat tinggi di kamar-kamar atas dan tempat tinggal yang tinggi yang mencakup berbagai macam kenikmatan dan keinginan. Ada juga yang ditempatkan di tempat yang paling rendah. Tempat kesedihan, duka, dan siksaan yang dahsyat. Hal itu disebabkan oleh perbuatan-perbuatan yang mereka persembahkan untuk diri mereka sendiri selama hidup mereka. Karena itu Allah berfirman, “Inilah hari ditampakannya kesalahan-kesalahan,” maksudnya, pada hari itu nampak kesalahan-kesalahan dan perbedaan-perbedaan antara manusia. Hari itu orang-orang Mukmin yang fasik merugi dan orang-orang yang berdosa diketahui bahwa mereka bukan apa-apa dan mereka adalah orang-orang yang merugi. Seolah-olah dikatakan, “Dengan apa keberuntungan, kesengsaraan, nikmat dan azab bisa didapatkan?” Allah menyebutkan penyebab semua hal itu seraya berfirman, “Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah,” dengan keimanan yang sempurna yang mencakup seluruh hal yang diperintahkan Allah agar diimani, “dan mengerjakan amal shalih,” berupa amalan-amalan wajib dan sunnah dengan menunaikan hak-hak Allah dan hak sesama manusia, “niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,” di dalamnya terdapat apa pun yang diinginkan jiwa, dipandang nikmat oleh mata, dipilih oleh ruh, diinginkan hati dan puncak segala yang diinginkan. “Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar.”


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 7-10
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang kafir, orang-orang musyrik, dan orang-orang yang menganggap tidak ada Tuhan; mereka mengira bahwa mereka tidak dibangkitkan (Katakanlah, "Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”) yaitu akan diberitahukan kepadamu semua amal perbuatan kalian, baik yang agung maupun yang hina, baik yang kecil maupun yang besar (Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah) yaitu membangkitkan dan membalas kalian.
Hal ini merupakan ayat ketiga yang Allah memerintahkan kepada RasulNya untuk mengungkapkannya dengan memakai sumpah atas nama Tuhannya, bahwa sesungguhnya hal itu pasti terjadi dan hari kebangkitan itu benar-benar ada.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya yang telah Kami turunkan) yaitu Al-Qur'an (Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan) yaitu, tidak ada sesuatupun dari amal perbuatan kalian yang ter­sembunyi dariNya.
Firman Allah: ((Ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan (untuk dihisab)) yaitu hari kiamat. Dinamakan demikian karena pada hari itu Allah mengumpulkan semua orang yang terdahulu dan yang kemudian di suatu lapangan, yang suara penyeru terdengar oleh mereka semua dan tiada sesuatu pun yang menghalangi pandangan mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan (untuk dihisab), dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk)) (Surah Hud: 103)
Firman Allah: (itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan) Ibnu Abbas berkata bahwa itu merupakan salah satu dari nama hari kiamat. Demikian itu karena penghuni surga membuat iri penghuni neraka. Demikian juga dikatakan oleh Qatadah dan Mujahid.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat At-Taghabun ayat 9: Dan ingatlah wahai manusia pada hari yang Allah kumpulkan makhluk yang pertama dan yang terakhir untuk dihisab dan dibalas dalam satu tempat; Ketahuilah bahwa itu adalah hari Taghabun yang nampak debu orang yang bermaksiat serta kerugian atas mereka dengan sebab meninggalkan keimanan; Maka barangsiapa yang hari itu datang dengan membenarkan Allah dan Rasul-Nya ﷺ serta kitab-Nya, dan beramal dengan amalan shalih; Maka sungguh Allah hapuskan keburukan yang ia lakukan di dunia, dan Allah akan masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawah istana dan pepohonannya sungai-sungai, kekal selama-lamanya, tidak akan keluar darinya selamanya, dan itulah kemenangan yang tidak ada kemenangan seabadi itu.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yaitu hari Kiamat. Pada hari itu, Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengumpulkan orang-orang yang terdahulu dan yang datang kemudian, menempatkan mereka pada tempat yang menegangkan dan Dia memberitahukan kepada mereka amal yang mereka kerjakan, ketika itulah tampak perbedaan antara makhluk, dimana sebagian kaum ditempatkan ke tempat-tempat yang tinggi (surga) yang penuh kesenangan dan sebagian kaum ditempatkan ke tempat yang rendah (neraka) yang menjadi tempat kesedihan, kegundahan, kesengsaraan dan azab yang keras sebagai hasil dari apa yang mereka kerjakan untuk diri mereka.

Ada pula yang menafsirkan bahwa dikatakan hari Kiamat dengan ‘taghaabun’ karena pada hari itu orang-orang mukmin mengalahkan orang-orang kafir dengan mengambil tempat tinggal dan calon istri mereka di surga yang sudah disiapkan jika mereka beriman.

Seakan-akan ada pertanyaan, “Karena apa mereka memperoleh keberuntungan dan kenikmatan atau kesengsaraan dan azab?” Maka pada lanjutan ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala sebutkan sebabnya.

Yang wajib maupun yang sunat, baik berupa memenuhi hak Allah maupun hak hamba-hamba-Nya.

Di dalamnya terdapat apa yang disenangi jiwa, enak dipandang mata, disukai hati dan menjadi akhir cita-cita.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Taghabun Ayat 9

Ayat ini mengingatkan manusia tentang kepastian adanya hari akhirat. Ingatlah wahai manusia, pada hari ketika Allah mengumpulkan kamu, seluruh manusia pada hari berhimpun, yaitu pada hari akhir; itulah hari pengungkapan kesalahan-kesalahan yang selama hidup di dunia disembunyikan. Dan barang siapa beriman kepada Allah dengan iman yang mantap dan mengerjakan kebajikan, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung. 10. Berbeda dengan orang-orang beriman dan beramal saleh yang akan diampuni dan dimasukkan ke dalam surga, Allah menegaskan tentang nasib orang-orang kafir. Dan orang-orang yang kafir, yaitu orang-orang yang menolak beriman kepada Allah dan rasul-Nya; dan mendustakan ayat-ayat kami, ayat-ayat Al-Qur'an; mereka itulah penghuni neraka, karena kekufuran mereka selama hidup di dunia; mereka kekal di dalamnya, karena Allah tidak akan mengampuni orang-orang kafir. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali, karena neraka itu tempat hukuman, bukan tempat kenikmatan.


Mau pahala jariyah & rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang!

Itulah beragam penjelasan dari banyak mufassirin mengenai isi dan arti surat At-Taghabun ayat 9 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk kita bersama. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dibaca

Baca ratusan konten yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Anfal, Al-Baqarah 152, Ali ‘Imran 110, Thaha, Al-Ahzab 56, An-Nur 26. Serta Al-Insyirah 6, Al-Baqarah 168, Al-Jatsiyah, An-Nisa 29, Al-Jumu’ah 10, An-Nisa 146.

  1. Al-Anfal
  2. Al-Baqarah 152
  3. Ali ‘Imran 110
  4. Thaha
  5. Al-Ahzab 56
  6. An-Nur 26
  7. Al-Insyirah 6
  8. Al-Baqarah 168
  9. Al-Jatsiyah
  10. An-Nisa 29
  11. Al-Jumu’ah 10
  12. An-Nisa 146

Pencarian: ejaan surat yasin, surat al al ikhlas, qs an nisa 32, innalilahi wa innalilahi rojiun tulisan arab, tulisan alquran alhamdulillah

Bantu Kami

Setiap bulan TafsirWeb melayani 1.000.000+ kunjungan kaum muslimin yang ingin membaca al-Quran dan tafsirnya secara gratis. Tentu semuanya membutuhkan biaya tersendiri.

Tolong bantu kami meneruskan layanan ini dengan membeli buku digital Jalan Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh team TafsirWeb (format PDF, 100 halaman).

Dapatkan panduan dari al-Qur'an dan as-sunnah untuk meraih rezeki berkah berlimpah, dapatkan pahala membantu keberlangsungan kami, Insya Allah.